Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu)

Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif pada Rabu (9/4) layak disyukuri. Pemilu legislatif itu juga menjadi ajang pembuktian bagi dunia internasional tentang pelaksanaan pesta demokrasi 5 tahunan di Indonesia. Terdapat 7 hal yang layak diapresiasi dari pelaksanaan pileg tersebut.
"Keberhasilan pemilu legislatif (pileg) pada pekan lalu, 9 April 2014, menjadi kemenangan bagi seluruh bangsa Indonesia," ujar Pengamat Perencanaan Pembangunan Nasional Syahrial Loetan dalam rilis yang diterima suaramerdeka.com, Selasa (15/4).Syahrial menuturkan, meski pelaksanaan pileg juga tidak terlepas dari adanya insiden-insiden kecil yang jumlahnya tidak signifikan, seperti adanya keharusan pencoblosan ulang, ataupun adanya insiden di beberapa lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) dimana terdapat lembar suara yang rusak serta sudah tercoblos, namun secara umum dapat dikatakan Pemilu Legislatif tanggal 9 April 2014 merupakan suatu sejarah keberhasilan dari bangsa Indonesia.Dengan berkaca kepada hasil Pemilu yang dapat diikuti di media cetak, media online serta media tv, Syahrial mengatakan, Indonesia patut berbangga atas pencapaian yang telah ditunjukkan oleh seluruh warga bangsanya.Syahrial menjelaskan, bahwa semenjak memasuki reformasi di tahun 1998, bangsa Indonesia telah memasuki era demokrasi modern dimana pemilu telah dilakukan sebanyak empat (4) kali. Masing-masing di tahun 1999, 2004, 2009, dan 2014. Pada masa sebelum Pemilu, suasana selalu terasa tegang dan panas. Khususnya pada tiga Pemilu terdahulu.Pada Pemilu 2014 kali ini, tidak terlepas dari suasana panas dan tegang, namun ketegangan-ketegangan tersebut lebih kepada kekhawatiran para kontestan atas kemungkinan terjadinya kecurangan atas partai-partai kontestan oleh pendukung yang didukung oleh penguasa di Pusat maupun di Daerah."Belajar dari pengalaman di tiga Pemilu sebelumnya, semua pihak berusaha semaksimal mungkin melaksanakan tugas sesuai dengan azas yang jujur dan adil serta transparan," ungkap dia.

Hasil (Inggris) 1:

The implementation of the general election (Election) of the legislature on Wednesday (9/4) worthy be grateful. Legislative elections were also becoming the proving ground for the world international on the implementation of Democratic Party 5 annual in Indonesia. There are 7 things that deserve implementation of the pileg appreciated.
"the success of the legislative elections (pileg) at the weekend, April 9, 2014, a victory for the entire nation of Indonesia, "said Observer Syahrial Loetan national development planning in the release received suaramerdeka.com on Tuesday (15/4).Syahrial said that, although the implementation of pileg is also inseparable from the existence of the small incidents that are not significant, as there must pencoblosan re, or any incidents in some Polling location (TPS) where there are pieces of a broken voice and already tercoblos, but in general it can be said the legislative Election on April 9, 2014 is a history of Indonesia's success. the glassy With the election results, which can be followed in print, online media and tv media, Syahrial said, Indonesia should be elated at the achievement that has been shown by all the citizens of the nation.Syahrial explains, that since entering the reform in 1998, Indonesia has entered the era of modern democracy in which elections have been conducted as many as four (4) times. Each in 1999, 2004, 2009 and 2014. During the period before the election, the atmosphere is always feels tense and hot. Especially on the three previous Elections.The 2014 Elections at this time, not in spite of hot and tense atmosphere, but the tensions are more to concern over the possibility of the contestants cheating of party-party contestants by supporters who supported by the rulers in the Center as well as in the region. "Learning from experience in the three previous Elections, all parties are trying everything possible carry out tasks in accordance with the principle of honest and fair and transparent, "he said.