Good night Tho.Pada hari Kamis 7/1/2016 saya bertemu untuk berkenalan dengan Nyonya Mala. Dia adalah sekretaris pribadi Gubernur Maluku Utara yang berada diluar birokrasi pemerintahan sejak Gubernur masih menjabat sebagai Wakil Gubernur.Dia menjadi ketua tim sukses Gubernur dalam pemilihan Gubernur Maluku Utara 2 tahun yang lalu dan akhirnya dia juga dekat dengan pejabat-pejabat di pemerintah propinsi Maluku Utara dan pemerintah Kabupaten Halmahera.Dia juga mempunyai kedekatan dengan Staf Ahli Kepresidenan dan beberapa menteri yang berasal dari Indonesia bagian Timur.Jadi apabila di suatu saat nanti harus ada komunikasi dengan pemerintah pusat di Jakarta,dia sudah mempunyai jalurnya.Sebelum bertemu dengan saya,pada hari Rabu 6/1/2016 dia sudah bertemu dengan Gubernur untuk bicara tentang pengajuan permohonan ijin eksplorasi perusahaan kita.Dalam pembicaraan itu,Gubernur menanyakan hubungan antara Nyonya Mala dengan perusahaan kita dan dijawab oleh Nyonya Mala bahwa dia adalah keluarga dari Buchari dan Gubernur menyarankan supaya Nyonya Mala ikut berada di dalam kepengurusan perusahaan kita.Oleh karena itu pada hari Kamis saya menyampaikan kepada Nyonya Mala bahwa kita bisa menerima dia di dalam kepengurusan perusahaan sebagai corporate communication.Kemudian pada hari Jumat 8/1/2016,dia bertemu lagi dengan Gubernur untuk menunjukkan struktur organisasai perusahaan kita yang mencantumkan namanya sebagai corporate communication di perusahaan kita.Di hari jumat malam,saya bertemu juga dengan inspektur tambang dari kantor pertambangan propinsi yang mengatakan bahwa dia sudah mendapat perintah dari kepala pertambangan untuk mulai memeriksa data-data pengajuan permohonan eksplorasi perusahaan kita sambil menunggu keluarnya rekomendasi dari Gubernur. Kemudian pada hari Selasa 12/1/2015,Nyonya Mala dan Buchari dipanggil ke kantor Gubernur oleh Kepala Biro Hukum dan Kepala Biro Umum pemerintah propinsi Maluku Utara,yang mengatakan bahwa Gubernur sudah mengeluarkan rekomendasi kepada Kepala Pertambangan propinsi untuk segera memproses pengajuan permohonan eksplorasi perusahaan kita.Dan kemudian surat rekomendasi dari Gubernur itu diantarkan langsung oleh Kepala Biro Umum beserta dengan Nyonya Mala dan Buchari kepada Kepala Pertambangan Propinsi pada saat itu juga.Jadi sekarang kita sedang menunggu proses verifikasi yang dilakukan oleh kantor pertambangan propinsi.Sambil menunggu proses itu berjalan,Nyonya Mala meminta kita untuk mempersiapkan uang sebesar 125 juta rupiah yang akan digunakan untuk biaya operasional pengurusan ijin tersebut.Uang tersebut tidak langsung diberikan semua kepadanya secara utuh,namun dia akan meminta secara bertahap sesuai dengan kebutuhannya.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
