pan pasti bergulir ke arah kesurudan ,
cepat ataupun lambat...
Di dalamnya penuh kisah kisah yang menggores jiwa ,
Indah , sengsara hanyalah warna ,
Yang hadir di dalam penggalan penggalan ceritera ,
Sebagai epos , sejarah kenyataan kehidupan
Di atas bahtera yang terus melaju ,
Awanku ... tak mampu aku lenyapkan
Membawa badai , membawa gelombang
Melumpuhkan nadi nadi ,
Walaupun semangat sekuat karang ,
tetapi badai sehebat sunami yang menerjang
Di dalam haluanku yang tertatih ,
Retak oleh kenyataan yang membakar rasa ,
Membayang kisah kisah yang pernah terlalui ,
Seperti mendung , membuka hujan....
Luruhkan aku , di jejak persimpangan
Akulah pangeran , terbit dari barat ,
Berlari di atas karang terjal
Membawa lentera tua …bayangan masa lalu yang temaram
Akulah pangeran , datang dari pekatnya kabut biru
Menjalani titian takdir yang berliku ,
tak pernah beralaskan kemewahan ,
hanya kisah kisah … membelenggu jiwa ,
Yang menghantui langkah tiada mampu di mengerti
Di atas bahtera yang terus melaju ,
Awanku ... tak mampu aku lenyapkan,
terdiam aku di dalamnya ….
tiada kata ..
tiada isyarat…..
karena langkah jauh dari keinginan ,
Jauh dari….semua jangkauan .