setiap hari saya menunggu dan menunggu telepon dari anda dan saya menelpon anda karena saya ingin tau apakah anda sudah makan ? Anda sedang apa ? Hanya itu tidak lebih saya kangen sama anda ingin melihat anda dan mendengar suara anda. Sangat sulit untuk mengerti saya, sampai mau telepon anda saja saya takut apa lagi mau ngobrol. Dulu saya selalu berbagi cerita tentang keseharian saya dan anda selalu merespons semua cerita saya, sekarang saya mau cerita tentang keseharian saya saya takut. Saya tidak mau anda marah dan berkata kasar pada saya, saya hanya diam dan hanya menatap wajah anda