Utusan negara-negara Arab untuk PBB meminta sesi darurat di sidang Dew terjemahan - Utusan negara-negara Arab untuk PBB meminta sesi darurat di sidang Dew Inggris Bagaimana mengatakan

Utusan negara-negara Arab untuk PBB

Utusan negara-negara Arab untuk PBB meminta sesi darurat di sidang Dewan Keamanan PBB terkait situasi di Gaza, Rabu (9/7/2014) di tengah pertemuan dengan presiden lembaga perdamaian dan keamanan tersebut.

Duta Besar Kuwait untuk PBB, Mansour al-Otaibi mendesak Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan agresi Israel yang memberikan hukuman kolektif bagi rakyat Palestina. Permintaan disampaikan di tengah meningkatnya pertempuran antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.

"Saya pikir sudah saatnya Dewan Keamanan mengeluarkan pernyataan atau resolusi atas masalah ini," ujar al-Otaibi kepada wartawan, mengatasnamakan blok Arab.

Sementara itu, utusan Rwanda untuk PBB, Eugene-Richard Gasana, yang memegang rotasi presiden dewan per Juli 2014, berjanji menyampaikan hal ini kepada pimpinan PBB dan berharap dalam waktu dekat bisa menggelar pertemuan tentang Gaza.'

Adapun Duta Besar Arab Saudi untuk PBB, Abdullah Al-Muallimi mengatakan tentara Israel telah menggunakan kekuatan yang tak proporsional untuk dibenarkan. Dia pun mendesak Dewan Keamanan PBB untuk campur tangan segera dan mengambil tindakan untuk melindungi penduduk Palestina.

Utusan Palestina untuk PBB, Riyad Mansour, menuduh Dewan Keamanan PBB telah menarik diri saat agresi dan hukuman kolektif Israel itu berlangsung.

Sebaliknya, Duta Besar Israel untuk PBB Ron Prosor menyatakan bahwa Hamas yang telah memulai pertikaian terakhir ini dan membuat Israel tak punya pilihan lain. Dia pun mengklaim Israel telah melakukan serangan secara presisi dan tak menyasar warga sipil.

Peningkatan serangan udara Israel di Gaza, per Rabu malam setidaknya telah menewaskan 59 orang, hanya dalam dua hari operasi militer terbaru ini digelar. Serangan roket balasan dari Hamas ke arah wilayah Israel juga meningkat, termasuk yang mengarah ke lokasi reaktor nuklir Israel.

Konflik ini merupakan pertikaian terburuk sejak 2012, dalam sejarah panjang pertempuran Israel dan Palestina. Israel menyatakan operasi militernya tersebut bertujuan menghentikan serangan roket dari Gaza dan menghancurkan infrastruktur militer Hamas.

"Dewan Keamanan PBB bila mau bisa bertemu sebelum akhir pekan ini untuk membuat sebuah deklarasi mengutuk serangan roket dari Palestina dan membuat pembatasan bagi kedua negara," ujar seorang diplomat Barat dalam pertemuan itu. "Tapi itu sulit meskipun tidak mustahil, untuk mendapatkan kesepakatan dari 15 anggota Dewan Keamanan PBB terkait masalah ini.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Inggris) 1: [Salinan]
Disalin!
Envoys of Arab States to the United Nations requested an emergency session of the UN Security Council at the hearing concerning the situations in Gaza, on Wednesday (9/7/2014) in the middle of a meeting with the President of the Institute of peace and security.

Kuwait's Ambassador to the United Nations, al-Otaibi Mansour urged the Security Council to stop the aggression of Israel who gave a collective punishment for the Palestinian people. The request was delivered amid escalating fighting between Israel and Hamas in the Gaza Strip.

"I think it is high time the Security Council issued a statement or resolution on this issue," said al-Otaibi told reporters, on behalf of the Arab bloc

. Meanwhile, the Rwandan Envoy to the United Nations Eugene-Richard Gasana, who holds the rotating Council President per July 2014, promised to convey it to the leadership of the UN and hope in the near future could hold a meeting about Gaza. '

With regard to Saudi Arabia's Ambassador to the United Nations, Abdullah Al-Muallimi says Israel's army had to use the power that is not proportional to justified. He also urged the UN Security Council to intervene immediately and take measures to protect the Palestinian population.The Palestinian Envoy to the United Nations

, Riyad Mansour, accused the UN Security Council has pulled out as a collective punishment Israel aggression and it lasted.

in contrast, Israel's Ambassador to the United Nations Ron Prosor said that Hamas has started this last dispute and make Israel had no other choice. He claimed Israel had committed the attack in a precision and no menyasar civilians.

enhancement of Israel air raids in Gaza, as of Wednesday evening has killed at least 59 people, in just two days this latest military operation was held. Rocket attacks from Hamas replies towards the territory Israel is also increasing, including those that lead to the location of the nuclear reactor Israel.

This conflict is the worst dispute since 2012, in a long history of fighting Israel and Palestine. Israel said the military operation was aimed at stopping rocket attacks from Gaza and destroy Hamas infrastructure.

"The UN Security Council if it wants to meet before the end of this week to make a declaration condemning the rocket attacks from the Palestinian territory and create restrictions for the two countries," said a Western diplomat at the meeting. "But it is difficult though not impossible, to get an agreement from the 15 members of the UN Security Council regarding this issue.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Inggris) 2:[Salinan]
Disalin!
Utusan negara-negara Arab untuk PBB meminta sesi darurat di sidang Dewan Keamanan PBB terkait situasi di Gaza, Rabu (9/7/2014) di tengah pertemuan dengan presiden lembaga perdamaian dan keamanan tersebut.

Duta Besar Kuwait untuk PBB, Mansour al-Otaibi mendesak Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan agresi Israel yang memberikan hukuman kolektif bagi rakyat Palestina. Permintaan disampaikan di tengah meningkatnya pertempuran antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.

"Saya pikir sudah saatnya Dewan Keamanan mengeluarkan pernyataan atau resolusi atas masalah ini," ujar al-Otaibi kepada wartawan, mengatasnamakan blok Arab.

Sementara itu, utusan Rwanda untuk PBB, Eugene-Richard Gasana, yang memegang rotasi presiden dewan per Juli 2014, berjanji menyampaikan hal ini kepada pimpinan PBB dan berharap dalam waktu dekat bisa menggelar pertemuan tentang Gaza.'

Adapun Duta Besar Arab Saudi untuk PBB, Abdullah Al-Muallimi mengatakan tentara Israel telah menggunakan kekuatan yang tak proporsional untuk dibenarkan. Dia pun mendesak Dewan Keamanan PBB untuk campur tangan segera dan mengambil tindakan untuk melindungi penduduk Palestina.

Utusan Palestina untuk PBB, Riyad Mansour, menuduh Dewan Keamanan PBB telah menarik diri saat agresi dan hukuman kolektif Israel itu berlangsung.

Sebaliknya, Duta Besar Israel untuk PBB Ron Prosor menyatakan bahwa Hamas yang telah memulai pertikaian terakhir ini dan membuat Israel tak punya pilihan lain. Dia pun mengklaim Israel telah melakukan serangan secara presisi dan tak menyasar warga sipil.

Peningkatan serangan udara Israel di Gaza, per Rabu malam setidaknya telah menewaskan 59 orang, hanya dalam dua hari operasi militer terbaru ini digelar. Serangan roket balasan dari Hamas ke arah wilayah Israel juga meningkat, termasuk yang mengarah ke lokasi reaktor nuklir Israel.

Konflik ini merupakan pertikaian terburuk sejak 2012, dalam sejarah panjang pertempuran Israel dan Palestina. Israel menyatakan operasi militernya tersebut bertujuan menghentikan serangan roket dari Gaza dan menghancurkan infrastruktur militer Hamas.

"Dewan Keamanan PBB bila mau bisa bertemu sebelum akhir pekan ini untuk membuat sebuah deklarasi mengutuk serangan roket dari Palestina dan membuat pembatasan bagi kedua negara," ujar seorang diplomat Barat dalam pertemuan itu. "Tapi itu sulit meskipun tidak mustahil, untuk mendapatkan kesepakatan dari 15 anggota Dewan Keamanan PBB terkait masalah ini.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: