Sebagai Negara Kepulauan dan memili

Sebagai Negara Kepulauan dan memiliki garis pantai 54.716 km2 , Indonesia adalah negara yang memiliki garis pantai terbesar kedua setelah kanada. Selain itu 2/3 wilayah di Indonesia adalah laut kemudian sisanya 1/3 nya daratan. Diliat dari segi geografis Indonesia memiliki lokasi strategis dimana Indonesia terletak diantara dua samudera yaitu samudera pasifik dan samudera hindia. Kemudian menjadi sebuah kebijakan yang strategis yang diberikan oleh pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla ketika pembangunan yang awalnya berfokus pada daratan mulai digeser pada sektor kemaritiman. Kebijakan tersebut tidak terlepas bahwa pada akhir 2015 nanti. Indonesia akan menghadapi ASEAN Community sesuai dengan kesepakatan negara-negara di ASEAN. Melihat peluang ASEAN Community tersebut, maka menjadi sebuah keharusan bagi pemerintah Indonesia untuk memberikan perhatian lebih pada sektor kemaritiman.
Terlepas dari hal tersebut, Indonesia sepertinya belum memperhatikan pada sektor keamanan di laut. Khususnya pada angkatan Laut Indonesia. Karena sebagai gerbang terdepan kedaulatan Indonesia. Kemaritiman di Indonesia haruslah diperhatikan terutama pada keamanannya. Baik itu dengan melengkapi alutsista Angkatan Lautnya, menambah jumlah sumber daya manusianya dan membangun post-post strategis bagi Angkatan Laut di ujung-ujung perbatasan negara. Dimana dengan keamanan lautan atau kemaritiman yang terjaga, maka selain kedaulatan negara yang terjaga , hajat ASEAN Community pun bisa berjalan secara baik.

Hasil (Inggris) 1:

As an island nation and has a shoreline of 54,716 km2, Indonesia is a country that has the second largest coastline, after Canada. In addition 2/3 region in Indonesia is the sea then the remaining 1/3 of his land. This is best in terms of geo-strategic location where Indonesia Indonesia is located between two oceans, the Pacific Ocean and the Indian Ocean. Then into a strategic policy given by the Government of Joko Widodo and Jusuf Kalla during the construction of which was initially focused on the Mainland began to shift in the leading sectors. These policies are not in spite that by the end of 2015 later. Indonesia will face the ASEAN Community in accordance with the agreement of the countries in ASEAN. See opportunities in ASEAN Community, it becomes a must for the Government of Indonesia to give more attention to the leading sector. Apart from this, Indonesia seems to have not noticed in the security sector in the sea. Especially in the Indonesia Navy. Because as a leading gateway to Indonesia's sovereignty. Leading in Indonesia must be considered primarily on security. Be it with there complement the Navy, increased the number of its human resources and build a strategic post-post for the Navy at the ends of the border countries. Where is the security the oceans or awake, then leading besides the waking state sovereignty, his ASEAN Community can run in either.