Dampak Kuliah Sambil Bekerja paruh waktu- sudah siapkah?Dapat menyeles terjemahan - Dampak Kuliah Sambil Bekerja paruh waktu- sudah siapkah?Dapat menyeles Inggris Bagaimana mengatakan

Dampak Kuliah Sambil Bekerja paruh

Dampak Kuliah Sambil Bekerja paruh waktu- sudah siapkah?
Dapat menyelesaikan pendidikan hingga kuliah adalah hal yang diinginkan semua orang. Bukan hanya karena mempermudah mendapat pekerjaan, menempuh pendidikan hingga kuliah juga membuat orang menjadi lebih dihormati orang lain karena stigma yang sudah tertanam dimasyarakat. Selain itu, orang juga memiliki wawasan yang luas dan cara pandangan yang berbeda, dan lebih kritis dalam berpikir. Orang-orang yang sudah menyelesaikan kuliahnya sambil bekerja paruh waktu biasanya akan lebih siap mental saat bekerja paruh waktu dari pada yang hanya kuliah saja karena sudah terbiasa semasa kuliah. Namun tidak semua orang dapat menempuh atau pun menyelesaikan pendidikannya hingga kuliah. Umumnya masalah ini disebabkan oleh beberapa hal, seperti kesulitan ekonomi, pergaulan yang bebas, dan tidak masuk dalam jurusan yang diinginkan. Padahal sudah banyak beasiswa yang ditawarkan baik dari pemerintah mau pun perusahaan dan organisasi tetapi tidak dapat menampung semua siswa sekolah menengah atas yang baru lulus agar dapat kuliah. Beasiswa yang ada juga banyak tidak menanggung semua biaya yang diperlukan hingga lulus. Oleh karena itu banyak siswa dengan ekonomi yang sulit memilih untuk bekerja tanpa meneruskan pendidikannya ke perguruan tinggi dan lainnya memilih untuk tetap meneruskan kuliah sekaligus bekerja atau bekerja paruh waktu. Mahasiswa yang bekerja paruh waktu biasanya memilih tempat kuliah yang murah namun juga berkualitas dengan akreditasi minimal B. Biasanya mereka juga memilih untuk mengambil kelas malam agar dapat disesuaikan dengan tempatnya bekerja. Namun terkadang ada juga mahasiswa yang sambil bekerja paruh waktu tidak meneruskan kuliahnya hingga selesai karena merasa jenuh dengan semua aktifitasnya. Apalagi jika perusahaan tempatnya bekerja paruh waktu memiliki kriteria pendidikan minimal sekolah menengah atas sehingga mahasiswa akan lebih memilih untuk meninggalkan kuliahnya. Sangat sulit untuk tetap mempertahankan kuliah sambil bekerja dengan nilai yang bagus serta menjaga agar tidak absen terlalu banyak. Bayangkan anda harus bangun subuh untuk bersiap pergi ke kantor, kemudian setelah pulang bekerja paruh waktu harus pergi ke kampus dan mempersiapkan pikiran agar fokus agar dapat menerima pelajaran dengan baik. Hal ini berulang terus menerus hingga lulus, sangat memakan banyak waktu dan tenaga. Namun saat pembuatan skripsi, mahasiswa magang akan mendapat bantuan lebih dikarenakan dapat menjadikan kantornya sebagai contoh kasus untuk skripsi. Pembagian waktu yang padat akan sangat sulit diawal-awal kuliah karena harus pintar dalam membagi waktu, pikiran dan tenaga setiap harinya. Asupan gizi makanan akan kurang terkontrol karena rasa jenuh, lelah dan kantuk yang kuat akibat jadwal yang padat. Rasa jenuh yang datang akibat aktivitas yang monoton akan membuat hari demi hari terasa semakin terasa melelahkan. Kurangnya waktu bersama keluarga dan teman ikut menambah rasa jenuh yang semakin bertambah karena kurangnya hiburan dari orang terdekat. Mahasiswa yang juga bekerja paruh waktu akan sering mengorbankan jam tidurnya untuk mengerjakan tugasnya dan akan sangat sulit menyisihkan waktu untuk berolahraga karena lebih memilih digunakan untuk beristirahat atau mengerjakan hal lain.
Selain itu, jika kita sulit membagi waktu antara bekerja, belajar, makan, istirahat dan berolahraga akan menambah masalah kita, seperti penurunan prestasi, emosi yang tidak stabil hingga timbulnya penyakit. Biasanya saat pekerjaan menumpuk, waktu makan akan dikorbankan agar semua pekerjaan tepat waktu. Makanan yang fungsinya menambah tenaga untuk melakukan aktivitas semakin berkurang porsinya sehingga tenaga yang dibutuhkan ikut berkurang. Selain itu mengabaikan jam makan yang idealnya tiga kali sehari, yaitu di pagi hari, siang hari, dan malam, akan menimbulkan penyakit yang jika dilakukan terus-menerus akan menjadi penyakit yang serius. Sarapan membantu tubuh menyiapkan tenaga untuk pagi dan siang hari, sedangkan waktu malam membantu kita mengisi kembali tenaga yang dipakai sore dan yang akan dipakai saat malam. Organ-organ tubuh membutuhkan zat-zat tertentu dan vitamin untuk tetap bekerja. Namun dengan kebiasaan makan yang buruk akan membuat asupan gizi yang diperlukan menjadi terhambat. Akibatnya berdampak pada organ-organ itu sendiri dan timbulnya penyakit pada organ-organ tubuh yang kebutuhan gizinya tidak terpenuhi serta penurunan daya tahan tubuh. Penyakit yang paling sering dialami biasanya terdapat pada oragan pencernaan, seperti maag. Tidak hanya makanan, kebiasaan tidur kurang dari 8 jam sehari juga sangat mempengaruhi kondisi tubuh. Badan menjadi lemas, mudah lelah, kurang berkonsentrasi dan emosi menjadi tidak stabil. Emosi yang tidak stabil membuat kita mudah tersinggung, menangis, depresi, murung, dan pemarah. Hal ini dapat merusak hubungan yang harmonis dengan orang terdekat. Mengonsumsi kafein yang berlebihan untuk menghilangkan rasa kantuk bukan suatu solusi yang baik. Mengkonsumsi kafein yang berlebihan malahan membuat kita menjadi lebih stress, mempercepat kerusakan tulang, meningkatkan asam lambung dan tekanan darah, penuan dini, serta detak jantung menjadi lebih cepat. Kurangnya berolahraga juga tidak bisa disepelekan. Rasa lelah yang mendominasi tubuh membuat kita cenderung malas bergerak apalagi untuk berolahraga. Padahal berolahraga sangat penting untuk tubuh. Olahraga dapat menghindari kita dari obesitas, osteoporosis, hipertensi, serangan jantung, depresi, dan menstabilkan kadar kolesterol tubuh. Bekerja paruh waktu sambil kuliah juga mengurangi waktu kebersamaan dengan orang-orang terdekat. Apalagi jika anda memutuskan untuk tinggal terpisah dengan keluarga. Anda harus siap untuk mengontrol rasa rindu akan rumah yang sangat dalam.
Saran dari saya, buanglah semua rasa risih karena merasa diatur karena orang-orang yang mencintaimu akan sangat memperhatikan kamu dari pada dirimu sendiri. Cintailah dirimu lebih dari tugas mu. Dengan mencintai dirimu sendiri berarti kamu menghargai waktu makan, waktu tidur, dan waktu kebersamaan kamu dengan orang yang kamu kasihi tanpa harus mengorbankan apapun. Asah dirimu setiap hari, sehingga kamu tidak perlu belajar semalaman suntuk. Tapi jangan takut dan mengurungkan niat untuk tetap kuliah sambil bekerja. Jika kamu berniat untuk kuliah sambil bekerja sebaiknya pilih kampus yang dekat dengan tempat kerja dan tempat tinggal sehingga tidak memakan waktu banyak diperjalanan. Buang semua rasa risih karena merasa diatur karena orang-orang yang mencintaimu akan sangat memperhatikan kamu dari pada dirimu sendiri. Cintailah dirimu lebih dari tugasmu. Dengan mencintai dirimu sendiri berarti kamu menghargai waktu makan, waktu tidur, dan waktu kebersamaan kamu dengan orang yang kamu kasihi tanpa harus mengorbankan apapun. Asah dirimu setiap hari, sehingga kamu tidak perlu belajar semalaman suntuk. Kuliah dan bekerja memang memiliki banyak konsekuensi namun dengan keuletan, kegigihan, dan tanggung jawab yang tinggi akan membantumu saat didunia kerja nanti dan menjadi lebih siap.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Inggris) 1: [Salinan]
Disalin!
Dampak Kuliah Sambil Bekerja paruh waktu- sudah siapkah?
Dapat menyelesaikan pendidikan hingga kuliah adalah hal yang diinginkan semua orang. Bukan hanya karena mempermudah mendapat pekerjaan, menempuh pendidikan hingga kuliah juga membuat orang menjadi lebih dihormati orang lain karena stigma yang sudah tertanam dimasyarakat. Selain itu, orang juga memiliki wawasan yang luas dan cara pandangan yang berbeda, dan lebih kritis dalam berpikir. Orang-orang yang sudah menyelesaikan kuliahnya sambil bekerja paruh waktu biasanya akan lebih siap mental saat bekerja paruh waktu dari pada yang hanya kuliah saja karena sudah terbiasa semasa kuliah. Namun tidak semua orang dapat menempuh atau pun menyelesaikan pendidikannya hingga kuliah. Umumnya masalah ini disebabkan oleh beberapa hal, seperti kesulitan ekonomi, pergaulan yang bebas, dan tidak masuk dalam jurusan yang diinginkan. Padahal sudah banyak beasiswa yang ditawarkan baik dari pemerintah mau pun perusahaan dan organisasi tetapi tidak dapat menampung semua siswa sekolah menengah atas yang baru lulus agar dapat kuliah. Beasiswa yang ada juga banyak tidak menanggung semua biaya yang diperlukan hingga lulus. Oleh karena itu banyak siswa dengan ekonomi yang sulit memilih untuk bekerja tanpa meneruskan pendidikannya ke perguruan tinggi dan lainnya memilih untuk tetap meneruskan kuliah sekaligus bekerja atau bekerja paruh waktu. Mahasiswa yang bekerja paruh waktu biasanya memilih tempat kuliah yang murah namun juga berkualitas dengan akreditasi minimal B. Biasanya mereka juga memilih untuk mengambil kelas malam agar dapat disesuaikan dengan tempatnya bekerja. Namun terkadang ada juga mahasiswa yang sambil bekerja paruh waktu tidak meneruskan kuliahnya hingga selesai karena merasa jenuh dengan semua aktifitasnya. Apalagi jika perusahaan tempatnya bekerja paruh waktu memiliki kriteria pendidikan minimal sekolah menengah atas sehingga mahasiswa akan lebih memilih untuk meninggalkan kuliahnya. Sangat sulit untuk tetap mempertahankan kuliah sambil bekerja dengan nilai yang bagus serta menjaga agar tidak absen terlalu banyak. Bayangkan anda harus bangun subuh untuk bersiap pergi ke kantor, kemudian setelah pulang bekerja paruh waktu harus pergi ke kampus dan mempersiapkan pikiran agar fokus agar dapat menerima pelajaran dengan baik. Hal ini berulang terus menerus hingga lulus, sangat memakan banyak waktu dan tenaga. Namun saat pembuatan skripsi, mahasiswa magang akan mendapat bantuan lebih dikarenakan dapat menjadikan kantornya sebagai contoh kasus untuk skripsi. Pembagian waktu yang padat akan sangat sulit diawal-awal kuliah karena harus pintar dalam membagi waktu, pikiran dan tenaga setiap harinya. Asupan gizi makanan akan kurang terkontrol karena rasa jenuh, lelah dan kantuk yang kuat akibat jadwal yang padat. Rasa jenuh yang datang akibat aktivitas yang monoton akan membuat hari demi hari terasa semakin terasa melelahkan. Kurangnya waktu bersama keluarga dan teman ikut menambah rasa jenuh yang semakin bertambah karena kurangnya hiburan dari orang terdekat. Mahasiswa yang juga bekerja paruh waktu akan sering mengorbankan jam tidurnya untuk mengerjakan tugasnya dan akan sangat sulit menyisihkan waktu untuk berolahraga karena lebih memilih digunakan untuk beristirahat atau mengerjakan hal lain.
Selain itu, jika kita sulit membagi waktu antara bekerja, belajar, makan, istirahat dan berolahraga akan menambah masalah kita, seperti penurunan prestasi, emosi yang tidak stabil hingga timbulnya penyakit. Biasanya saat pekerjaan menumpuk, waktu makan akan dikorbankan agar semua pekerjaan tepat waktu. Makanan yang fungsinya menambah tenaga untuk melakukan aktivitas semakin berkurang porsinya sehingga tenaga yang dibutuhkan ikut berkurang. Selain itu mengabaikan jam makan yang idealnya tiga kali sehari, yaitu di pagi hari, siang hari, dan malam, akan menimbulkan penyakit yang jika dilakukan terus-menerus akan menjadi penyakit yang serius. Sarapan membantu tubuh menyiapkan tenaga untuk pagi dan siang hari, sedangkan waktu malam membantu kita mengisi kembali tenaga yang dipakai sore dan yang akan dipakai saat malam. Organ-organ tubuh membutuhkan zat-zat tertentu dan vitamin untuk tetap bekerja. Namun dengan kebiasaan makan yang buruk akan membuat asupan gizi yang diperlukan menjadi terhambat. Akibatnya berdampak pada organ-organ itu sendiri dan timbulnya penyakit pada organ-organ tubuh yang kebutuhan gizinya tidak terpenuhi serta penurunan daya tahan tubuh. Penyakit yang paling sering dialami biasanya terdapat pada oragan pencernaan, seperti maag. Tidak hanya makanan, kebiasaan tidur kurang dari 8 jam sehari juga sangat mempengaruhi kondisi tubuh. Badan menjadi lemas, mudah lelah, kurang berkonsentrasi dan emosi menjadi tidak stabil. Emosi yang tidak stabil membuat kita mudah tersinggung, menangis, depresi, murung, dan pemarah. Hal ini dapat merusak hubungan yang harmonis dengan orang terdekat. Mengonsumsi kafein yang berlebihan untuk menghilangkan rasa kantuk bukan suatu solusi yang baik. Mengkonsumsi kafein yang berlebihan malahan membuat kita menjadi lebih stress, mempercepat kerusakan tulang, meningkatkan asam lambung dan tekanan darah, penuan dini, serta detak jantung menjadi lebih cepat. Kurangnya berolahraga juga tidak bisa disepelekan. Rasa lelah yang mendominasi tubuh membuat kita cenderung malas bergerak apalagi untuk berolahraga. Padahal berolahraga sangat penting untuk tubuh. Olahraga dapat menghindari kita dari obesitas, osteoporosis, hipertensi, serangan jantung, depresi, dan menstabilkan kadar kolesterol tubuh. Bekerja paruh waktu sambil kuliah juga mengurangi waktu kebersamaan dengan orang-orang terdekat. Apalagi jika anda memutuskan untuk tinggal terpisah dengan keluarga. Anda harus siap untuk mengontrol rasa rindu akan rumah yang sangat dalam.
Saran dari saya, buanglah semua rasa risih karena merasa diatur karena orang-orang yang mencintaimu akan sangat memperhatikan kamu dari pada dirimu sendiri. Cintailah dirimu lebih dari tugas mu. Dengan mencintai dirimu sendiri berarti kamu menghargai waktu makan, waktu tidur, dan waktu kebersamaan kamu dengan orang yang kamu kasihi tanpa harus mengorbankan apapun. Asah dirimu setiap hari, sehingga kamu tidak perlu belajar semalaman suntuk. Tapi jangan takut dan mengurungkan niat untuk tetap kuliah sambil bekerja. Jika kamu berniat untuk kuliah sambil bekerja sebaiknya pilih kampus yang dekat dengan tempat kerja dan tempat tinggal sehingga tidak memakan waktu banyak diperjalanan. Buang semua rasa risih karena merasa diatur karena orang-orang yang mencintaimu akan sangat memperhatikan kamu dari pada dirimu sendiri. Cintailah dirimu lebih dari tugasmu. Dengan mencintai dirimu sendiri berarti kamu menghargai waktu makan, waktu tidur, dan waktu kebersamaan kamu dengan orang yang kamu kasihi tanpa harus mengorbankan apapun. Asah dirimu setiap hari, sehingga kamu tidak perlu belajar semalaman suntuk. Kuliah dan bekerja memang memiliki banyak konsekuensi namun dengan keuletan, kegigihan, dan tanggung jawab yang tinggi akan membantumu saat didunia kerja nanti dan menjadi lebih siap.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Inggris) 2:[Salinan]
Disalin!
Dampak Kuliah Sambil Bekerja paruh waktu- sudah siapkah?
Dapat menyelesaikan pendidikan hingga kuliah adalah hal yang diinginkan semua orang. Bukan hanya karena mempermudah mendapat pekerjaan, menempuh pendidikan hingga kuliah juga membuat orang menjadi lebih dihormati orang lain karena stigma yang sudah tertanam dimasyarakat. Selain itu, orang juga memiliki wawasan yang luas dan cara pandangan yang berbeda, dan lebih kritis dalam berpikir. Orang-orang yang sudah menyelesaikan kuliahnya sambil bekerja paruh waktu biasanya akan lebih siap mental saat bekerja paruh waktu dari pada yang hanya kuliah saja karena sudah terbiasa semasa kuliah. Namun tidak semua orang dapat menempuh atau pun menyelesaikan pendidikannya hingga kuliah. Umumnya masalah ini disebabkan oleh beberapa hal, seperti kesulitan ekonomi, pergaulan yang bebas, dan tidak masuk dalam jurusan yang diinginkan. Padahal sudah banyak beasiswa yang ditawarkan baik dari pemerintah mau pun perusahaan dan organisasi tetapi tidak dapat menampung semua siswa sekolah menengah atas yang baru lulus agar dapat kuliah. Beasiswa yang ada juga banyak tidak menanggung semua biaya yang diperlukan hingga lulus. Oleh karena itu banyak siswa dengan ekonomi yang sulit memilih untuk bekerja tanpa meneruskan pendidikannya ke perguruan tinggi dan lainnya memilih untuk tetap meneruskan kuliah sekaligus bekerja atau bekerja paruh waktu. Mahasiswa yang bekerja paruh waktu biasanya memilih tempat kuliah yang murah namun juga berkualitas dengan akreditasi minimal B. Biasanya mereka juga memilih untuk mengambil kelas malam agar dapat disesuaikan dengan tempatnya bekerja. Namun terkadang ada juga mahasiswa yang sambil bekerja paruh waktu tidak meneruskan kuliahnya hingga selesai karena merasa jenuh dengan semua aktifitasnya. Apalagi jika perusahaan tempatnya bekerja paruh waktu memiliki kriteria pendidikan minimal sekolah menengah atas sehingga mahasiswa akan lebih memilih untuk meninggalkan kuliahnya. Sangat sulit untuk tetap mempertahankan kuliah sambil bekerja dengan nilai yang bagus serta menjaga agar tidak absen terlalu banyak. Bayangkan anda harus bangun subuh untuk bersiap pergi ke kantor, kemudian setelah pulang bekerja paruh waktu harus pergi ke kampus dan mempersiapkan pikiran agar fokus agar dapat menerima pelajaran dengan baik. Hal ini berulang terus menerus hingga lulus, sangat memakan banyak waktu dan tenaga. Namun saat pembuatan skripsi, mahasiswa magang akan mendapat bantuan lebih dikarenakan dapat menjadikan kantornya sebagai contoh kasus untuk skripsi. Pembagian waktu yang padat akan sangat sulit diawal-awal kuliah karena harus pintar dalam membagi waktu, pikiran dan tenaga setiap harinya. Asupan gizi makanan akan kurang terkontrol karena rasa jenuh, lelah dan kantuk yang kuat akibat jadwal yang padat. Rasa jenuh yang datang akibat aktivitas yang monoton akan membuat hari demi hari terasa semakin terasa melelahkan. Kurangnya waktu bersama keluarga dan teman ikut menambah rasa jenuh yang semakin bertambah karena kurangnya hiburan dari orang terdekat. Mahasiswa yang juga bekerja paruh waktu akan sering mengorbankan jam tidurnya untuk mengerjakan tugasnya dan akan sangat sulit menyisihkan waktu untuk berolahraga karena lebih memilih digunakan untuk beristirahat atau mengerjakan hal lain.
Selain itu, jika kita sulit membagi waktu antara bekerja, belajar, makan, istirahat dan berolahraga akan menambah masalah kita, seperti penurunan prestasi, emosi yang tidak stabil hingga timbulnya penyakit. Biasanya saat pekerjaan menumpuk, waktu makan akan dikorbankan agar semua pekerjaan tepat waktu. Makanan yang fungsinya menambah tenaga untuk melakukan aktivitas semakin berkurang porsinya sehingga tenaga yang dibutuhkan ikut berkurang. Selain itu mengabaikan jam makan yang idealnya tiga kali sehari, yaitu di pagi hari, siang hari, dan malam, akan menimbulkan penyakit yang jika dilakukan terus-menerus akan menjadi penyakit yang serius. Sarapan membantu tubuh menyiapkan tenaga untuk pagi dan siang hari, sedangkan waktu malam membantu kita mengisi kembali tenaga yang dipakai sore dan yang akan dipakai saat malam. Organ-organ tubuh membutuhkan zat-zat tertentu dan vitamin untuk tetap bekerja. Namun dengan kebiasaan makan yang buruk akan membuat asupan gizi yang diperlukan menjadi terhambat. Akibatnya berdampak pada organ-organ itu sendiri dan timbulnya penyakit pada organ-organ tubuh yang kebutuhan gizinya tidak terpenuhi serta penurunan daya tahan tubuh. Penyakit yang paling sering dialami biasanya terdapat pada oragan pencernaan, seperti maag. Tidak hanya makanan, kebiasaan tidur kurang dari 8 jam sehari juga sangat mempengaruhi kondisi tubuh. Badan menjadi lemas, mudah lelah, kurang berkonsentrasi dan emosi menjadi tidak stabil. Emosi yang tidak stabil membuat kita mudah tersinggung, menangis, depresi, murung, dan pemarah. Hal ini dapat merusak hubungan yang harmonis dengan orang terdekat. Mengonsumsi kafein yang berlebihan untuk menghilangkan rasa kantuk bukan suatu solusi yang baik. Mengkonsumsi kafein yang berlebihan malahan membuat kita menjadi lebih stress, mempercepat kerusakan tulang, meningkatkan asam lambung dan tekanan darah, penuan dini, serta detak jantung menjadi lebih cepat. Kurangnya berolahraga juga tidak bisa disepelekan. Rasa lelah yang mendominasi tubuh membuat kita cenderung malas bergerak apalagi untuk berolahraga. Padahal berolahraga sangat penting untuk tubuh. Olahraga dapat menghindari kita dari obesitas, osteoporosis, hipertensi, serangan jantung, depresi, dan menstabilkan kadar kolesterol tubuh. Bekerja paruh waktu sambil kuliah juga mengurangi waktu kebersamaan dengan orang-orang terdekat. Apalagi jika anda memutuskan untuk tinggal terpisah dengan keluarga. Anda harus siap untuk mengontrol rasa rindu akan rumah yang sangat dalam.
Saran dari saya, buanglah semua rasa risih karena merasa diatur karena orang-orang yang mencintaimu akan sangat memperhatikan kamu dari pada dirimu sendiri. Cintailah dirimu lebih dari tugas mu. Dengan mencintai dirimu sendiri berarti kamu menghargai waktu makan, waktu tidur, dan waktu kebersamaan kamu dengan orang yang kamu kasihi tanpa harus mengorbankan apapun. Asah dirimu setiap hari, sehingga kamu tidak perlu belajar semalaman suntuk. Tapi jangan takut dan mengurungkan niat untuk tetap kuliah sambil bekerja. Jika kamu berniat untuk kuliah sambil bekerja sebaiknya pilih kampus yang dekat dengan tempat kerja dan tempat tinggal sehingga tidak memakan waktu banyak diperjalanan. Buang semua rasa risih karena merasa diatur karena orang-orang yang mencintaimu akan sangat memperhatikan kamu dari pada dirimu sendiri. Cintailah dirimu lebih dari tugasmu. Dengan mencintai dirimu sendiri berarti kamu menghargai waktu makan, waktu tidur, dan waktu kebersamaan kamu dengan orang yang kamu kasihi tanpa harus mengorbankan apapun. Asah dirimu setiap hari, sehingga kamu tidak perlu belajar semalaman suntuk. Kuliah dan bekerja memang memiliki banyak konsekuensi namun dengan keuletan, kegigihan, dan tanggung jawab yang tinggi akan membantumu saat didunia kerja nanti dan menjadi lebih siap.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: