Definisi Pariwisata Menurut para ahli bahasa, kata pariwisata berasal  terjemahan - Definisi Pariwisata Menurut para ahli bahasa, kata pariwisata berasal  Arab Bagaimana mengatakan

Definisi Pariwisata Menurut para ah

Definisi Pariwisata
Menurut para ahli bahasa, kata pariwisata berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri atas dua suku kata, yaitu pari dan wisatawan. Pari berarti seluruh, semua dan penuh. Wisata berarti perjalanan. Dengan demikian pariwisata dapat diartikan sebagai perjalanan penuh, yaitu berangkat dari suatu tempat, menuju dan singgah, di suatu di beberapa tempat, dan kembali ke tempat asal semula Istilah “pariwisata” konon untuk pertama kalinya digunakan oleh Presiden Soekarno dalam suatu percakapan padanan dari istilah asing tourism. Menurut Soekadijo pariwisata adalah segala kegiatan dalam masyarakat yang berhubungan dengan wisatawan. Semua kegiatan pembangunan hotel, pemugaran cagar budaya, pembuatan pusat rekreasi, penyelenggaraan pekan pariwisata, penyediaan angkutan dan sebagainya semua itu dapat disebut kegiatan pariwisata sepanjang dengan kegiatan-kegiatan itu semua dapat diharapkan para wisatawan akan datang (Soekadijo, 1997: 2).
Sementara itu A. J. Burkart dan S. Medlik mengungkapkan bahwa “Tourism, past, present and future”, berbunyi “pariwisata berarti perpindahan orang untuk sementara (dan) dalam jangka waktu pendek ke tujuan-tujuan di luar tempat dimana mereka biasanya hidup dan bekerja, dan kegiatan-kegiatan mereka selama tinggal di tempattempat tujuan itu (Soekadijo, 1997: 3)
Pariwisata adalah sebuah kegiatan dimana dilakukan oleh beberapa orang atau seseorang dalam suatu perjalanan yang mana dapat melebihi 24 jam dari tempat tingalnya. Menurut Spilane (1987:21), dalam arti luas pariwisata adalah perjalanan dari suatu tempat ke tempat lain, bersifat sementara, dilakukan perorangan maupun kelompok, sebagai usaha mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan lingkungan hidup dalam dimensi sosial, budaya, alam dan ilmu. Ditambahkan pula bahwa pariwisata terbagi atas beberapa jenis, yaitu: a) pariwisata untuk menikmati perjalanan (pleasure tourism), b) pariwisata untuk berekreasi (recreation tourism) , c) pariwisata untuk kebudayaan (culture tourism), d) pariwisata untuk olahraga (sports tourism), e) pariwisata untuk urusan usaha dagang (business tourism), f) pariwisata untuk berkonvensi (convention tourism).
Fandeli (1995:37) mengemukakan bahwa pariwisata adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan wisata, termasuk pengusahaan obyek daya tarik wisata serta usaha-usaha yang terkait di bidang tersebut. Dijelaskan pula bahwa wisata merupakan suatu kegiatan bepergian dari suatu tempat ke tempat tujuan lain di luar tempat tinggalnya, dengan maksud bukan untuk mencari nafkah, melainkan untuk menciptakan kembali kesegaran baik fisik maupun psikis agar dapat berprestasi lagi. Sementara itu menurut Pendit (1990:29) bahwa pariwisata merupakan suatu sektor yang kompleks, yang juga melibatkan industri-industri klasik, seperti kerajinan tangan dan cinderamata, serta usaha-usaha penginapan dan transportasi. Ditambahkan pula bahwa pariwisata terdiri 10 unsur pokok, yaitu : 1) politik pemerintah, 2) perasaan ingin tahun, 3) sifat ramaha tamah, 4) jarak dan waktu, 5) atraksi, 6) akomodasi, 7) pengangkutan, 8) harga-harga, 9) publisitas dan 10) kesempatan berbelanja.
Menurut Joyosuharto (1995:46) bahwa pengembangan pariwisata memiliki tiga fungsi, yaitu: 1) menggalakkan ekonomi, 2) memelihara kepribadian bangsa dan kelestarian fungsi dan mutu lingkungan hidup, 3) memupuk rasa cinta tanah air dan bangsa. Untuk menjalankan ketiga fungsi tersebut maka diperlukan pengembangan obyek wisata dan daya tarik wisata, meningkatkan dan mengembangan promosi dan pemasaran, serta meningkatkan pendidikan dan pelatihan kepariwisataan.
Dikemukakan pula oleh Pendit (1990) bahwa pariwisata mampu menghasilkan pertumbuhan ekonomi, karena dapat menyediakan lapangan kerja, menstimulasi berbagai sektor produksi, serta memberikan kontribusi secara langsung bagi kemajuan-kemajuan dalam usaha-usaha pembuatan dan perbaikan pelabuhan, jalan raya, pengangkutan, serta mendorong pelaksanaan program kebersihan dan kesehatan, proyek sasana budaya, pelestarian lingkungan hidup dan sebagainya yang dapat memberikan keuntungan dan kesenangan baik kepada masyarakat setempat maupun wisatawan dari luar.
Hunziger dan Krapf dari Swis, mendefinisikan Pariwisata sebagai “Keseluruhan jaringan dan gejala-gejala yang berkaitan dengan tinggalnya orang asing di suatu tempat, dengan syarat bahwa mereka tidak tinggal di situ untuk melakukan pekerjaan yang penting yang memberikan keuntungan yang bersifat permanent maupun sementara.” Definisi ini terdiri atas dua bagian. Bagian pertama (keseluruhan .... gejala yang berkaitan dengan tinggalnya orang asing) adalah definisi pariwisata seperti sudah dijelaskan diatas. Definisi yang pada umumnya dianggap baik itu pada bagiannya yang kedua mengartikan ‘tinggal untuk sementara’ atau ‘tidak menetap’ secara ekonomik dan menjabarkan sebagai ‘wisatawan tidak melakukan pekerjaan penting yang memberi keuntungan’ (Soekadijo, l997: 12).
Norval, seorang ahli ekonomi Inggris, juga memberi art
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Arab) 1: [Salinan]
Disalin!
تعريف السياحة وفقا اللغوي، مشتقة من السنسكريتية التي تتألف من مقطعين، هما باري والسياح السياحة المذكور. قدم المساواة تعني كل، جميع وكامل. يعني السياحة السفر. وبالتالي يتم تعريف السياحة والسفر إدارة، أي الابتعاد عن مكان ما، نحو وقف، في في عدد قليل من الأماكن، وعاد إلى المكان الأصلي من أصل مصطلح "السياحة" المفترض للمرة الأولى المستخدمة من قبل الرئيس سوكارنو في بما يوازي محادثة من السياحة الخارجية. وفقا سوكاديجو السياحة هي جميع الأنشطة في المجتمع ذات الصلة بالسياح. جميع أنشطة التنمية في الفندق، واستعادة التراث الثقافي، إنشاء مركز للترفيه، وتنظيم أسبوع السياحة، وتوفير النقل وهلم جرا، هي كل ما يمكن أن يسمى أنشطة السياحة جنبا إلى جنب مع الأنشطة التي يمكن أن يتوقع جميع السياح يأتي (سوكاديجو، 1997:2).وفي الوقت نفسه، أ. ج. بوركارت وميدليك س. كشفت أن "السياحة، الماضي والحاضر والمستقبل"، تنص على ما يلي "السياحة يعني نقل الشخص لفترة من الوقت (و) في فترة قصيرة من الزمن إلى وجهات خارج الأماكن التي عادة ما تعيش وتعمل فيها، وأنشطتها خلال فترة إقامته في الوجهة تيمباتيمبات (سوكاديجو، 1997:3)والسياحة هي نشاط الذي يقوم به العديد من الناس أو أي شخص في رحلة التي يمكن أن يتجاوز 24 ساعة من تينجالنيا المكان. وفقا سبيلاني (1987:9)، بمعناها الواسع السياحة هو السفر من مكان إلى آخر، هي مؤقتة، الفردية والجماعية، أجرى كشركة تسعى إلى التوازن أو التناغم والسعادة مع البعد البيئي في الطبيعة الاجتماعية، والثقافية، والعلوم. أضيف أيضا أن السياحة تنقسم إلى عدة أنواع، هي: أ) السياحة للتمتع برحلة (متعة السياحة)، ب) السياحة لقضاء وقت الفراغ (الترويح للسياحة)، ج) السياحة للثقافة (ثقافة السياحة)، د) السياحة الرياضية (السياحة الرياضية)، السياحة الإلكترونية) للشؤون التجارية للتجارة (سياحة الأعمال)، و) السياحة أن يشعر (اتفاقية السياحة). فانديلي (1995:37) اقترح أن السياحة كل شيء المرتبطة بالسياحة، بما في ذلك كائنات الأعمال الجذب السياحي فضلا عن الجهود ذات الصلة في هذا المجال. وأوضح أن السياحة نشاط السفر من مكان إلى مكان آخر خارج مقر إقامته، مع نية عدم التماس سبل العيش، بل لإعادة نضارة أما جسدية أو نفسية ليتمكن من أداء مرة أخرى. وفي الوقت نفسه وفقا بنديت (1990:29) أن السياحة هي قطاع معقد، الذي ينطوي أيضا على الصناعات التقليدية، مثل الحرف اليدوية والهدايا التذكارية، فضلا عن الجهود التي تبذلها السكن والنقل. وأضاف أن السياحة تضم 10 العناصر الأساسية، إلا وهي: 1) سياسة الحكومات، 2) مثل الشعور لمدة 3 سنوات) طبيعة راما تامة، 4) المسافة والزمن، 5) مناطق الجذب السياحي، 6) الإقامة، 7) الشحن 8) أسعار، 9) 10) الدعاية وفرص التسوق. وفقا جويوسوهارتو (1995:47) أن تنمية السياحة لديها ثلاث مهام، هي: 1) يشجع الاقتصادية، 2) الاحتفاظ بوظيفة الأمة شخصية والاستدامة والجودة البيئية، 3) يعزز شعور بحب الوطن والأمة. لتشغيل الدالة ثم الثالث يتطلب تنمية السياحة والجذب السياحي، تعزيز وتطوير الترويج والتسويق، فضلا عن زيادة التثقيف في مجال السياحة، والتدريب.Dikemukakan pula oleh Pendit (1990) bahwa pariwisata mampu menghasilkan pertumbuhan ekonomi, karena dapat menyediakan lapangan kerja, menstimulasi berbagai sektor produksi, serta memberikan kontribusi secara langsung bagi kemajuan-kemajuan dalam usaha-usaha pembuatan dan perbaikan pelabuhan, jalan raya, pengangkutan, serta mendorong pelaksanaan program kebersihan dan kesehatan, proyek sasana budaya, pelestarian lingkungan hidup dan sebagainya yang dapat memberikan keuntungan dan kesenangan baik kepada masyarakat setempat maupun wisatawan dari luar. Hunziger dan Krapf dari Swis, mendefinisikan Pariwisata sebagai “Keseluruhan jaringan dan gejala-gejala yang berkaitan dengan tinggalnya orang asing di suatu tempat, dengan syarat bahwa mereka tidak tinggal di situ untuk melakukan pekerjaan yang penting yang memberikan keuntungan yang bersifat permanent maupun sementara.” Definisi ini terdiri atas dua bagian. Bagian pertama (keseluruhan .... gejala yang berkaitan dengan tinggalnya orang asing) adalah definisi pariwisata seperti sudah dijelaskan diatas. Definisi yang pada umumnya dianggap baik itu pada bagiannya yang kedua mengartikan ‘tinggal untuk sementara’ atau ‘tidak menetap’ secara ekonomik dan menjabarkan sebagai ‘wisatawan tidak melakukan pekerjaan penting yang memberi keuntungan’ (Soekadijo, l997: 12). Norval, seorang ahli ekonomi Inggris, juga memberi art
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Arab) 2:[Salinan]
Disalin!
تعريف السياحة
ووفقا لعلماء اللغة، كلمة مشتقة من اللغة السنسكريتية السياحة الذي يتكون من مقطعين، أي على قدم والسياح. باري يعني كل شيء، كل والكامل. السياحة تعني السفر. وهكذا السياحة يمكن تعريفها بأنها الرحلة كاملة، والتي تبتعد عن مكان ما، تتجه، وتوقفت في مكان ما في بعض الأماكن، والعودة إلى حيث المدى الأصلي "السياحة" من المفترض أن استخدم لأول مرة من قبل الرئيس سوكارنو في معادلة التخاطب من مفردات أجنبية السياحة. وفقا لالسياحة Soekadijo جميع الأنشطة في المجتمع ذات الصلة للسياح. كل نشاط تطوير الفنادق وترميم التراث الثقافي، وإنشاء مراكز ترفيهية، وتنفيذ الأسبوع السياحة، توفير وسائل النقل وحتى يمكن أن يطلق عليه الأنشطة السياحية جنبا إلى جنب مع الأنشطة أن جميع الطلاب يمكن أن نتوقع أن السياح يأتون (Soekadijo، 1997: 2).
وفي الوقت نفسه كشفت AJ S. Burkart وMedlik أن "السياحة، في الماضي والحاضر والمستقبل"، ما يلي: "السياحة تعني حركة الناس لفترة من الوقت (و) على المدى القصير إلى وجهات خارج المكان الذي عادة العيش والعمل، و أنشطتها خلال فترة الإقامة في tempattempat الوجهة (Soekadijo، 1997: 3)
السياحة هي النشاط الذي يقوم به شخص أو أي شخص في رحلة التي يمكن أن تتجاوز 24 ساعة من حيث tingalnya. وفقا Spilane (1987: 21)، في السياحة بمعناها الواسع والسفر من مكان إلى آخر، مؤقتا، يتم بشكل فردي أو في مجموعات، في محاولة لإيجاد توازن أو انسجام والسعادة للبيئة في الاجتماعية والثقافية، والطبيعة والعلوم. وأضاف أن تنقسم السياحة إلى عدة أنواع، وهي: أ) السياحة للاستمتاع بالرحلة (السياحة متعة)، ب) السياحة للاستجمام (الترفيه والسياحة)، ج) السياحة للثقافة (السياحة الثقافية)، د) السياحة الرياضية (السياحة الرياضية )، ه) شؤون السياحة الأعمال التجارية (سياحة الأعمال)، و) للسياحة berkonvensi (اتفاقية السياحة).
Fandeli (1995: 37) ويقول أن السياحة هي كل ما له علاقة بالسفر، بما في ذلك مناطق الجذب الأجسام امتياز والجهود ذات الصلة في هذا المجال. وأوضح أيضا أن السياحة هي نشاط السفر من مكان إلى مكان آخر خارج مكان إقامته، حتى لا كسب لقمة العيش، ولكن لإعادة إنشاء كل من اللياقة البدنية والنفسية لتكون قادرة على القيام مرة أخرى. وفي الوقت نفسه، وفقا لPendit (1990: 29) وتلاحظ أن السياحة هي قطاع معقد، والذي ينطوي أيضا على الصناعات التقليدية مثل الحرف اليدوية والهدايا التذكارية، فضلا عن جهود السكن والنقل. ويضيف التقرير أن السياحة تضم 10 عناصر أساسية، وهي: 1) الحكومة السياسية، 2) الشعور بالرغبة العام، 3) طبيعة ramaha القلب، 4) والوقت والمسافة، 5) نقاط، 6) أماكن الإقامة، 7) والنقل، و8) السعر- السعر، 9) الدعاية و10) فرصة للتسوق.
وفقا Joyosuharto (1995: 46) أن تطوير السياحة لديها ثلاث وظائف، وهي: 1) تعزيز الاقتصاد، 2) الحفاظ على الهوية الوطنية والحفاظ على وظيفة ونوعية البيئة، 3) تعزيز حب الوطن والأمة. لتشغيل هذه الوظائف الثلاث سيتطلب تطوير السياحة والجذب السياحي، وتحسين وتطوير الترويج والتسويق، فضلا عن تحسين التعليم والتدريب السياحي.
قال أيضا Pendit (1990) أن السياحة يمكن أن تولد النمو الاقتصادي، لأنها يمكن أن توفر فرص العمل، وتحفيز مختلف قطاعات الإنتاج، وكذلك المساهمة مباشرة لإحراز تقدم في الجهود الرامية لتصنيع وإصلاح الموانئ والطرق السريعة، والنقل، وكذلك تشجيع النظافة وتنفيذ برنامج الصحة والثقافة ساسانا المشروع، الحفاظ على البيئة وهلم جرا والتي يمكن أن توفر فوائد والسرور إلى كل من السكان المحليين والسياح من الخارج.
Hunziger وكراب من سويسرا، تعرف السياحة بأنها "شبكة كاملة والأعراض المصاحبة للأجنبي بالإقامة في مكان ما، بشرط أن لا يبقى هناك للقيام بعمل هام التي توفر فوائد التي هي دائمة أو مؤقتة." تعريف وهو يتألف من جزأين. الجزء الأول (عموما .... الأعراض المتعلقة إقامة الأجانب) هو تعريف السياحة كما هو موضح أعلاه. تعتبر تعريفات عموما إما على جانبها والتي على حد سواء يعني "البقاء لفترة من الوقت" أو "لا يسوى" في المجالات الاقتصادية وصفها بأنها «جولة سياحية" لا تفعل العمل الهام الذي استفادت "(Soekadijo، l997: 12).
كما قدم نورفال، وهو اقتصادي بريطاني، والفن
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: