Pemirsa, saeni ibu pemilik warteg y

Pemirsa, saeni ibu pemilik warteg yang dirazia petugas satpol pp beberapa waktu lalu kian ramai menjadi perbincangan di media sosial, Ibu empat anak tersebut sempat jatuh sakit pasca dagangannya diamankan oleh petugas.
Beginilah suasana warung milik saeni yang terletak di daerah Cikepuh Serang Banten. Saeni tidak menyangka kalau kejadian tersebut akan terjadi, karena tidak adanya surat peringatan sebelumnya. Semua masakan yang baru saja masak dibawa oleh petugas. Dan sisa masakan yang tidak dibawa petugas masih berada di warung milik saeni. saeni mengaku sangat trauma dengan kejadian tersebut dan belum berani untuk kembali ber
Kisah saeni ini memancing berbagai simoatik dari banyak orang. Dengan melalui akun Dwika Putra ini membuka rekening untuk membantu ibu saeni. Dalam waktu semalam saja bantuan dana untuk ibu saeni sudah mencapai angka dua ratus juta rupiah. selain untuk ibu saeni rencananya uang tersebut akan digunakan untuk membantu pedagang kecil

Hasil (Inggris) 2:

Audience, saeni mother warteg owners who raided pp municipal police officer some time ago becoming more crowded into the conversation in social media, mother of four children had fallen ill after the merchandise is secured by the officer.
This is what the atmosphere shop owned saeni located in areas Cikepuh Serang Banten. Saeni not think that these events will occur, in the absence of previous warning letters. All dishes are freshly cooked carried by officers. And the rest of the dishes were not brought the officer was still in the shop owned saeni. saeni was deeply traumatized by the incident and have not dared to return ber
Story saeni have provoked various simoatik of many people. By going through this Putra Dwika account to open an account to help the mother saeni. Overnight in funding for maternal saeni has reached two hundred million rupiah. in addition to the mother saeni is planned that the money will be used to help small traders