Kisah cinta antara dua anak manusia ini memang sudah terlihat sejak me terjemahan - Kisah cinta antara dua anak manusia ini memang sudah terlihat sejak me Inggris Bagaimana mengatakan

Kisah cinta antara dua anak manusia

Kisah cinta antara dua anak manusia ini memang sudah terlihat sejak mereka sama-sama sekolah. Rasa cinta tersebut mulai terbesit saat mereka sekolah di SMAK Dago, Kota Bandung. Ainun adalah seorang gadis yang sangat suka berenang. Karena terlalu banyak dan sering berenang, kulitnya menjadi lebih hitam. Pada suatu hari, saat jam istirahat belajar, Habibie lewat di depannya. Saat melihat Ainun  Habibie mengatakan: “Hei, kamu sekarang kok hitam dan gemuk?” Ungkapan ini menjadikan Ainun berfikir dan merasakan sebuah getaran aneh di dalam dadanya. “Apakah Habibie perhatian padanya?” Apalagi teman-temannya heran dengan kejadian itu dan mengatakan kalau Habibie memang perhatian padanya. Memang, saat itu Ainun memang menjadi pujaan di sekolahnya dan menjadi incaran banyak siswa laki-laki, termasuk Habibie. Habibie pernah mengomentari tentang Ainun dengan ungkapan: “Wah cakep itu anak, si item gula Jawa”. Namun mereka berpisah cukup lama. Setelah lulus SMA, Habibie melanjutkan pendidikannya ke ITB Bandung, namun tidak sempat selesai. Habibie  dikirimkan oleh orang tunya ke luar negeri untuk melanjutkan pendidikan. Adalah ibunya yang sangat semangat menyuruhnya belajar ke negeri  “Panzeer” tersebut. Ia berangkat dengan biaya dari orang tunya sendiri, dan  tidak mendapat beasiswa pemerintah Indonesia, namun pemerintah memberinya izin belajar ke sana. Lalu ia berangkat ke Jerman Barat, untuk melanjutkan pendidikan di sana. Ia masuk ke Universitas Technische Hochscheule di kota Achen, Jerman. Tahun 1960 terhitung Habibie tidak pulang ke Indonesia selama tujuh tahun. Ini membuatnya sangat home sick, terutama ia sangat ingin mengunjungi pusara Bapaknya. Setelah menanti agak lama, akhirnya Habibie punya kesempatan pulang ke Indonesia. Saat Habibie pulang ke Indonesia, ia berkesempatan menziarahi makam bapaknya di Ujung Pandang. Menjelang lebaran ia pulang ke Bandung dan bertamu ke rumah tetangganya yang lama, keluarga Ainun. Saat itu pula Ainun secara kebetulan sedang mengambil cuti  dari tempat kerjanya di RSCM dan pulang ke Bandung. Di sanalah cinta lama bersemi kembali setelah sekian lama mereka tidak bersua. Saat berjumpa dan bertatp mata Habibie mengatakan: “Kok gula Jawa sekarang sudah menjadi gula pasir?”. Pertemuan mereka berlanjut di Jakarta. Habibie mengikuti Ainun yang kembali ke Jakarta untuk masuk kerja di RSCM. Di Jakarta Habibie tinggal di Jl. Mendut, rumah kakaknya yang tertua.Sama-sama tinggal di Jakarta membuat cinta mereka semakin bersemi. Mereka saling berjanji untuk sering bertemu dan merindukan satu sama lain. Habibie kerap menjemput Ainun yang bekerja di RSCM. Pada malam hari mereka pacaran dan melewati waktu dengan sangat indah. Sesekali mereka naik becak dengan jok tertutup, meskipun sebenarnya malam tidak diguyur hujan. Dan ketika mereka semakin dekat, Habibie menguatkan hati untuk mejatuhkan pilihannya pada Ainun. Ia melamar Ainun dan mempersunting menjadi istrinya.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Inggris) 1: [Salinan]
Disalin!
The love story between two men is indeed already seen since they share the same school. The sense of love terbesit when they start school in SMAK Dago, Bandung. Ainun is a girl who really likes to swim. Because too much and often swim, her skin becomes more black. One day, during the hours of rest are learning, Habibie's passing in front of him. When viewing Ainun Habibie says: "Hey, you now how black and fat?" This expression makes Ainun thought and feeling a strange vibration in her chest. "Whether Habibie attention to it?" Moreover, her friends wonder with the incident and said that Habibie is indeed attention to it. Indeed, it was indeed to be inviolable in Ainun school and became it a lot of male students, including Habibie. Habibie never commenting about Ainun with the phrase: "well that's the saucy item sugar". But they parted ways soon enough. After graduating high school, Habibie continued his studies into the ITB Bandung, but didn't get to finish. Habibie submitted by tunya abroad to continue their education. His mother is the very spirit of him learning to the land "Panzeer" it. He departed with the cost of his own, tunya and did not get a scholarship Government of Indonesia, but the Government gave him permission to study there. Then he went to West Germany, to continue his education there. He was admitted to the University Technische Hochscheule in the city of Achen, Germany. In 1960 as Habibie did not return to Indonesia for seven years. This makes it very home sick, especially he is eager to visit the tomb of his father. After waiting a while, Habibie finally had a chance to return to Indonesia. While Habibie returning to Indonesia, he had the visiting his father's Tomb in Ujung Pandang. Before lebaran he returned to Bandung and drop by to a neighboring House, the old family Ainun. It was also coincidentally being Ainun took time off from the workplace in the RSCM and returned to Bandung. That's where old love blossomed again after all this time they are not grounded theory. When bertatp eyes met and Habibie says: "Why sugar has now become sugar?". Continuing their meeting in Jakarta. Habibie following Ainun who returned to Jakarta to enter work in RSCM. Habibie in Jakarta residence on JL. Mendut, houses the oldest brother.Both live in Jakarta make their love blossomed further. They pledged to each other often met and missed each other. Habibie often pick up Ainun working in RSCM. At night they were courting and passes the time with a very beautiful. Once in a while they ride tricycles with upholstery covered, although in fact the evening is not washed down with rain. And when they are getting close, Habibie confirmed to options on Ainun mejatuhkan. He applied for his wife Ainun and mempersunting.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: