Rhodamin B merupakan zat warna sint

Rhodamin B merupakan zat warna sintetik yang sering digunakan untuk mewarnai suatu produk makanan, minuman, obat-obatan dan kosmetik. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 376/Menkes/Per/1990, zat ini dinyatakan sebagai bahan yang berbahaya dan dilarang penggunaannya dalam kosmetik karena dapat menyebabkan kerusakan hati, ginjal dan limfa diikuti perubahan anatomi berupa pembesaran organ. Salah satu kosmetik yang biasanya menggunakan rhodamin B adalah lipstik. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menganalisis rhodamin B dalam lipstik, diantaranya adalah KLT, KCKT, dan Spektrofotometri. Metode yang mudah dan sederhana dapat dilakukan dengan spektrofotometri karena rhodamin B dapat menghasilkan warna merah yang terdeteksi pada panjang gelombang visibel.

Hasil (Inggris) 2:

Rhodamine B is a synthetic dye that is often used for coloring a food product, beverage, pharmaceuticals and cosmetics. Based on the Regulation of the Minister of Health No. 376 / Menkes / Per / 1990, this substance is declared as hazardous materials and banned its use in cosmetics because it can cause damage to the liver, kidneys and spleen followed by anatomical changes such as enlargement of the organ. One cosmetic typically used rhodamine B is lipstick. There are several methods that can be used to analyze rhodamine B in lipstick, such as TLC, HPLC and spectrophotometry. The method is easy and simple to do with spectrophotometry as rhodamine B can produce a red color which is detected at visible wavelengths.