Assalamualaikum Warahmatullahi Waba

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Yang terhormat Igu/Bapak Ketua....
Yang terhormat Ibu/Bapak...
Dan hadirin sekalian yang kami muliakan!

Sebelumnya marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala, karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, pada hari ini kita semua masih diberi kesempatan untuk dapat hadir ditempat ini.

Sekali lagi saya ucapkan terima kasih karena telah diberikan kesempatan untuk menyampaikan pidato singkat yang bertemakan "kebudayaan": ini.

Saudara-saudaraku yang saya hormati.
Sebagai warga yang mencintai tanah kelahirannya dan sebagai warga dari negara yang kita cintai ini. Sepatutnya kita dapat menjaga apa yang telah menjadi warisan para leluhur kita yaitu "kebudayaan". Amatlah salah jika kita sebagai pribumi mencemooh apa yang telah leluhur kita wariskan kepada kita. Dan amat teramat aneh, tidak sedikit generasi sekarang ini malah bangga dengan kebudayaan luar dan membiarkan kebudayaan kita hilang dicuri orang.

Saudara-saudaraku yang saya hormati.
Mungkin masih melekat diingatan kita disaat salah satu kesenian yang sudah jelas-jelas merupakan warisan budaya negara kita dicatut oleh negara lain? Apa reaksi kita? Apa peduli kita? Mungkin sebagian dari saudara-saudara hanya diam dan memperhatikannya lewat berita tanpa bisa berbuat apa-apa...Untung masih ada sebagian orang yang masih peduli akan semua itu.

Saudara-saudara yang saya hormati.
Alangkah Banyaknya kesenian dan kebudayaan yang kita punyai, dapat kita bayangkan, betapa luasnya negara kita dengan diisi berbagai suku dan hampir setiap suku mempunyai kebudayaan dan kesenian yang berbeda.

Saudara-saudara yang saya hormati.
Marilah kita jaga semua warisan leluhur kita itu sebelum kita menyesal karena telah mengabaikannya, jangan sampai kita hanya jadi penonton dari budaya sendiri, tapi, marilah kita ikut berperan dalam menjaga dan melestarikannya. Dengan partisipasi semua pihak dan ditunjang dengan pandangan – pandangan pada  vision dan kedewesaan dalam berpikir yang lebih mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Hadirin yang saya hormati, Demikian sambutan yang dapat saya sampaikan, semoga Allah, Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan bimbingan dan petujuk-Nya kepada Kita sekalian.

Sekian dan Terima kasih
Wassallamu’alaikum wr. wb.
Putri Utami