Analisa Ilmiah Seiring dengan fenomena sungai bawah laut tersebut, kini bermunculan berbagai analisa yang mencoba menjawab keheranan banyak orang. Memang, sungai yang terletak di bawah laut rasanya janggal sekali. Tapi tahukah Anda bahwa hal tersebut akan terasa ajaib jika Anda membayangkan laut yang biasa dan sungai yang biasa. Faktanya memang sungai merupakan “jalan” menuju lautan. Jadi akan ada bagian dari lautan yang mempertemukan antara air tawar dan asin. Di daratan kita menyebutnya muara. Di dalam laut, kita menyebutnya Underwater River. Konon, Underwater River ini bukan sungai yang sesungguhnya. Ia merupakan ilusi singkat yang mengacu pada fenomena yang kita kenal dengan nama Halocline. Fenomena ini sendiri muncul karena adanya perbedaan level slinitas dari lapisan air yang disebabkan oleh tekanan yang bervariasi. Jika merunut pada apa yang dilihat langsung oleh Anatoly Beloschin, Cenote Angelita terdiri atas air tawar hingga 29 meter jauhnya. Namun saat ia mencapai 1 meter dari lapisan hydrogen sulfina, maka ia akan menjadi air yang asin selayaknya air lautan. Jadi faktanya, sungai bawah laut tersebut terjadi karena terdapat perbedaan tekanan lapisan air.jika kita menyelam ke dasar laut maka akan di temukan air tawar 30m pertama kemudian diikuti air asin pada kedalaman 60m
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
