Menurut Yahya Muhaimin, masyarakat Indonesia yang secara sosio-histori terjemahan - Menurut Yahya Muhaimin, masyarakat Indonesia yang secara sosio-histori Inggris Bagaimana mengatakan

Menurut Yahya Muhaimin, masyarakat

Menurut Yahya Muhaimin, masyarakat Indonesia yang secara sosio-historis merupakan masyarakat plural, sebenarnya mempunyai pola-pola budaya politik yang elemen-elemennya bersifat dualistis. Dualisme tersebut berkaitan dengan tiga hal, yaitu:

Dualisme antara kebudayaan yang mengutamakan keharmonisan dengan kebudayaan yang mengutamakan kedinamisan (konfliktural). Dualisme ini bisa kita lihat dalam interaksi antara budaya yang dipengaruhi oleh nilai-nilai Jawa dengan kebudayaan yang dipengaruhi oleh kebudayaan luar Jawa, terutama Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Sulawesi.
Dualisme antara budaya dan tradisi yang mengutamakan keleluasaan dengan yang mengutamakan keterbatasan. Fenomena ini merupakan tendensi kemanunggalan militer-sipil dalam proses sosial politik.
Dualisme akibat masuknya nilai-nilai barat ke dalam masyarakat Indonesia. Hakikat nilai Barat adalah pandangan hidup yang menempatkan indiidualisme dalam kedudukan yang vital (Muhaimin, Yahya; 52-53).
Pada makalah ini, penulis memfokuskan bahasan pada titik yang pertama yaitu Dualisme Budaya Jawa dan Non Jawa dengan penekanan pada bentuk-bentuk dominasi Budaya Jawa dalam budaya dan pelaksanaan politik di Indonesia
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Inggris) 1: [Salinan]
Disalin!
According to Yahya Muhaimin, Indonesia society that is sosio-historis is a plural society, actually had the cultural patterns of political elements are dualistis. The dualism with regard to three things, namely:Dualism between the cultural emphasis on harmony with the culture that prioritizes Dynamics (konfliktural). This dualism can we see in the interaction between the cultures that influenced by Javanese values with cultures influenced by cultures outside Java, particularly West Sumatra, North Sumatra and Sulawesi.Dualism between the cultures and traditions that give priority to the discretion with which prioritizes limitations. This phenomenon is the tendency of civil-military kemanunggalan in the socio-political process.Dualism is due to the influx of Western values to the community in Indonesia. The nature of Western values is a view of life that puts in place a vital indiidualisme (, Yahya Muhaimin; 52-53).In this paper, the author focuses on the first point, namely Cultural Dualism of Java and Non Java with emphasis on forms of domination of Javanese culture in cultural and political implementation in Indonesia
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Inggris) 2:[Salinan]
Disalin!
According to Yahya Iskandar, Indonesian people who are socio-historically a plural society, actually have patterns of political culture whose elements is dualistic. Dualism is related to three things: the dualism between the culture that promotes harmony with the culture that promotes dynamism (konfliktural). This dualism can be seen in the interaction between the cultures influenced by the values ​​of Javanese culture is influenced by the culture outside Java, particularly of West Sumatra, North Sumatra and Sulawesi. Dualism between culture and tradition that prioritizes flexibility in prioritizing limitations. This phenomenon is the tendency of military-civilian oneness in the socio-political processes. Dualism due to the influx of western values ​​into Indonesian society. The nature of Western values ​​is a way of life that puts indiidualisme in a vital position (Iskandar, Yahya; 52-53). In this paper, the author focuses the discussion on the first point, namely dualism Java Culture and Non Java with emphasis on forms of domination Java Culture in the cultural and political execution in Indonesia




Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: