a). penskoran tanpa koreksi, yaitu penskoran dengan cara setiap butir soal yang dijawab benar mendapat nilai satu (bergantung pada bobot butir soal). Skor peserta didik diperoleh dengan cara menghitung banyaknya butir soal yang dijawab.
Rumus : S=B/N×100 (skala 0 - 100)
Keterangan:
B =jumlah jawaban yang benar
N = Jumlah soal
Contoh:
Berdasarkan contoh soal di atas, jumlah soal ada 10 ,jumlah jawaban benar ada 7, maka skor yang diperoleh peserta didik A adalah :
skor= 7/(10 )×100=70