ABSTRAK Berkumur dapat membantu men

ABSTRAK
Berkumur dapat membantu menyingkirkan sisa-sisa makanan dan bisa menjadi solusi yang efektif dan praktis untuk mengatasi daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh sikat gigi. Teh hijau dan teh hitam mengandung senyawa katekin maupun polifenol, dimana katekin ini mampu mengurangi pembentukan plak gigi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan indeks plak setelah berkumur dengan seduhan teh hijau dan teh hitam. Jenis penelitian yang digunakan yaitu eksperimen dengan One Group Pretest-Postes Design. Penentuan sampel menggunakan purposive sampling dengan mengambil siswa kelas V berjumlah 30 siswa. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni bertempat di Sekolah Dasar Bahoi Kecamatan Tagulandang dengan menggunakan bahan berupa seduhan tehe hijau dan teh hitan serta menggunakan air mineral sebagai control, pengukuran indeks plak mengguanakan indeks plak Loe dan Sillnes. Data yang diperoleh kemudian dianalisa dan untuk melihat perbedaan indeks plak sebelum dan sesudah eksperimen dengan menggunakan uji One Way Anova. Hasil uji menunjukkan bahwa nilai signifikansi sesudah berkumur dengan seduhan teh hijau sebesar 0,996 lebih besar dari nilai α=0,05(p>0,05), nilai signifikansi sesudah berkumur dengan seduhan teh hitam sebesar 0,054 lebih besar dari nilai α = 0,05 (p>0,05), nilai signifikansi sesudah berkumur dengan air mineral sebesar 0,979 lebih besar dari nilai α = 0,05 (p>0,05), Hasil ini menunjukkan tidak ada perbedaan indeks plak sesudah berkumur dengan seduhan teh hijau dan teh hitam pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Inpres Bahoi Kecamatan Tagulandang.

Kata Kunci : Teh Hijau, Teh Hitam, Indeks Plak.

Hasil (Inggris) 1:

ABSTRACT Berkumur dapat membantu menyingkirkan sisa-sisa makanan dan bisa menjadi solusi yang efektif dan praktis untuk mengatasi daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh sikat gigi. Teh hijau dan teh hitam mengandung senyawa katekin maupun polifenol, dimana katekin ini mampu mengurangi pembentukan plak gigi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan indeks plak setelah berkumur dengan seduhan teh hijau dan teh hitam. Jenis penelitian yang digunakan yaitu eksperimen dengan One Group Pretest-Postes Design. Penentuan sampel menggunakan purposive sampling dengan mengambil siswa kelas V berjumlah 30 siswa. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni bertempat di Sekolah Dasar Bahoi Kecamatan Tagulandang dengan menggunakan bahan berupa seduhan tehe hijau dan teh hitan serta menggunakan air mineral sebagai control, pengukuran indeks plak mengguanakan indeks plak Loe dan Sillnes. Data yang diperoleh kemudian dianalisa dan untuk melihat perbedaan indeks plak sebelum dan sesudah eksperimen dengan menggunakan uji One Way Anova. Hasil uji menunjukkan bahwa nilai signifikansi sesudah berkumur dengan seduhan teh hijau sebesar 0,996 lebih besar dari nilai α=0,05(p>0,05), nilai signifikansi sesudah berkumur dengan seduhan teh hitam sebesar 0,054 lebih besar dari nilai α = 0,05 (p>0,05), nilai signifikansi sesudah berkumur dengan air mineral sebesar 0,979 lebih besar dari nilai α = 0,05 (p>0,05), Hasil ini menunjukkan tidak ada perbedaan indeks plak sesudah berkumur dengan seduhan teh hijau dan teh hitam pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Inpres Bahoi Kecamatan Tagulandang.Keywords: Green Tea, Black Tea, Plaque Index.