A. PERAN SEKTOR MONETER DI INDONESIA  Peran sektor moneter di Indonesi terjemahan - A. PERAN SEKTOR MONETER DI INDONESIA  Peran sektor moneter di Indonesi Inggris Bagaimana mengatakan

A. PERAN SEKTOR MONETER DI INDONESI

A. PERAN SEKTOR MONETER DI INDONESIA
Peran sektor moneter di Indonesia dapat dilihat dari sejarah Perkembangan Inflasi di Indonesia dimana pada tahun 1997 Indonesia mengalami laju inflasi yang tinggi, yang menyebabkan kehidupan masyarakat di Indonesia menjadi terpuruk.
Namun akhirnya masa suram dapat terlewati. Perekonomian semakin membaik seiring dengan kondisi politik yang stabil pada masa reformasi. Sejalan dengan itu, tahun 1999 merupakan tonggak bersejarah bagi Bank Indonesia dengan dikeluarkannya Undang-undang No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 3 Tahun 2004. Dalam undang-undang ini, Bank Indonesia ditetapkan sebagai lembaga tinggi negara yang independen dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.
Sesuai undang-undang tersebut, Bank Indonesia diwajibkan untuk menetapkan target inflasi yang akan dicapai sebagai landasan bagi perencanaan dan pengendalian moneter.

Berikut Kebijakan / Tindakan yang diambil untuk mengendalikan inflasi Di Indonesia
Bank Indonesia telah menempuh berbagai upaya untuk mencapai sasaran inflasi yaitu:
1. Menyerap kelebihan likuiditas
Untuk meredam melemahnya nilai tukar rupiah terhadap inflasi BI berupa menyerap kelebihan likuiditas melalui instrumen operasi pasar terbuka.
2. Melakukan Sterilisasi Valuta Asing
BI melakukan kebijakan pembatasan transaksi rupiah oleh yang bukan penduduk indonesia.
3. Mengurangi ekspektasi inflasi yang tinggi
BI menetapkan sasaran inflasi yang rendah pada awal tahun.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Inggris) 1: [Salinan]
Disalin!
A. THE ROLE OF MONETARY SECTOR IN INDONESIA The role of monetary sector in Indonesia can be seen from the history of the development of Inflation in Indonesia, where in 1997, Indonesia suffered a high rate of inflation, which led to people's lives in Indonesia to be derailed. But eventually the bleak can be exceeded. The economy is getting better along with a stable political conditions at the time of the Reformation. In line with that, the year 1999 was a milestone for the Bank Indonesia with the promulgation of Act No. 23 of 1999 on Bank Indonesia as amended by law No. 3 of 2004. In this law, Bank Indonesia was established as an independent State high institutions in carrying out the duties and authority. According to the law, Bank Indonesia is required to set the inflation target will be achieved as a foundation for planning and controlling the monetary. The following policies/actions taken to control the inflation In Indonesia Bank Indonesia has pursued a variety of efforts to achieve the target of inflation, namely:1. Soak up the excess liquidityTo dampen the weakening rupiah exchange rates against inflation as it absorbs excess liquidity BI through open market operations instrument. 2. Do foreign currency Sterilization BI do restricted policy transaction dollars by non-residents of indonesia. 3. Reduce high inflation expectations BI set up goals for low inflation at the beginning of the year.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Inggris) 2:[Salinan]
Disalin!
A. THE ROLE OF MONETARY SECTOR IN INDONESIA
role of monetary sector in Indonesia can be seen from the history of Inflation in Indonesia where in 1997 Indonesia experienced high inflation, which led to people's lives in Indonesia became worse.
But ultimately bleak future can be exceeded. The economy is getting better as the stable political conditions in the reform period. Correspondingly, 1999 was a milestone for Bank Indonesia with the issuance of Law No. 23 of 1999 concerning Bank Indonesia as amended by Act No. 3 Year 2004. In this law, Bank Indonesia set a high state institution which is independent in carrying out its duties and authorities.
Under the legislation, Bank Indonesia is required to set an inflation target to be achieved as a basis for planning and monetary control. Here Policies / Actions taken to curb inflation in Indonesia Bank Indonesia has taken various measures to achieve the inflation target, namely: 1. Absorb excess liquidity To dampen the weakening of the rupiah against inflation BI in the form of an instrument to absorb excess liquidity through open market operations. 2. Doing Sterilization Foreign Exchange BI policy restrictions on rupiah transactions by non-residents of Indonesia. 3. Reduce high inflation expectations BI sets the low inflation target at the beginning of the year.









Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: