Bupati Tantri Canangkan Gerakan Bersama Penanaman MangrovePaiton-Bupat terjemahan - Bupati Tantri Canangkan Gerakan Bersama Penanaman MangrovePaiton-Bupat Inggris Bagaimana mengatakan

Bupati Tantri Canangkan Gerakan Ber

Bupati Tantri Canangkan Gerakan Bersama Penanaman Mangrove
Paiton-Bupati Probolinggo Hj. Puput Tantriana Sari, SE secara resmi mencanangkan gerakan bersama penanaman mangrove di pesisir Desa Randutatah Kecamatan Paiton, Rabu (13/3). Kegiatan ini digelar dengan maksud untuk mencanangkan program rantai emas oleh Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.
Pecanangan ini diikuti oleh 354 orang yang terdiri dari siswa SM Tunas Luhur, SMAN 1 Paiton, SMP Bakti Pertiwi Paiton, SMPN 1 Paiton, SMPN 2 PAiton dan pondok di Desa Randutatah. Selain juga dari PKK KAbupaten Probolinggo Pokja II, PKK KEcamatan, PKK Desa, Dinas Pendiikan, Dinas Perkebunan dan KEhutanan, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Pertanian, Kecamatan Paiton dan KEcamatan Pantura.
Hadir dalam kegitan tersebut Kapolres Probolinggo AKBP Gatot Soegeng Soesanto, Dandim 0820 Probolinggo Letkol Ibf. Alfi Sahri Lubis, Kepala Kejaksaan Negeri Kraksaan Elan Suherlan, Ketua Pengadilan Negeri Kraksaan Taufan Mandala serta sejumlah Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Probolinggo.
Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Probolinggo Donny Adianto dalam laporannya mengungkapkan pencanangan gerakan bersama penanaman mangrove ini bertujuan untuk melaksanakan pemulihan vegetasi pantai khususnya hutan mangrove serta rehabilitasi pantai di Kabupaten Probolinggo.
‘Selain itu, menjaga kelestarian dan fungsi Lingkungan hidup terutama hutan mangrove seta melakukan pemulihan vegetasi pantai khusunya hutan mangrove di wilayah pesisir Kabupaten Probolinggo.
Menurut Donny, dalam pencanangan ini Pemerintah Kabupaten Probolinggo mendapatkan bantuan bibit kmangrove sebanyak 70ribu bibit dari Kementerian Lingkungan Hidup RI dan bantuan bibit mangrove sebanyak 20 ribu bibit dari PT. Jawa Power Paiton.
Sementara Kabid Konservasi dan Pemi=ulihan Lingkungan pada BLH Provinsi JAwa Timur Wiwik Esti menjelaskan mengharapkan semua elemen masyarakat dan pemerintah serta perusahaan diupayakan ikut memelihara lingkungan khususnya di wiliayah pesisir pantai. Salahsaru wujud pelaksanaannya adalah melalui penanaman mangrove di wilayah pantai.
Sedangkan Bupati Probolinggo Hj. Puput Tantriana Sari, SE dalam sambutannya mengatakan gerakan pemulihan vegetasi pantai difokuskan pada rehabilitasi pantai khususnya hutan mangrove dalam rangka mewujudkan “Program Rantai Emas” yaitu rehabilitasi pantai entaskan masyarakat setempat yang dicanangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup.
“Saya menyambut baik kegiatan semacam ini dan tidak henti-hentinya untuk selalu menghimbau dan mengingatkan kita semua untuk selalu menjaga kelestarian pantai terutama di pesisir Desa Randutatah Kecamatan Paiton maupun di wilayah pesisir lainnya’” ungkap Bupati Tantri.
Menurut Bupati Tantri, penanaman hutan mangrove/tanaman mangrove memang sangat bermanfaat untuk mewujudkan pemulihan lingkungan terutama vegetasi pantai. “Yang tidak kalah penting adalah menyediakan sarana dan prasarana penanaman mangrove itu sendiri sebagai pendukungnya’” jelas Bupati Tantri
Lebih lanjut BUpati Tantri menjelaskan bahwa hutan mangrove merupakan hutan yang tumbuh di rawa-rawa berair payau yang terletak di garis pantai dan dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Hutan mangrove memiliki fungsi yang cukup banyak baik untuk ekosistem pantai maupun sebagai pelindung ekosistem di daratan.
“adapun fungsi dari hutan bakau itu sendiri yaitu sebagai habitat satwa langka, pelindung terhadap bencana alam, pengendapan lumpur, penambahan unsure hara, penambah racun, transportasi, sumber plasma nutfah, rekreasi dan pariwisata, sarana pendidikan dan penelitian, memelihara proses-proses dan system alami, penyerapan karbon, memelihara iklim mikro, seta mencegah berkembangnya tanaah sulfat masam,”terang Bupati Tantri.
Dikatakan Buapti Tantrim bedasarkan fungsi hutan bakau tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masayarakat di sekitar pantai pada saat ini masa yang akan dating di Kabupaten Probolinggo khususnya di wilayah pesisir.
“Agar tetap terjaga kelestarian dan fungsinya, hal ini perlu diantisipasi dengan upaya terus menerus dalam meningkatkan pemulihan vegetasi pantai dengan melakukan penanaman mangrove,”lanjut Bupati Tantri.
Tidak lupa Bupati Tantri juga menjelaskan perkembangan luasan mangrove tersebar di wilayah pesisir pada 7 Kecamatan pada tahun 2012. Yaitu Kecamatan Tongas seluas 94 hektar, Sumberasih seluas 70 hektar, Dringu seluas 177,7 hektar, Pajarakan seluas 74,8 hektar, Gending Seluas 325 hektar, Kraksaan 20, 10 hektar dan Paiton seluar 42,50 hektar.
“Saya berpesan agar senantiasa menjaga kelestarian dan ungsi hutan mangrove di wilayah pesisir sehingga dapat memberikan fungsi yang optimal. Kepada para kepala SKPD, Camat, pimpinan siswa Adiwiyaya dan swasta/dunia usaha dan kepala desa, saya minta untuk menggiatkan gerakan bersama penanaman mangrove di wilayah pesisir’” pungkas Bupati Tantri.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan simbolis pohon mangrove Kementerian Lingkungan hidup dan PT. Jawa Power, Paiton kepada Bupati Tantri. Selain itu juga dilakukan oenyerahan piagam kepada SMP dan SMA peraih Adiwiyata. Kemudian penghargaan lomba Green School Competation Kabupaten Probolinggo tahun 2012/2013 dan lomba kebersihan Tingkat Pesantren Kabupaten Probolinggo tahun 2012.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Inggris) 1: [Salinan]
Disalin!
Bupati Tantri Canangkan Gerakan Bersama Penanaman MangrovePaiton-Bupati Probolinggo Hj. Puput Tantriana Sari, SE secara resmi mencanangkan gerakan bersama penanaman mangrove di pesisir Desa Randutatah Kecamatan Paiton, Rabu (13/3). Kegiatan ini digelar dengan maksud untuk mencanangkan program rantai emas oleh Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.Pecanangan ini diikuti oleh 354 orang yang terdiri dari siswa SM Tunas Luhur, SMAN 1 Paiton, SMP Bakti Pertiwi Paiton, SMPN 1 Paiton, SMPN 2 PAiton dan pondok di Desa Randutatah. Selain juga dari PKK KAbupaten Probolinggo Pokja II, PKK KEcamatan, PKK Desa, Dinas Pendiikan, Dinas Perkebunan dan KEhutanan, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Pertanian, Kecamatan Paiton dan KEcamatan Pantura.Hadir dalam kegitan tersebut Kapolres Probolinggo AKBP Gatot Soegeng Soesanto, Dandim 0820 Probolinggo Letkol Ibf. Alfi Sahri Lubis, Kepala Kejaksaan Negeri Kraksaan Elan Suherlan, Ketua Pengadilan Negeri Kraksaan Taufan Mandala serta sejumlah Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Probolinggo.Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Probolinggo Donny Adianto dalam laporannya mengungkapkan pencanangan gerakan bersama penanaman mangrove ini bertujuan untuk melaksanakan pemulihan vegetasi pantai khususnya hutan mangrove serta rehabilitasi pantai di Kabupaten Probolinggo.‘Selain itu, menjaga kelestarian dan fungsi Lingkungan hidup terutama hutan mangrove seta melakukan pemulihan vegetasi pantai khusunya hutan mangrove di wilayah pesisir Kabupaten Probolinggo.Menurut Donny, dalam pencanangan ini Pemerintah Kabupaten Probolinggo mendapatkan bantuan bibit kmangrove sebanyak 70ribu bibit dari Kementerian Lingkungan Hidup RI dan bantuan bibit mangrove sebanyak 20 ribu bibit dari PT. Jawa Power Paiton.Sementara Kabid Konservasi dan Pemi=ulihan Lingkungan pada BLH Provinsi JAwa Timur Wiwik Esti menjelaskan mengharapkan semua elemen masyarakat dan pemerintah serta perusahaan diupayakan ikut memelihara lingkungan khususnya di wiliayah pesisir pantai. Salahsaru wujud pelaksanaannya adalah melalui penanaman mangrove di wilayah pantai.Sedangkan Bupati Probolinggo Hj. Puput Tantriana Sari, SE dalam sambutannya mengatakan gerakan pemulihan vegetasi pantai difokuskan pada rehabilitasi pantai khususnya hutan mangrove dalam rangka mewujudkan “Program Rantai Emas” yaitu rehabilitasi pantai entaskan masyarakat setempat yang dicanangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup.“Saya menyambut baik kegiatan semacam ini dan tidak henti-hentinya untuk selalu menghimbau dan mengingatkan kita semua untuk selalu menjaga kelestarian pantai terutama di pesisir Desa Randutatah Kecamatan Paiton maupun di wilayah pesisir lainnya’” ungkap Bupati Tantri.Menurut Bupati Tantri, penanaman hutan mangrove/tanaman mangrove memang sangat bermanfaat untuk mewujudkan pemulihan lingkungan terutama vegetasi pantai. “Yang tidak kalah penting adalah menyediakan sarana dan prasarana penanaman mangrove itu sendiri sebagai pendukungnya’” jelas Bupati TantriLebih lanjut BUpati Tantri menjelaskan bahwa hutan mangrove merupakan hutan yang tumbuh di rawa-rawa berair payau yang terletak di garis pantai dan dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Hutan mangrove memiliki fungsi yang cukup banyak baik untuk ekosistem pantai maupun sebagai pelindung ekosistem di daratan.“adapun fungsi dari hutan bakau itu sendiri yaitu sebagai habitat satwa langka, pelindung terhadap bencana alam, pengendapan lumpur, penambahan unsure hara, penambah racun, transportasi, sumber plasma nutfah, rekreasi dan pariwisata, sarana pendidikan dan penelitian, memelihara proses-proses dan system alami, penyerapan karbon, memelihara iklim mikro, seta mencegah berkembangnya tanaah sulfat masam,”terang Bupati Tantri.Dikatakan Buapti Tantrim bedasarkan fungsi hutan bakau tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masayarakat di sekitar pantai pada saat ini masa yang akan dating di Kabupaten Probolinggo khususnya di wilayah pesisir.“Agar tetap terjaga kelestarian dan fungsinya, hal ini perlu diantisipasi dengan upaya terus menerus dalam meningkatkan pemulihan vegetasi pantai dengan melakukan penanaman mangrove,”lanjut Bupati Tantri.Tidak lupa Bupati Tantri juga menjelaskan perkembangan luasan mangrove tersebar di wilayah pesisir pada 7 Kecamatan pada tahun 2012. Yaitu Kecamatan Tongas seluas 94 hektar, Sumberasih seluas 70 hektar, Dringu seluas 177,7 hektar, Pajarakan seluas 74,8 hektar, Gending Seluas 325 hektar, Kraksaan 20, 10 hektar dan Paiton seluar 42,50 hektar.“Saya berpesan agar senantiasa menjaga kelestarian dan ungsi hutan mangrove di wilayah pesisir sehingga dapat memberikan fungsi yang optimal. Kepada para kepala SKPD, Camat, pimpinan siswa Adiwiyaya dan swasta/dunia usaha dan kepala desa, saya minta untuk menggiatkan gerakan bersama penanaman mangrove di wilayah pesisir’” pungkas Bupati Tantri.Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan simbolis pohon mangrove Kementerian Lingkungan hidup dan PT. Jawa Power, Paiton kepada Bupati Tantri. Selain itu juga dilakukan oenyerahan piagam kepada SMP dan SMA peraih Adiwiyata. Kemudian penghargaan lomba Green School Competation Kabupaten Probolinggo tahun 2012/2013 dan lomba kebersihan Tingkat Pesantren Kabupaten Probolinggo tahun 2012.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: