Berdasarkan hasil analisis data awa

Berdasarkan hasil analisis data awal nilai UAS semester gasal tahun ajaran 2014/2015 diperoleh bahwa data awal kelas eksperimen 1, kelas eksperimen 2, dan kelas kontrol berdistribusi normal, mempunyai varians yang homogen dan tidak terdapat perbedaan kemampuan awal antara ketiga kelas sampel. Hal ini berarti sampel berasal dari kondisi awal yang sama. Sedangkan hasil analisis data akhir diperoleh bahwa data akhir kelas eksperimen , kelas eksperimen 2, dan kelas kontrol berdistribusi normal dan mempunyai varians yang homogen.
Hasil pengujian hipotesis 1 yang dilakukan untuk mengetahui penerapan pembelajaran CPS berpendekatan realistik berbantuan Edmodo dan pembelajaran CPS berpendekatan realistik dapat mencapai ketuntasan belajar secara individual dan klasikal. Pada hasil uji rata-rata kelas yang menerapkan pembelajaran CPS berpendekatan realistik berbantuan Edmodo diperoleh t_hitung=8,24, dengan taraf signifikan α=0,05 diperoleh t_tabel=1,70. Sehingga t_hitung≥t_tabel maka tolak H_0 artinya kemampuan literasi matematika siswa kelas eksperimen 1 tuntas secara individual. Dan pada hasil uji rata-rata kelas yang menerapkan pembelajaran CPS berpendekatan realistik diperoleh t_hitung=3,28, dengan taraf signifikan α=0,05 diperoleh t_tabel=1,70. Sehingga t_hitung≥t_tabel maka tolak H_0 artinya kemampuan literasi matematika siswa kelas eksperimen 2 tuntas secara individual. Pada hasil uji proporsi kelas yang menerapkan pembelajaran CPS berpendekatan realistik berbantuan Edmodo diperoleh z_hitung=2,09 dan dengan taraf signifikan α=0,05 diperoleh z_tabel=1,64. Sehingga z_hitung>z_tabel maka H_0 ditolak artinya kemampuan literasi matematika siswa kelas eksperimen 1 mencapai ketuntasan klasikal. Dan pada hasil uji proporsi kelas yang menerapkan pembelajaran CPS berpendekatan realistik diperoleh z_hitung=1,65 dan dengan taraf signifikan α=0,05 diperoleh z_tabel=1,64. Sehingga z_hitung>z_tabel maka H_0 ditolak artinya kemampuan literasi matematika siswa kelas eksperimen 2 mencapai ketuntasan klasikal. Berdasarkan kedua pengujian ketuntasan belajar diperoleh kesimpulan bahwa siswa yang memperoleh pembelajaran CPS berpendekatan realistik berbantuan Edmodo dan yang memperoleh pembelajaran CPS berpendekatan realistik mencapai ketuntasan pada kemampuan literasi matematika.
Hasil pengujian hipotesis 2 yang dilakukan untuk menguji kemampuan literasi matematika siswa yang memperoleh pembelajaran model CPS berpendekatan realistik berbantuan Edmodo lebih baik dari kemampuan literasi matematika siswa yang memperoleh pembelajaran model CPS berpendekatan realistik dan pembelajaran menggunakan pendekatan scientific. Hasil analisis uji varians satu jalur (One Way ANOVA) ketiga kelas sampel dapat dilihat pada Tabel 1 berikut ini.

Hasil (Inggris) 1:

Based on the results of the analysis of the initial data value of UAS semester gasal 2014/2015 academic year obtained that initial data experimental class 1, class 2, and class experiment control, has a Gaussian of variance homogeneity and there is no difference between these three initial capability class sample. This means the samples came from the same initial conditions. While final data analysis results obtained that final data class of experiments, experimental class 2, and class Gaussian control and has a homogeneous variances. Hasil pengujian hipotesis 1 yang dilakukan untuk mengetahui penerapan pembelajaran CPS berpendekatan realistik berbantuan Edmodo dan pembelajaran CPS berpendekatan realistik dapat mencapai ketuntasan belajar secara individual dan klasikal. Pada hasil uji rata-rata kelas yang menerapkan pembelajaran CPS berpendekatan realistik berbantuan Edmodo diperoleh t_hitung=8,24, dengan taraf signifikan α=0,05 diperoleh t_tabel=1,70. Sehingga t_hitung≥t_tabel maka tolak H_0 artinya kemampuan literasi matematika siswa kelas eksperimen 1 tuntas secara individual. Dan pada hasil uji rata-rata kelas yang menerapkan pembelajaran CPS berpendekatan realistik diperoleh t_hitung=3,28, dengan taraf signifikan α=0,05 diperoleh t_tabel=1,70. Sehingga t_hitung≥t_tabel maka tolak H_0 artinya kemampuan literasi matematika siswa kelas eksperimen 2 tuntas secara individual. Pada hasil uji proporsi kelas yang menerapkan pembelajaran CPS berpendekatan realistik berbantuan Edmodo diperoleh z_hitung=2,09 dan dengan taraf signifikan α=0,05 diperoleh z_tabel=1,64. Sehingga z_hitung>z_tabel maka H_0 ditolak artinya kemampuan literasi matematika siswa kelas eksperimen 1 mencapai ketuntasan klasikal. Dan pada hasil uji proporsi kelas yang menerapkan pembelajaran CPS berpendekatan realistik diperoleh z_hitung=1,65 dan dengan taraf signifikan α=0,05 diperoleh z_tabel=1,64. Sehingga z_hitung>z_tabel maka H_0 ditolak artinya kemampuan literasi matematika siswa kelas eksperimen 2 mencapai ketuntasan klasikal. Berdasarkan kedua pengujian ketuntasan belajar diperoleh kesimpulan bahwa siswa yang memperoleh pembelajaran CPS berpendekatan realistik berbantuan Edmodo dan yang memperoleh pembelajaran CPS berpendekatan realistik mencapai ketuntasan pada kemampuan literasi matematika. Hasil pengujian hipotesis 2 yang dilakukan untuk menguji kemampuan literasi matematika siswa yang memperoleh pembelajaran model CPS berpendekatan realistik berbantuan Edmodo lebih baik dari kemampuan literasi matematika siswa yang memperoleh pembelajaran model CPS berpendekatan realistik dan pembelajaran menggunakan pendekatan scientific. Hasil analisis uji varians satu jalur (One Way ANOVA) ketiga kelas sampel dapat dilihat pada Tabel 1 berikut ini.

Hasil (Inggris) 2:

Based on the initial data analysis UAS value of odd semester academic year 2014/2015 preliminary data showed that the experimental class 1, class 2 experimental and control class normal distribution, the variance has a homogeneous and there is no difference between the three classes prior knowledge of the sample. This means that the samples came from the same initial conditions. While the results of the analysis of the final data obtained that the data end of the experimental class, the experimental class 2 and class control normal distribution and have the variance is homogeneous.
The results of testing hypothesis 1 were conducted to determine the application of learning CPS berpendekatan realistic aided Edmodo and learning CPS berpendekatan realistically can achieve mastery learn individually and classical. On average test results apply classroom learning berpendekatan realistic CPS assisted Edmodo obtained t_hitung = 8.24, with a significance level of α = 0.05 was obtained t_tabel = 1.70. So t_hitung≥t_tabel then reject H_0 mathematical literacy means the ability of the experimental class students first completed individually. And the average test results apply classroom learning berpendekatan realistic CPS obtained t_hitung = 3.28, with a significance level of α = 0.05 was obtained t_tabel = 1.70. So t_hitung≥t_tabel then reject H_0 students' mathematical literacy means the ability of an experimental class 2 complete individually. On the test results the proportion of classes that implement realistic aided learning berpendekatan Edmodo CPS obtained z_hitung = 2.09 and with a significant level α = 0.05 was obtained z_tabel = 1.64. So z_hitung> z_tabel then H_0 rejected mathematical literacy means the ability of one experimental class students achieve mastery of classical. And the proportion of test results that apply classroom learning berpendekatan realistic CPS obtained z_hitung = 1.65 and with a significant level α = 0.05 was obtained z_tabel = 1.64. So z_hitung> z_tabel then H_0 rejected students' mathematical literacy means the ability of an experimental class 2 achieve classical completeness. Based on both the testing completeness study we concluded that students who acquire learning CPS berpendekatan realistic assisted Edmodo and acquire learning CPS berpendekatan realistic achieve mastery in literacy skills in mathematics.
The results of testing the hypothesis 2 are conducted to test the literacy skills of mathematics students obtain teaching model of CPS berpendekatan realistic aided Edmodo better than the literacy skills of students who obtain a mathematical model of CPS berpendekatan realistic learning and learning using a scientific approach. Results of analysis of variance test one lane (One Way ANOVA) third grade sample can be seen in Table 1 below.