Hasil pengujian hipotesis 1 yang dilakukan untuk mengetahui penerapan pembelajaran CPS pendekatan realistik berbantuan Edmodo dan pembelajaran CPS pendekatan realistik dapat mencapai ketuntasan belajar secara individual dan klasikal. Pada hasil uji rata-rata kelas yang menerapkan pembelajaran CPS pendekatan realistik berbantuan Edmodo diperoleh t_hitung=8,24, dengan taraf signifikan α=0,05 diperoleh t_tabel=1,70. Sehingga t_hitung≥t_tabel maka tolak H_0 artinya kemampuan literasi matematika siswa kelas eksperimen 1 tuntas secara individual. Dan pada hasil uji rata-rata kelas yang menerapkan pembelajaran CPS pendekatan realistik diperoleh t_hitung=3,28, dengan taraf signifikan α=0,05 diperoleh t_tabel=1,70. Sehingga t_hitung≥t_tabel maka tolak H_0 artinya kemampuan literasi matematika siswa kelas eksperimen 2 tuntas secara individual. Pada hasil uji proporsi kelas yang menerapkan pembelajaran CPS pendekatan realistik berbantuan Edmodo diperoleh z_hitung=2,09 dan dengan taraf signifikan α=0,05 diperoleh z_tabel=1,64. Sehingga z_hitung>z_tabel maka H_0 ditolak artinya kemampuan literasi matematika siswa kelas eksperimen 1 mencapai ketuntasan klasikal. Dan pada hasil uji proporsi kelas yang menerapkan pembelajaran CPS pendekatan realistik diperoleh z_hitung=1,65 dan dengan taraf signifikan α=0,05 diperoleh z_tabel=1,64. Sehingga z_hitung>z_tabel maka H_0 ditolak artinya kemampuan literasi matematika siswa kelas eksperimen 2 mencapai ketuntasan klasikal. Berdasarkan kedua pengujian ketuntasan belajar diperoleh kesimpulan bahwa siswa yang memperoleh pembelajaran CPS pendekatan realistik berbantuan Edmodo dan yang memperoleh pembelajaran CPS pendekatan realistik mencapai ketuntasan pada kemampuan literasi matematika.