Karapan Sapi atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kerrabhen Sapeh di terjemahan - Karapan Sapi atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kerrabhen Sapeh di Inggris Bagaimana mengatakan

Karapan Sapi atau yang lebih dikena

Karapan Sapi atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kerrabhen Sapeh di daerah asalnya ini pasti sudah tidak asing lagi di telinga banyak orang Indonesia. Bahkan Bank Indonesia pernah menampilkan budaya ini pada uang logam Rp. 100 dan itu termasuk cara negri ini memperkenalkan salah satu budaya madura. Karapan Sapi merupakan budaya asli dari tanah Madura yang sudah dikenal sejak abad ke-14 M yang masih di lestarikan hingga sekarang ini.Pada zaman dahulu sapi merupakan satu-satunya alat Transportasi tercepat yang ada di Madura dan banyak digunakan oleh masyarakat , khususnya masyarakat elite atau dari bangsa dan rakyat kerajaan di Madura. Karapan Sapi ini merupakan salah satu contoh budaya, kesenian, provesi, dan juga sebagai hiburan bagi masyarakat Madura yang telah turun temurun dilaksanakan oleh masyarakatnya dari dahulu hingga sekarang ini.
Pada mulanya Karapan Sapi merupakan acara pesta semacam adu balap menggunakan media sapi sebagai kendaraannya. Acara pesta yang diadakan setelah memperoleh hasil panen dari dari pertanian. Mungkin karena dulunya petani menggunakan Sapi sebagai media untuk membajak sawahnya.

Bahkan untuk sekarang acara Karapan Sapi ini sudah menjadi acara pesta rakyat di Pulau Madura yang diadakan tiap tahun. Baik dalam acara besar nasionalis maupun acara besar perorangan. Seperti acara Hari Kemerdekaan Indonesia, Hari jadi kota-kota di Pulau Madura, dan acara besar lainnya. Untuk acara besar perorangan biasanya acara tradisi khas masyarakat Madura ini diadakan apabila ada masyarakat Madura yang telah berhasil atau memperoleh suatu kesuksesan yang bisa mengangkat status sosial. Baik dalam segi hasil panen pertanian, perkebunan, ekonomi, dan dalam bidang lainnya.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Inggris) 1: [Salinan]
Disalin!
Karapan Sapi atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kerrabhen Sapeh di daerah asalnya ini pasti sudah tidak asing lagi di telinga banyak orang Indonesia. Bahkan Bank Indonesia pernah menampilkan budaya ini pada uang logam Rp. 100 dan itu termasuk cara negri ini memperkenalkan salah satu budaya madura. Karapan Sapi merupakan budaya asli dari tanah Madura yang sudah dikenal sejak abad ke-14 M yang masih di lestarikan hingga sekarang ini.Pada zaman dahulu sapi merupakan satu-satunya alat Transportasi tercepat yang ada di Madura dan banyak digunakan oleh masyarakat , khususnya masyarakat elite atau dari bangsa dan rakyat kerajaan di Madura. Karapan Sapi ini merupakan salah satu contoh budaya, kesenian, provesi, dan juga sebagai hiburan bagi masyarakat Madura yang telah turun temurun dilaksanakan oleh masyarakatnya dari dahulu hingga sekarang ini. Pada mulanya Karapan Sapi merupakan acara pesta semacam adu balap menggunakan media sapi sebagai kendaraannya. Acara pesta yang diadakan setelah memperoleh hasil panen dari dari pertanian. Mungkin karena dulunya petani menggunakan Sapi sebagai media untuk membajak sawahnya.Bahkan untuk sekarang acara Karapan Sapi ini sudah menjadi acara pesta rakyat di Pulau Madura yang diadakan tiap tahun. Baik dalam acara besar nasionalis maupun acara besar perorangan. Seperti acara Hari Kemerdekaan Indonesia, Hari jadi kota-kota di Pulau Madura, dan acara besar lainnya. Untuk acara besar perorangan biasanya acara tradisi khas masyarakat Madura ini diadakan apabila ada masyarakat Madura yang telah berhasil atau memperoleh suatu kesuksesan yang bisa mengangkat status sosial. Baik dalam segi hasil panen pertanian, perkebunan, ekonomi, dan dalam bidang lainnya.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Inggris) 2:[Salinan]
Disalin!
Bull Race or better known as Kerrabhen Sapeh in the region of origin is certainly familiar in the ears of many Indonesian people. Even Bank Indonesia had to show this culture on coins Rp. 100 and that includes the way this country to introduce one Madura culture. Bull Race is a genuine culture of Madura land that has been known since the 14th century AD are still preserved until now ini.Pada ancient cow is the only means of transport fastest in Madura and widely used by the community, especially the elite or of the nation and the people in the kingdom of Madura. Bull Race is one example of the cultural, artistic, provesi, as well as entertainment for the people of Madura who have hereditary carried out by people from the first until now.
At first Bull Race is a racing shootout event such parties use the media as a vehicle cows. Event party held after obtaining the harvest of agriculture. Probably because once Cattle farmers use as a medium to plow his land. Even for current Bull Race event has become a party of the people on the island of Madura, which is held every year. Both in large events and large events nationalist individuals. Such as Indonesian Independence Day ceremony, anniversary towns on the island of Madura, and other large events. For large events typical individuals usually show Madurese tradition is held when there is the Madurese who have successfully or obtaining a success that could elevate the social status. Both in terms of agricultural crops, plantations, economics, and in other fields.

Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: