AbstrakBurung merupakan satwa liar

Abstrak
Burung merupakan satwa liar yang hidup di alam dan mempunyai peranan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan contohnya sebagai pengontrol hama, pemencar biji dan sebagai pollinator. Lingkungan yang dianggap sesuai sebagai habitat bagi burung akan menyediakan makanan, tempat berlindung maupun tempat berbiak yang sesuai bagi burung. Setiap jenis burung mempunyai cara tersendiri untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannya, penyesuaian yang dilakukan dapat berupa perubahan perilaku maupun pergerakan untuk menghindar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asosiasi jenis burung yang ada di kawasan hutan mangrove Desa Labuan. Penelitian ini dilaksanakan dikawasan hutan mangrove di Desa Labuan Kecamatan Lage Kabupaten Poso. Penelitian ini berlangsung selama 3 (tiga) bulan yaitu dimulai dari bulan Agustus sampai bulan Oktober 2014. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan membuat petak berukuran 20 m x 20 m sebanyak 20 petak dan ditempatkan sepanjang jalur transek dengan panjang jalur 500 meter. Pada penelitian ini digunakan sebanyak dua jalur transek.Pada lokasi penelitian ditemukaan terdapat 10 jenis famili, 15 jenis burung. Jenis-jenis burung yang ditemukan berasal dari 10 famili dan terdapat 3 jenis burung yang dilindungi, 1 jenis burung endemik, 1 jenis burung migran dan 6 jenis burung penetap. Pada lokasi penelitian ditemukan hanya 1 jenis burung yang dikategorikan berasosiasi dan 1 jenis burung yang berasosiasi erat sekali karena mempunyai nilai X ² hitung lebih besar dari X ² tabel (0,05) yaitu burung layang-layang batu dan walik kembang dengan nilai X ² hitung (4,74) (berasosiasi) dan nilai X ² hitung lebih besar dari X ² tabel (0,01) yaitu burung merpati hitam sulawesi dan burung pergam hijau dengan nilai X ² hitung (10,00) (berasosiasi erat sekali).
Kata kunci: Asosiasi, Burung, Mangrove.

Hasil (Inggris) 1:

AbstractBurung merupakan satwa liar yang hidup di alam dan mempunyai peranan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan contohnya sebagai pengontrol hama, pemencar biji dan sebagai pollinator. Lingkungan yang dianggap sesuai sebagai habitat bagi burung akan menyediakan makanan, tempat berlindung maupun tempat berbiak yang sesuai bagi burung. Setiap jenis burung mempunyai cara tersendiri untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannya, penyesuaian yang dilakukan dapat berupa perubahan perilaku maupun pergerakan untuk menghindar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asosiasi jenis burung yang ada di kawasan hutan mangrove Desa Labuan. Penelitian ini dilaksanakan dikawasan hutan mangrove di Desa Labuan Kecamatan Lage Kabupaten Poso. Penelitian ini berlangsung selama 3 (tiga) bulan yaitu dimulai dari bulan Agustus sampai bulan Oktober 2014. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan membuat petak berukuran 20 m x 20 m sebanyak 20 petak dan ditempatkan sepanjang jalur transek dengan panjang jalur 500 meter. Pada penelitian ini digunakan sebanyak dua jalur transek.Pada lokasi penelitian ditemukaan terdapat 10 jenis famili, 15 jenis burung. Jenis-jenis burung yang ditemukan berasal dari 10 famili dan terdapat 3 jenis burung yang dilindungi, 1 jenis burung endemik, 1 jenis burung migran dan 6 jenis burung penetap. Pada lokasi penelitian ditemukan hanya 1 jenis burung yang dikategorikan berasosiasi dan 1 jenis burung yang berasosiasi erat sekali karena mempunyai nilai X ² hitung lebih besar dari X ² tabel (0,05) yaitu burung layang-layang batu dan walik kembang dengan nilai X ² hitung (4,74) (berasosiasi) dan nilai X ² hitung lebih besar dari X ² tabel (0,01) yaitu burung merpati hitam sulawesi dan burung pergam hijau dengan nilai X ² hitung (10,00) (berasosiasi erat sekali).Keywords: associations, birds, Mangroves.

Hasil (Inggris) 2:

Abstract
Birds are wild animals living in the wild and have an important role in preserving the environment for example as pest control, seeds and pemencar as a pollinator. The neighborhood is considered suitable as a habitat for birds would provide food, shelter and breeding grounds are suitable for birds. Each type of bird has its own way to adapt to the environment, adjustments made ​​may be changes in behavior or movement to dodge. This study aimed to determine the association of the bird species in the mangrove forest village of Labuan. This study was conducted area of mangrove forests in the village of Labuan Lage Poso district. The study lasted for 3 (three) months starting from August to October 2014. The research method used is by making plots measuring 20 mx 20 m by 20 plot and placed along transects with a path length of 500 meters. In this experiment, as much as two-lane transek.Pada ditemukaan research locations there are 10 types of families, 15 species of birds. The types of birds found came from 10 families and there are 3 types of protected birds, 1 species of endemic birds, 1 species of migratory birds and 6 species of resident birds. At the study site found only one species of birds that are categorized association and one bird species associated intimately because it has a value of X ² count is greater than X ² table (0.05) that swallows the stone and walik fireworks with a value of X ² count (4.74) (association) and the value of X ² count is greater than X ² table (0.01) ie pigeons Sulawesi black and green pergam bird with X ² count value (10.00) (once closely associated).
said Tags: Association, Birds, Mangrove.