Jadi yang dimaksud mendengar dalam konteks ini adalah bukan hanya mendengarkan pembicaraan secara pasif, akan tetapi lebih aktif dan produktif, maksudnya seseorang yang sedang mendengar pembicaraan lawan harus mampu mengorelasikan symbol (tanda) dan argumentasi yang diekspresikan oleh si pembicara tadi, serta mengadakan analisis sejauh mana kebenaran dan kevaliditasan argumentasi yang dikemukakan