b. Teori Koherensi Tentang Kebenaran Teori yang kedua adalah teori koh terjemahan - b. Teori Koherensi Tentang Kebenaran Teori yang kedua adalah teori koh Inggris Bagaimana mengatakan

b. Teori Koherensi Tentang Kebenara

b. Teori Koherensi Tentang Kebenaran
Teori yang kedua adalah teori koherensi atau konsistensi, the consistence theory of truth, yang sering pula dinamakan the coherence theory of truth. Menurut teori ini kebenaran tidak dibentuk atas hubungan antara putusan (judgement) dengan sesuatu yang lain, yaitu fakta atau realitas, tetapi atas hubungan antara putusan-putusan itu sendiri, Dengan perkataan lain, kebenaran ditegakkan atas hubungan antara putusan yang baru itu dengan putusan-putusan lainnya yang telah kita ketahui dan akui kebenarannya terlebih dahulu (Suriasumantri: 2000).
Jadi suatu proposisi itu cenderung untuk benar jika proposisi itu coherent (saling berhubungan) dengan proposisi-proposisi lain yang benar, atau jika arti yang dikandung oleh proposisi coherent dengan pengalaman kita. Kepastian mengenai kebenaran sekurang-kurangnya mempunyai empat pengertian, di mana satu keyakinan tidak dapat diragukan kebenarannya, sehingga disebut pengetahuan. Pertama, pengertian yang bersifat psikologis. Kedua, pengertian yang bersifat logis. Ketiga, menyamakan kepastian dengan keyakinanyang tidk dapat dikoreksi. Keempat, pengertian akan kepastian yang akan digunakan dalam pembicaraan umum, di mana hal itu diartikan sebagai kepastian yang didasarkn pada nalar yang tidak dapat diragukan atau dianggap salah (Bakhtiar: 2000).
Dengan demikian, suatu teori itu dianggap benar apabila tahan uji (testable). Artinya, suatu teori yang sudah dicetuskan oleh seseorang kemudian teori tersebut diuji oleh orang lain, tentunya dengan mengkomparasikan dengan data-data baru. Oleh karena itu, apabila teori itu bertentangan dengan data yang baru, secara otomatis teori yang pertama gugur atau batal (refutability). Sebaliknya, kalau data itu cocok dengan teori yang lama, teori itu semakin kuat (corroboration) (Bakhtiar: 2000).
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Inggris) 1: [Salinan]
Disalin!
b. Coherence Theory Of Truth The second theory is the theory of coherence or consistency, the consistence of a theory of truth, which is also called the coherence theory of truth. According to this theory, the truth is not established on the relationship between the decision (judgement) and something else, that fact or reality, but on the relationship between the awards itself, in other words, the truth is enforced upon the relationship between the new verdict with other awards we've know and admit the truth in advance (Suriasumantri: 2000). So a proposition that tend to correct if the proposition were coherent (interconnected) and other propositions proposition is true, or if the meaning is conceived by the proposition of coherent with our experience. The certainty of the truth at least had four sense, where a conviction could not be apocryphal, the so called knowledge. First, the notion of a psychological nature. Second, the sense of which is logical. Third, equate the certainty with keyakinanyang tidk can be corrected. Fourth, the sense of certainty that will be used in public discourse, where it refers to a certain didasarkn the reason that cannot be doubted or considered wrong (Bakhtiar: 2000).Thus, a theory it is considered true if reprobates (testable). That is, a theory that has been proposed by someone then the theory is tested by other people, certainly with the mengkomparasikan with the new data. Therefore, when the theory that conflicts with the new data, automatically the first theories fall or cancel (refutability). Otherwise, if the data matches the old theory, the theory that the more powerful (corroboration) (Bakhtiar: 2000).
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Inggris) 2:[Salinan]
Disalin!
b. Teori Koherensi Tentang Kebenaran
Teori yang kedua adalah teori koherensi atau konsistensi, the consistence theory of truth, yang sering pula dinamakan the coherence theory of truth. Menurut teori ini kebenaran tidak dibentuk atas hubungan antara putusan (judgement) dengan sesuatu yang lain, yaitu fakta atau realitas, tetapi atas hubungan antara putusan-putusan itu sendiri, Dengan perkataan lain, kebenaran ditegakkan atas hubungan antara putusan yang baru itu dengan putusan-putusan lainnya yang telah kita ketahui dan akui kebenarannya terlebih dahulu (Suriasumantri: 2000).
Jadi suatu proposisi itu cenderung untuk benar jika proposisi itu coherent (saling berhubungan) dengan proposisi-proposisi lain yang benar, atau jika arti yang dikandung oleh proposisi coherent dengan pengalaman kita. Kepastian mengenai kebenaran sekurang-kurangnya mempunyai empat pengertian, di mana satu keyakinan tidak dapat diragukan kebenarannya, sehingga disebut pengetahuan. Pertama, pengertian yang bersifat psikologis. Kedua, pengertian yang bersifat logis. Ketiga, menyamakan kepastian dengan keyakinanyang tidk dapat dikoreksi. Keempat, pengertian akan kepastian yang akan digunakan dalam pembicaraan umum, di mana hal itu diartikan sebagai kepastian yang didasarkn pada nalar yang tidak dapat diragukan atau dianggap salah (Bakhtiar: 2000).
Dengan demikian, suatu teori itu dianggap benar apabila tahan uji (testable). Artinya, suatu teori yang sudah dicetuskan oleh seseorang kemudian teori tersebut diuji oleh orang lain, tentunya dengan mengkomparasikan dengan data-data baru. Oleh karena itu, apabila teori itu bertentangan dengan data yang baru, secara otomatis teori yang pertama gugur atau batal (refutability). Sebaliknya, kalau data itu cocok dengan teori yang lama, teori itu semakin kuat (corroboration) (Bakhtiar: 2000).
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: