Di antara rumah,istri dan menantu Ki’ Cuan menangis sejadi-jadi nya.Ma terjemahan - Di antara rumah,istri dan menantu Ki’ Cuan menangis sejadi-jadi nya.Ma Inggris Bagaimana mengatakan

Di antara rumah,istri dan menantu K

Di antara rumah,istri dan menantu Ki’ Cuan menangis sejadi-jadi nya.Malam hari nya Ki’ Cuan bermimpi yang membinasakan anak nya adalah makhluk buas.,Se ekor limpai. ( Oleh penduduk Belitung makhluk ini di gambarkan seperti babi,namun berukuran sangat besar,dan di yakini ini adalah makhluk jadi-jadian,red.).Keesoakan harinya, Ki’ Cuan mendatangi lokasi kejadian yang menimpa anaknya dan meminta pertanggungjawaban siapa yang telah membinasakan Jerimai.Sekejap kemudian,keluarlah limpai.Kepada limpai, Ki’ Cuan mengatakan akan menuntut balas atas kematian anaknya.Di tantang demikian limpai setuju dan bersedia duel dengan kehendak Ki’ Cuan.
Tujuh hari berikutnya,di daerah sekitar Genting Apit,terjadilah duel hidup mati antara Ki’ Cuan melawan Limpai.Mencapai tengah hari Ki’ Cuan telah mengeluarkan segenap kemampuan nya.Tapi,Limpai belum juga dapat di kalahkan.Walau semua senjata seperti Tombak,Keris,dan Parang sudah di gunakan,tapi tetap saja,Limpai tak bisa di kalahkan.
Lalu,keduanya sepakat beristirahat.Sambil bersitirahat Ki’ Cuan makan sirih dan campuran nya dengan urak ( lesung kecil sepanjang 15 cm dan berdiameter sekitar 5 cm,dari kayu atau bamboo,berfungsi sebagai wadah pelumat capuran sirih.Untuk melumatkan campuran sirih di dalamnya di gunakan alu kecil dari besi bergagang kayu biasa disebut mata urak,red.).Sebagian dari sirih yang telah di lumatkan,dan sebelumnya telah di mantrai,di berikan nya kepada Limpai.
Setelah itu perkelahian pun di lanjutkan.Karena tidak ada senjata lagi yang bisa di gunakan, Ki’ Cuan menjadikan mate urak sebagai senjata.Pertempuran berjalan terus.Namun keduanya masih terus bisa bertahan.Selama itu Ki’ Cuan terus berusaha mengambil kesempatan untuk berada di bawah perut Limpai.Pada saat itulah Ki’ Cuan menusukan matanya urak nya ke perut Limpai.Sekejap kemudian makhluk yang telah menggegerkan kampung Ki’ Cuan ini pun roboh.
Sebelum Limpai menghembuskan nafas terakhir,Limpai bersupah : “ Mulai saat ini setiap keturunun Ki’ Cuan tetap akan jadi muso bebuyutan ku. “
Karena sumpah itulah,hingga kini,masih banyak yang percaya,di tempat Ki’ Cuan bertempur melaawan Limpai – daerah sekitar Genting Apit,jika menyebutkan diri sebagai keturunan Ki’ Cuan,Limpai akan datang ke tempat tersebut.Sebab,itu sama saja artinya,mengundang limpai untuk berkelahi
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Inggris) 1: [Salinan]
Disalin!
Among the House, the wife and daughter of Ki ' Cuan sejadi-so his cry. The night of her Ki ' Cuan dreamed that his son is to destroy the beast., Se limpai tail. (By residents of this creature in Belitung to draw like a pig, but the size is very large, and believe this is a creature so-jadian, red.). Keesoakan day, Ki ' Cuan came to the scene that befell his son and hold accountable anyone who destroyed the Jerimai. An instant later, the limpai went out. To limpai, Ki ' Cuan said it would demand a reply over the death of his son. In the challenge so limpai agree and are willing to duel with the will of the Ki ' Cuan.The next seven days, in the area around Genting Apit, there was a duel between the living dead Ki ' Limpai against Cuan. Reached midday Ki ' Cuan has issued all its capabilities. But, Limpai can also be defeated yet. Although all weapons such as Spears, Keris, and Machetes are already in use, but still, Limpai cannot be in defeat.Then, both of them agreed to take a break. While bersitirahat Ki ' Cuan thomsoniae and mix him with his urak (little dimples along the 15 cm and a diameter of about 5 cm, made of wood or bamboo, serves as the container muddler betel capuran. To pulverize the mixture of betel leaves in it in the use of small iron pestle wooden game show called his urak, red eyes ...). Some of the betel has been on lumatkan, and had previously been in his given mantrai, to Limpai.Setelah itu perkelahian pun di lanjutkan.Karena tidak ada senjata lagi yang bisa di gunakan, Ki’ Cuan menjadikan mate urak sebagai senjata.Pertempuran berjalan terus.Namun keduanya masih terus bisa bertahan.Selama itu Ki’ Cuan terus berusaha mengambil kesempatan untuk berada di bawah perut Limpai.Pada saat itulah Ki’ Cuan menusukan matanya urak nya ke perut Limpai.Sekejap kemudian makhluk yang telah menggegerkan kampung Ki’ Cuan ini pun roboh.Sebelum Limpai menghembuskan nafas terakhir,Limpai bersupah : “ Mulai saat ini setiap keturunun Ki’ Cuan tetap akan jadi muso bebuyutan ku. “Karena sumpah itulah,hingga kini,masih banyak yang percaya,di tempat Ki’ Cuan bertempur melaawan Limpai – daerah sekitar Genting Apit,jika menyebutkan diri sebagai keturunan Ki’ Cuan,Limpai akan datang ke tempat tersebut.Sebab,itu sama saja artinya,mengundang limpai untuk berkelahi
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: