BAB I PENDAHULUAN Latar BelakangPraktek Kerja Industri mengandung peng terjemahan - BAB I PENDAHULUAN Latar BelakangPraktek Kerja Industri mengandung peng Inggris Bagaimana mengatakan

BAB I PENDAHULUAN Latar BelakangPra

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang

Praktek Kerja Industri mengandung pengertian bahwa proses penyelenggaraan pendidikan kejuruan (SMK) tidak hanya merupakan program milik SMK dan Departemen Pendidikan Nasional akan tetapi merupakan program bersama antara SMK dan Dunia Usaha / Dunia Industri.
Program bersama tersebut diorganisasikan melalui Majelis Sekolah (MS) sehingga secara organisatoris Majelis Sekolah merupakan kebutuhan mutlak bagi SMK karena Majelis Sekolah merupakan organisasi yang mewakili Dunia Usaha dan Dunia Industri.
Praktek Kerja Industri sendiri dilaksanakan untuk menciptakan tenaga kerja yang profesional, dimana para siswa yang melakukan pendidikan tersebut diharapkan dapat menerapkan Ilmu yang didapat dan sekaligus mempelajari Dunia Industri. Tanpa diadakannya Praktek Kerja Industri ini kita tidak dapat langsung terjun mempelajari dunia Industri karena kita belum mengetahui situasi dan kondisi lingkungan kerja.
Mengacu pada pedoman teknis pelaksanaan Prakerin dan kurikulum tahun 2006. SMK YPT Kota Tegal dalam menetapkan siswa dan siswinya pada program On The Job Training atau lebih dikenal dengan Prakerin (Praktek Kerja Industri) di prioritaskan pada siswa yang menempuh tingkat II.

Tujuan

B.1. Tujuan Umum
· Meningkatkan dan mengembangkan hubungan SMK dengan Dunia Usaha /Industri agar bertanggung jawab terhadap peningkatan mutu Pendidikan Menengah Kejuruan.
· Membuat komitmen bersama untuk dijadikan landasan pelaksanaan hubungan kerjasamanya.
· Mengembangkan hubungan kerjasama untuk secara bersama-sama melaksanakan prakerin
B.2. Tujuan Khusus
· Mengenal Kegiatan Dunia Usaha dan Industri
· Melaksanakan Proses Pembelajaran Produktif
· Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja
· Berpraktek langsung melaksanakan pekerjaan yang sesungguhnya didunia usaha dan industri
· Meningkatkan pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha yang profesional dalam lapangan kerja antara lain struktur organisasi, kewirausahaan, jenjang karir dan teknik
· Sebagai pengalaman melatih diri dengan mengkaji dengan konsep-konsep yang didapatkan selama pendidikan sehingga terbiasa dengan lapangan kerja.
· Memperoleh ketrampilan tambahan sebagai pelengkap ketrampilan yang diperoleh di sekolah
· Membentuk kemampuan siswa dan menetapkan sikap profesional yang diperlukan siswa sebagai bekal dalam memasuki lapangan kerja
C. Manfaat
Adapun manfaat dari Praktek Kerja Industri (Pakerin) adalah :
- Dapat mengenali segala pekerjaan Industri dilapangan sehingga setelah selesai dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan terjun kelapangan kerja Industri dapat memandang suatu pekerjaan yang tidak asing lagi baginya.
- Dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga dan memperoleh masukan serta umpan baik guna memperbaiki dan mengembangkan kesesuaian pendidikan dan kenyataan yang ada di lapangan kerja.
- Dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga dan memperoleh masukan serta umpan balik guna memperbaiki dan mengembangkan kesesuaian peralatan dan kenyataan yang ada dilapangan kerja ke sekolah maupun sebaliknya.
- Terjadinya hubungan yang saling menguntungkan antara sekolah dan DU/DI sehingga program pembelajaran dan pelatihan dapat berjalan dengan baik.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Inggris) 1: [Salinan]
Disalin!
CHAPTER I INTRODUCTION BackgroundWorking practices Industry contains the understanding that the process of organizing vocational education (CMS) is not only a program belonging to the CMS and the Ministry of national education will be but it is a joint program between the CMS and the business/Industry.The Joint Program is organized through School Assembly (MS) so in School Assembly organisatoris is an absolute necessity for the CMS School Assembly because the organization representing the business world and the world of industry.The industry's own working practices implemented to create a professional workforce, where students who do such education are expected to apply Knowledge acquired and simultaneously learning the world of industry. Without the holding of working practices in the industry we can not immediately plunge the world studying the Industry because we do not know the situation and condition of the work environment.Referring to the implementation of the technical guidelines Prakerin and curriculum in 2006. SMK YPT Tegal City and students in setting siswinya on the program On The Job Training or better known as Prakerin (work practice industry) in priority on the students who completed level II. The Purpose OfB.1. General purpose· Improve and develop relationships with the business world, THIS/Industri to be responsible for quality improvement of vocational secondary education.· Create a shared commitment for the implementation of their cooperation relations Foundation Foundation.· Develop partnerships to jointly implement prakerinB.2. Specific Objectives· Get to know the business world and industry Activities· Carry Out Productive Learning· Able to adapt to the working environment· In practice the true job directly in the world of business and industry· Increase the knowledge of students on aspects of business professionals in employment among other organizational structures, entrepreneurship, career and technical· As experience by examining train yourself with the concepts acquired during my education so familiar with employment.· Gain additional skills to complement the skills acquired at school· Shaping ability of students and assign professional attitude required of students as a lunchbox in entering employmentC. BenefitsAs for the benefits of the working practices of the industry (Pakerin) is:-Can recognize all the work of the industry, the situation so that after the completion of the Vocational secondary school (SMK) and plunge the Working Industry can see the spaciousness of a work that is not familiar to him.-Can add valuable insight and knowledge and gain input and feedback in order to improve and develop the educational suitability and the fact that there are in the field of employment.-Can add valuable insight and knowledge and gain input and feedback in order to improve and develop the suitability of the equipment and the fact that there is real work to the school and vice versa.-The occurrence of mutually beneficial relationships between schools and DU/in so that learning and training programs can be run well.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: