UNIT 3 Setiap perusahaan tentunya m

UNIT 3
Setiap perusahaan tentunya mempunyai struktur hierarki atau pyramid masing-masing, dengan satu orang yang memimpin diatasnya. Tetapi kenyataannya banyak perusahan yang tidak bisa menjalankan struktur perusahaan di satu hierarki.

Solution
Setiap perusahaan tentunya mempunyai struktur perusahaannya masing-masing, karena struktur perusahaan menunjukan tanggung jawab dan tugas seseorang didalam perusahaan. Untuk pengambilan keputusan penting tentunya akan diambil oleh tingkatan atas tetapi tidak menutup kemungkinan tingkatan bawah dapat memberikan pendapatnya untuk pengambilan keputusan penting perusahaan. Struktur hierarki terdapat beberapa macam yaitu staff position, struktur functional, dan management matrik. Agar bisa lebih efisien menurut saya dengan manajemen matrik, yang akan dibagi kedalam divisi-disi yang membuat struktur lagi dalam divisi tersebut. Setiap divisi akan dipimpin oleh seorang manajer kemudian manajer itu akan melaporkan setiap masalah atau pencapaian divisinya kepada pemimpin perusahaan. Dengan begitu komponen dari divisi tersebut dapat langsung menyampaikan laporan atau aspirasinya kepada manajer dan langsung akan membuat keputusan bersama dari setiap komponen yang ada dalam divisi, tentang apa yang akan dihasilkan oleh divisi tersebut. Maka dengan begitu akan lebih efisien dan aspirasi tingkat bawah dapat tertampung dan dapat direalisasikan, karena dalam perusahaan tentunya dibutuhkan kerja tim.










UNIT 4
Menurut Frederick Herzberg hubungan kerja yang baik, kondisi kerja yang baik, upah, dan keamanan bekerja bukanlah motivasi tetapi semua itu hanya sebagai pemuas saja. Setiap pekerja akan bosan jika terus menerus melakukan pekerjaan yang diulang-ulang. Jadi bagaimana cara untuk memotivator pekerja agar tidak bosan.

Solution
Setiap orang yang bekerja tentunya mempunyai tujuan dan pencapaian masing-masing dalam perusahaan. Dalam perusahaan juga terdapat posisi-posisi yang ingin diraih oleh pekerja, dimana pekerja itu berlomba bagaimana cara mendapatkan posisi tersebut. Untuk mendapatkan posisi pekerja tentu saja harus meningkatkan kualitas kemampuan, mampu berinovasi dalam bekerja, cepat dalam pengambilan keputusan, mampu memecahkan masalah dengan tepat, komunikasi yang baik untuk mendapatkan promosi jabatan yang diinginkan. Dengan adanya kenaikan jabatan, bonus, pengakuan atas pekerjaan dan sebagainya tentu saja sangat memotivasi pegawai untuk bisa lebih baik dan cenderung tidak bosan dengan pekerjaannya karena ada sesuatu yang akan dicapainya. Meskipun dalam kenaikan jabatan para pekerja bersaing dengan pekerja lain dan tidak menutup kemungkinan mereka saling menjatuhkan satu sama lain, tetapi disini seharusnya terdapat persaingan sehat antara pekerja dengan menonjolkan keunggulan dan mengasah keterampilan agar dapat lebih diatas pekerja lain.