Langkah pertama yang harus anda lak

Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah memastikan bahwa tabung gas yang anda gunakan berlogo SNI dan tidak bocor yang biasanya terdapat pada sambungan foot ring dan kepala tabung gas. Untuk mengujinya anda dapat melumuri leher tabung dengan air sabun. Jika terdapat gelembung-gelembung sabun, maka gas tersebut mengalami kebocoran. Sebaliknya, jika tidak terdapat gelembung sabun pada leher tabung gas, berarti tabung gas tersebut aman dan tidak bocor.

2. Setelah itu, pastikan juga bahwa di dalam kepala tabung gas terdapat karet (Rubber Seal) yang kondisinya masih lentur, halus, tidak mudah sobek, dan sesuai dengan lingkar diameter lubang tabung gas.

3. Kemudian, pastikan tidak ada sumber api ketika proses pemasangan regulator ke tabung gas.

4. Setelah itu, pasangkan regulator dengan posisi tegak lurus ke leher tabung kemudian putar pengunci yang berada di bagian samping regulator searah dengan jarum jam atau 180 derajat.

5. Apabila saat melakukan pemasangan regulator pada gas, anda mendengar bunyi “cesss” atau mendesis. Segera buka regulator dan tukar karet gas dengan karet gas yang baru atau karet pada tabung sebelumnya.

6. Jika saat pemasangan tidak terdengar suara mendesis, anda dapat menyalakan kompor gas dengan memutar knopnya pada posisi ON.

7. Jika setalah dihidupkan kompor gas tidak mengeluarkan api. maka anda amati putaran jarum pada regulator. Apabila jarum penunjuk pada regulator tidak ke arah kanan, maka kemungkinan regulator kompor anda rusak sehingga kompor tidakk bisa menyala.

8. Namun, jika jarum regulator ke arah kanan dan kompor belum bisa menyala. Maka anda matikan dulu kompor gasnya (putar knop pada posisi OFF), kemudian anda tepuk-tepuk pelan pada regulator kompor dan goyangkan selangnya. Kemudian, coba hidupkan lagi kompor gasnya.

9. Bila kompor gas tetap tidak bisa hidup, coba anda tukarkan tabung gas tersebut dengan tabung gas yang baru, kemungkinan bagian penekan regulator anda panjangnya tidak sesuai dengan panjang leher tabung gas.

Hasil (Inggris) 1:

Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah memastikan bahwa tabung gas yang anda gunakan berlogo SNI dan tidak bocor yang biasanya terdapat pada sambungan foot ring dan kepala tabung gas. Untuk mengujinya anda dapat melumuri leher tabung dengan air sabun. Jika terdapat gelembung-gelembung sabun, maka gas tersebut mengalami kebocoran. Sebaliknya, jika tidak terdapat gelembung sabun pada leher tabung gas, berarti tabung gas tersebut aman dan tidak bocor.2. Setelah itu, pastikan juga bahwa di dalam kepala tabung gas terdapat karet (Rubber Seal) yang kondisinya masih lentur, halus, tidak mudah sobek, dan sesuai dengan lingkar diameter lubang tabung gas.3. Kemudian, pastikan tidak ada sumber api ketika proses pemasangan regulator ke tabung gas.4. Setelah itu, pasangkan regulator dengan posisi tegak lurus ke leher tabung kemudian putar pengunci yang berada di bagian samping regulator searah dengan jarum jam atau 180 derajat.5. Apabila saat melakukan pemasangan regulator pada gas, anda mendengar bunyi “cesss” atau mendesis. Segera buka regulator dan tukar karet gas dengan karet gas yang baru atau karet pada tabung sebelumnya.6. Jika saat pemasangan tidak terdengar suara mendesis, anda dapat menyalakan kompor gas dengan memutar knopnya pada posisi ON.7. Jika setalah dihidupkan kompor gas tidak mengeluarkan api. maka anda amati putaran jarum pada regulator. Apabila jarum penunjuk pada regulator tidak ke arah kanan, maka kemungkinan regulator kompor anda rusak sehingga kompor tidakk bisa menyala.8. However, if the regulator to the right needle and the stove can not turn on. Then you turn off the first stove gas reserves (Rotary knop at position OFF), and then you Pat-Pat gently on the stove and goyangkan regulator selangnya. Then, try to switch it on again the stove gas reserves.9. If the gas stove still cannot live, try to exchange the gas tube with new gas cylinders, likely part of your regulator suppressor length does not match the length of the neck of the gas tube.

Hasil (Inggris) 2:

The first step you should do is make sure that you use a gas canister logo SNI and not leaking connections are usually found on the foot ring and gas cylinder head. To test it, you can grease the neck of the tube with soapy water. If there are bubbles, then the gas leak. Conversely, if there are no bubbles in the neck of the gas cylinder, then the gas cylinder is safe and not leaking. 2. After that, make sure also that the gas inside the head tube are rubber (Rubber Seal) whose condition is still supple, smooth, rips, and according to the circumference of the hole diameter of the gas tube. 3. Then, make sure there are no sources of ignition when the installation of the regulator to the gas cylinder. 4. After that, attach the regulator to the position perpendicular to the neck of the tube and then turn the lock located on the side of the regulator clockwise or 180 degrees. 5. If when installing the regulator on the gas, you hear a "cesss" or hissing. Immediately open the regulator and rubber exchange gas with new gas rubber or rubber on the previous tube. 6. If the current installation is not audible hissing sound, you can turn on the gas stove by turning knopnya in the ON position. 7. If after the turn on the gas stove does not emit flames. then you observe round the needle on the regulator. If the needle on the regulator not to the right, then chances are your stove regulator tidakk damaged so that the stove can be lit. 8. However, if the needle regulator to the right and the stove can not be lit up. Then you turn off the gas stove (rotary knob on the OFF position), then you pat gently on the stove and shake the hose regulator. Then, try to turn on the gas stove. 9. When the gas stove still can not live, you try to change the gas tube with a new gas cylinder, it is likely part of a pressure regulator is not in accordance with the length of your neck long gas tube.