Potensi pariwisata Indonesia
sangatlah besar dari Sabang sampai
Merauke dengan segala macam obyek
pariwisata, yang kesemuanya itu
diharapkan mampu menarik lebih banyak lagi devisa negara, baik dari
wisatawan dalam negeri maupun
wisatawan luar negara. P
otensi yang
dimiliki Indonesia seharusnya dapat
memberikan kontribusi yang lebih besar
terhadap Produk Domestik Bruto
Indonesia. Bahkan beberapa tahun
terakhir ini, sektor pariwisata menjadi
penyumbang terbesar kedua bagi
penerimaan devisa negara Indonesia
setelah minyak dan gas bumi (migas).
Pada tahun 2012,kontribusi langsung
maupun tidak langsung terhadap produk
domestik bruto Indonesia sebesar 12
persen. Yang terdiri dari kontribusi
langsung terhadap GDP mencapai 4
persen sedangkan kontribusi tidak
lang
sung sebesar 8 persen.
Pengembangan potensi pariwisata
sangat diperlukan untuk meningkatkan
daya tarik wisatawan, terlebih lagi masih
banyak potensi pariwisata Indonesia
yang belum diolah dan dikenalkan
kepada dunia.Pariwi
s
ata
juga
merupakan sebuah
indust
ri yang kompleks karena
melibatkan banyak sekali industri
lainnya, seperti industri perhotelan,
restoran dan rumah makan, transportasi
darat, laut, dan udara, industri kerajinan,
industri jasa seperti biro perjalanan dan
pemandu wisata, dan lainnya. Karena
melibatkan aneka ragam industri lainnya
yang berarti juga melibatkan banyak
orang dari berbagai profesi, pariwisata
disebut memberikan
multiplier effects
atau efek ganda kepada banyak orang.
Ini juga berarti bahwa industri
pariwisata memberikan kontribus
i
ekonomi kepada banyak pihak, baik
yang langsung maupun tidak langsung
berhubungan dengan pariwisata.
Tetapi
dengan potensi yang besar di sektor
pariwisata Indonesia, banyak sekali
kendala untuk memajukan sektor ini.
Kendala yang sering ditemui adalah
inf
ratruktur baik perjalanan darat, laut
maupun udara, sumber daya manusia,
teknologi, pengembangan industri yang berdaya saing, pembiayaan, perluasan
pasar, serta penciptaan iklim usaha.
Semuanya itu, tidak dapat dibenahi
dengan waktu satu atau dua tahun.
Te
tapi membutuhkan waktu yang
bertahun
-
tahun untuk dapat bersaing
dengan negara tetangga seperti
Singapura, Malaysia dan Thailand.
Potensi yang besar dari sektor
pariwisata di Indonesia harus
dikembangkan dan ditingkatkan karena
dapat mendorong pertumbuhan e
konomi
Indonesia. Tetapi disamping mempunyai
dampak positif (sektor pariwisata),
terdapat juga dampak negatif. Sampai
saat ini dapat positif lebih banyak
daripada dampak negatifnya. Dalam
tulisan ini akan banyak membahas
dapak positif dari sektor pariwisat
a,
kebijakan pemerintah terhadap
kemajukan sektor pariwisata dan isu
-
isu
kritis terhadap sektor pariwisata
Indonesia.
السياحة في إندونيسيا المحتملة هذه كبيرة جداً من سابانج حتى ميروكي مع جميع أنواع الكائنات السياحة، وكل من فيه ومن المتوقع أن يجتذب المزيد من البلدان الأجنبية، أما من المسافرين المحلية المسافرين خارج البلاد. فأوتينسي مملوكة لإندونيسيا وينبغي أن تكون قادرة على تساهم أكبر على الناتج المحلي الإجمالي الإندونيسية. حتى سنوات قليلة هذا آخر، هو أن يصبح قطاع السياحة ثاني أكبر مساهم قبول دولة أجنبية إندونيسيابعد النفط والغاز (النفط والغاز). في عام 2012، مساهمة مباشرة أو غير مباشر ضد المنتج إندونيسيا المحلي الإجمالي من 12 بالمئة. تتكون من مساهمة مباشرة ضد الناتج المحلي الإجمالي وصلت إلى 4 في المئة في حين المساهمة ليس لانجسونغ بنسبة 8 في المائة. تنمية السياحة المحتملة فمن الضروري جداً لزيادة الجذب للسياح، وعلاوة على ذلك، لا يزال السياحة المحتملة العديد من إندونيسيا أن لم يتم معالجتها وعرض في العالم. باريويsآتا أيضاهو الدوائيةمجمع منظمة الروتاري الدولية لأن أنها تنطوي على الكثير من الصناعات أخرى، مثل صناعة الضيافة، مطعم وحانة، النقل الأرض والبحر والجو، الصناعة الحرفية، صناعة الخدمات مثل وكالة السفر و السياحيين، وأكثر من ذلك. لأنتشمل مختلف الصناعات الأخرى وهو ما يعني أنها تنطوي أيضا على الكثير من الناس من مختلف المهن، والسياحة تسليم يسمى multiplier effects atau efek ganda kepada banyak orang. Ini juga berarti bahwa industri pariwisata memberikan kontribusi ekonomi kepada banyak pihak, baik yang langsung maupun tidak langsung berhubungan dengan pariwisata. Tetapi dengan potensi yang besar di sektor pariwisata Indonesia, banyak sekali kendala untuk memajukan sektor ini. Kendala yang sering ditemui adalah infratruktur baik perjalanan darat, laut maupun udara, sumber daya manusia, teknologi, pengembangan industri yang berdaya saing, pembiayaan, perluasan pasar, serta penciptaan iklim usaha. Semuanya itu, tidak dapat dibenahi dengan waktu satu atau dua tahun. Tetapi membutuhkan waktu yang bertahun-tahun untuk dapat bersaing dengan negara tetangga seperti Singapura, Malaysia dan Thailand.Potensi yang besar dari sektor pariwisata di Indonesia harus dikembangkan dan ditingkatkan karena dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Tetapi disamping mempunyai dampak positif (sektor pariwisata), terdapat juga dampak negatif. Sampai saat ini dapat positif lebih banyak daripada dampak negatifnya. Dalam tulisan ini akan banyak membahas dapak positif dari sektor pariwisata, kebijakan pemerintah terhadap kemajukan sektor pariwisata dan isu-isu kritis terhadap sektor pariwisata Indonesia.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
