Penerapan media audio-visual dan ke

Penerapan media audio-visual dan keefektifannya untuk meningkatkan maharoh kalam di kelas XI MA ASSALAM JAMBEWANGI
BAB I
A. Latar Belakang
Dalam bahasa arab terdapat empat ketrampilan yang harus dikuasai yaitu ketrampilan membaca, menulis, mendengarkan dan berbicara. Keterampilan berbicara (maharah al-kalam/speaking skill) adalah kemampuan mengungkapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan pikiran berupa ide, pendapat, keinginan, atau perasaan kepada mitra bicara. Dalam makna yang lebih luas, berbicara merupakan suatu sistem tanda-tanda yang dapat didengar dan dilihat yang memanfaatkan sejumlah otot tubuh manusia untuk menyampaikan pikiran dalam rangka memenuhi kebutuhannya.
Keterampilan berbicara dianggap sebagai keterampilan yang sangat penting dalam pembelajaran bahasa Asing, karena berbicara merupakan suatu yang aplikatif dalam bahasa dan merupakan tujuan awal seseorang yang belajar suatu bahasa. Hanya saja, yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran berbicara ini agar memperoleh hasil yang maksimal yaitu kemampuan dari seorang guru dan metode yang digunakannya, karena dua faktor tersebut memiliki dominasi keberhasilan pembelajaran berbicara.
Dalam pembelajaran bahasa Arab, di samping memiliki tujuan umum yaitu menarik terhadap siswa. Sekarang ini banyak sekali siswa yang tidak bersemangat serta tidak tertarik untuk mempelajari bahasa Arab dikarenakan bahasa Arab adalah termasuk pelajaran yang asing dan belum di kenal oleh siswa. Oleh karena itu, pembelajaran yang menarik sangat dibutuhkan untuk para siswa agar mata pelajaran bahasa Arab menjadi mata pelajaran yang asik dan menjadi pelajaran yang mudah di pahami oleh siswa dan selain itu dalam pembelajaran ini juga di harapkan dapat mempunyai pemikiran yang baik.
Dalam maharoh kalam harus dilengkapi dengan media pembelajaran yang menarik. Salah satunya adalah dengan menggunakan media audio-visual, karena dengan menggunakan media ini dapat membantu meningkatkan kemapuan kalam siswa. Utamanya pada kelas dua Madrasah Aliyah Assalam ini, dengan menerapkan media audio-visual dalam pembelajaran maharoah kalam diharapkan siswa dapat meningkatkan kemampuan berbicaranya. Karena salah satu penghambat ketrampilan berbicara di kelas ini adalah kurang minatnya siswa dalam mempelajarai bahasa Arab khususnya tentang ketrampilan berbicara. Oleh karena itu, saya akan membahas tentang “Penerapan Penggunaan Media Audio Visual untuk Meningkatkan Maharah Kalam di Kelas Dua Madrasah Aliyah Assalam Jambewangi di Blitar.”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian adalah:
1. Bagaimana penerapan penggunaan media audio visual dalam maharoh kalam di kelas dua Madrasah Aliyah Assalam Jambewangi Blitar?
2. Bagaimana keefektivan penggunaan media audio visual dalam maharoh kalam di kelas dua Madrasah Aliyah Assalam Jambewangi Blitar?
C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui penerapan penggunaan media audio visual dalam maharoh kalam di kelas dua Madrasah Aliyah Assalam Jambewangi Blitar.
2. Mengetahui keefektivan penggunaan media audio visual dalam maharoh kalam di kelas dua Madrasah Aliyah Assalam Jambewangi Blitar.
D. Manafaat
1. Manfaat Teoritis
Bahwa hasil penelitian ini dimaksudkan agar dapat bermanfaat untuk pengembangan kemampuan ketrampilan berbicara siswa dengan menggunakan media audio visual.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi pendidik: agar dalam memberikan pembelajaran para pendidik mampu menerapkan media audio visual untuk meningkatkan ketrampilan berbicara.
b. Bagi Siwa: untuk meningkatakan ketrampilan berbicara dengan menggunakan media audio visual.
c. Bagi Sekolah: Sebagai bahan informasi dan sebagai bahan untuk menambah wawasan tentang pembelajara bahasa Arab dengan penerapan penggunaan media audio visual untuk meningkatkan ketrampilan berbicara.
E. Penegasan Istilah
Sebelum peneliti membahas lebih lanjut dalam penulisan ini, kiranya penting penulis menjelaskan judul penelitian ini, dengan harapan agar mudah dipahami, terarah, jelas, dan tepat sasaran selain itu juga untuk menghindari agar tidak terjadi kesalahfahaman serta salah tafsir. Untuk itu perlu dikemukakan batasan-batasan judul yang masih perlu mendapat penjelasan secara rinci.
1. Penerapan Penggunaan Media Audio Visual
Penerapan adalah proses, cara, perbuatan pemanfaatan. Sedangkan media adalah semua bentuk perantara untuk menyebar, membawa dan menyampaikan sesuatu pesan dan gagasan kepada penerima. Dan audio visual adalah segala sesuatu yang dapat di lihat dan di dengar.
Jadi yang di maksud penerapan media audio visual dalam penelitian ini ada penggunaan media audio visual dalam proses pembelajaran.
2. Meningkatkan Ketrampilan Berbicara
Meningkatkan yaitu usaha atau kegiatan cara meningkatkan perbuatan. Sedangkan hasil belajar bukti atau hasil yang telah dicapai siswa dengan kemampuan dirinya dalam menerima dan memahami materi yang diberikan untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Ketrampilan adalah ke