Portofolio adalah kumpulan hasil karya seorang peserta didik, sebagai hasil pelaksanaan tugas kinerja, yang ditentukan oleh pendidik atau oleh peserta didik bersama pendidik, sebagai bagian dari usaha mencapai tujuan belajar, atau mencapai kompetensi yang ditentukan dalam kurikulum. Jadi, tidak setiap kumpulan karya seorang peserta didik disebut portofolio. Portofolio digunakan sebagai instrumen penilaian untuk menilai kompetensi peserta didik, atau menilai hasil belajar peserta didik.
Sebagai sebuah konsep, portofolio dapat dimaknai sebagai suatu wujud benda fisik, sebagai suatu proses sosial pedagogis, dan sebagai suatu kata sifat (adjective). Sebagai suatu wujud benda fisik portofolio adalah bundel, yakni kumpulan atau dokumentasi hasil pekerjaan peserta didik yang disimpan pada suatu bundel (map), sebagai suatu proses sosial pedagogis, portofolio adalah sekumpulan pengalaman belajar yang terdapat di dalam pribadi peserta didik, baik yang berujud pengetahuan, ketrampilan, maupun sikap. Sedangkan sebagai suatu adjective, portofolio sering disandingkan dengan konsep lain, misalnya konsep pembelajaran dan penilaian.
Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu. Informasi perkembangan peserta didik (hasil pekerjaan) dari proses pembelajaran yang dianggap terbaik oleh peserta didiknya, hasil tes (bukan nilai). Portfolio akan merangkum berbagai informasi secara berkala, berkesinambungan, dan menyeluruh, tentang proses dan hasil pertumbuhan dan perkembangan wawasan pengetahuan, sikap, dan keterampilan perserta didik yang bersumber dari catatan dan dokumentasi pengalaman belajar.
Secara teknis pengelolaan penilaian portofolio dapat ditempuh dengan mengacu pada paling sedikit 7 unsur, yaitu:
1. Membuat peserta didik memahami makna portofolio dalam kaitan dengan pencapaian dan kemajuan Hasil belajarnya;
2. Menentukan topik pekerjaan atau karya peserta didik yang akan dikoleksi sebagai portofolio;
3. Mengumpulkan dan menyimpan pekerjaan atau karya peserta didik yang dipilih sebagai portofolio;
4. Memilih atau menentukan kriteria untuk menilai pekerjaan atau karya peserta didik yang akan dikoleksisebagai portofolio;
5. Membantu dan mendorong peserta didik agar selalu mengevaluasi dan memperbaiki hasil-hasilpekerjaan atau karya portofolio mereka;
6. Menjadwalkan dan melaksanakan pertemuan portofolio dengan peserta didik;
7. Melibatkan orang tua dan unsur lain terkait dalam program dan pelaksanaan penilaian portofoliopeserta didik.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
