saya di bullying oleh teman sekelas di sekolah, mereka mengolok-olok,meludah hingga memukul. kejadian ini terjadi sewaktu saya smp. kejadian itu terus menerus mendatangi saya, sehingga kesabaran saya habis dan mencoba untuk melawan mereka, mereka bertiga memukuli saya sampai luka dan saya di bawa lari kerumah sakit. merekapun di panggil keruang kepala sekolah karena memukul saya , keadaan saya dirumah sakit setelah siuman rada-rada pusing dan banyak bagian tubuh saya yang terkilir. ketika saya keluar dari rumah sakit saya melihat mereka rasanya ingin memukuli saya kembali. saya pun memaksakan diri untuk berlari walaupun saya lagi menjalani terapi. ketika saya berlari saya bertemu dengan kepala sekolah dan disitu saya selamat dari mereka.tiba dirumah saya berpikir untuk tidak sekolah lagi. lalu sahabat saya datang untuk menjenguk saya dan mengajak saya untuk sekolah di sekolahnya, esok harinya saya dan orang tua saya meminta inzin keluar skolah untuk masuk kesekolah sahabat saya. kepala sekolah pun mengizinkan saya untuk masuk kesekolah yang baru. sebulan setelah berada di sekolah yang baru, saya merasa nyaman atas perilaku siswa disekolah tersebut. tidak ada tindak kekerasan atau bullying. sore hari saya mendengar kabar dari teman sekolah yang lama yang katanya mereka bertiga telah di keluarkan dari sekolah dengan tidak hormat, saya pun merasa bahagia karena apa yang mereka lakukan terhadap saya atau orang-orang yang lemah seperti saya itu menjadi impas. menurut kabar yang saya dengar mereka bertiga berjanji untuk tidak akan melalukan kekerasan kepada orang-orang lemah.selain mendapat karma, mereka merasakan penyesalah yang tidak berarti.bekerja sama, mengisi yang tidak sempurna. suatu saat pasti akan terasa nikmatnya dekat dengan teman,sahabat,lingkungan dan masyarakat.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..