Kematian maternal dan perinatal merupakan ukuran terpenting dalam meni terjemahan - Kematian maternal dan perinatal merupakan ukuran terpenting dalam meni Inggris Bagaimana mengatakan

Kematian maternal dan perinatal mer

Kematian maternal dan perinatal merupakan ukuran terpenting dalam menilai indikator keberhasilan pelayananan kesehatan di Indonesia, namun pada kenyataannya ada juga persalinan yang mengalami komplikasi. Komplikasi yang terjadi dapat mengakibatkan kematian ibu dan perinatal. Angka kematian ibu dan perinatal merupakan ukuran terpenting dalam menilai keberhasilan pelayanan kesehatan disuatu Negara. (Maryuani, Asuhan kegawatdaruratan dalam kebidanan. 2011:1- 3)
Di Indonesia tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) yaitu 307 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI, 2003). Sedangkan pada tahun 2008 jumlah AKI menurun menjadi 235 per 100.000 kelahiran hidup menurut keputusan Menkes RI sasaran pembangunan kesehatan angka menengah 2005-2009 AKI dari 347 per 100.000 kelahiran hidup menjadi 236 per 100.000 kelahiran hidup. Penurunan AKI yang lambat merupakan masalah prioritas yang belum teratasi, sedangkan target yang harus tercapai pada tahun 2015 adalah 102 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI, 2008).
Kontribusi AKI di Indonesia cukup besar, yaitu 390 per 100.000 persalinan sekitar 165.000-170.000 orang pertahun. Atau terjadi sekitar setiap 2,0-2,5 menit. Penyebab utama tingginya AKI tersebut disebabkan oleh trias penyebab kematian, yaitu Perdarahan 60 %, infeksi 25 %, gestosis 15 %. (Manuaba; Pengantar Kuliah Obstetri, 2012 : 6).
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Inggris) 1: [Salinan]
Disalin!
Kematian maternal dan perinatal merupakan ukuran terpenting dalam menilai indikator keberhasilan pelayananan kesehatan di Indonesia, namun pada kenyataannya ada juga persalinan yang mengalami komplikasi. Komplikasi yang terjadi dapat mengakibatkan kematian ibu dan perinatal. Angka kematian ibu dan perinatal merupakan ukuran terpenting dalam menilai keberhasilan pelayanan kesehatan disuatu Negara. (Maryuani, Asuhan kegawatdaruratan dalam kebidanan. 2011:1- 3)Di Indonesia tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) yaitu 307 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI, 2003). Sedangkan pada tahun 2008 jumlah AKI menurun menjadi 235 per 100.000 kelahiran hidup menurut keputusan Menkes RI sasaran pembangunan kesehatan angka menengah 2005-2009 AKI dari 347 per 100.000 kelahiran hidup menjadi 236 per 100.000 kelahiran hidup. Penurunan AKI yang lambat merupakan masalah prioritas yang belum teratasi, sedangkan target yang harus tercapai pada tahun 2015 adalah 102 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI, 2008).Kontribusi AKI di Indonesia cukup besar, yaitu 390 per 100.000 persalinan sekitar 165.000-170.000 orang pertahun. Atau terjadi sekitar setiap 2,0-2,5 menit. Penyebab utama tingginya AKI tersebut disebabkan oleh trias penyebab kematian, yaitu Perdarahan 60 %, infeksi 25 %, gestosis 15 %. (Manuaba; Pengantar Kuliah Obstetri, 2012 : 6).
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Inggris) 2:[Salinan]
Disalin!
Maternal and perinatal death is an important measure in assessing the health indicators of the success of similar service in Indonesia, but in reality there are also labor complications. Complications can lead to maternal and perinatal mortality. Maternal and perinatal mortality rate is the most important measure in assessing the success of the health care sector in the State. (Maryuani, emergency care in obstetrics. 2011: 1- 3)
In Indonesia the high Maternal Mortality Rate (MMR) at 307 per 100,000 live births (IDHS, 2003). While in 2008 the number decreased MMR to 235 per 100,000 live births according to the decision of the Minister of Health RI health development goals 2005-2009 AKI secondary figure of 347 per 100,000 live births to 236 per 100,000 live births. Slow decline in maternal mortality a priority issue unresolved, while the targets to be achieved in 2015 was 102 per 100,000 live births (IDHS, 2008).
Contributions MMR in Indonesia is quite large, namely 390 per 100,000 deliveries around 165000-170000 people per year. Or occur about every 2.0-2.5 minutes. The main causes of the high maternal mortality rate caused by a triad of cause of death, which is bleeding 60%, infections 25%, 15% gestosis. (Manuaba; Introduction Lecture Obstetrics, 2012: 6).
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: