Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam lingkup wilayah perbatasan, k terjemahan - Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam lingkup wilayah perbatasan, k Inggris Bagaimana mengatakan

Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam lingkup wilayah perbatasan, kondisi sistem perhubungan dan rencana pengembangan wilayah dapat diperoleh dari: BAPPEDA, Dinas Pertanian, Dinas Kehutanan, Kanwil Perhubungan, Dinas Pariwisata, dan Dinas Transmigrasi.
d. Persiapan Peta Dasar
Tujuan utama dari kategori ini adalah untuk memperbaiki peta dasar jaringan jalan yang ada. Untuk kegiatan ini dibutuhkan fotokopi peta topografi wilayah studi dengan skala 1 : 50.000 bila memungkinkan. Bila peta topografi skala 1 : 50.000 tidak bisa diperoleh akan digunakan peta dengan skala yang lebih kecil atau peta tata guna tanah tetapi masih dapat dipergunakan untuk penentuan suatu lokasi secara tepat dari keadaan fisiknya, seperti sungai besar, pemukiman luas dan paling tidak sebagian dari jaringannya masih sama. Perbaikan dan penambahan data dapat dilakukan selama survei lapangan dan hasilnya akan digambar ulang pada skala yang sesuai.
e. Kerangka Data Penduduk
Diperlukan perkiraan jumlah penduduk yang dilayani ruas jalan diusulkan untuk menentukan nilai manfaat jika ruas jalan itu akan ditingkatkan dari kondisi tidak dapat dilalui oleh kendaraan atau kondisi jalan yang buruk dimana lalu lintas kendaraan yang sangat rendah, ditingkatkan menjadi jalan yang dapat dilewati kendaraan sepanjang tahun. Untuk melakukan kegiatan ini diperlukan peta topografi skala 1:50.000 yang menunjukkan nama dan perkiraan batas tiap desa/kecamatan sejajarnya dengan jalan dengan ruasnya, bila memungkinkan. Pada peta dasar dibuat perkiraan keterlibatan tiap desa/kecamatan terhadap satu atau lebih luas jalan berdasarkan kenyataan di peta, serta perkiraan jumlah penduduk yang dapat dilayani oleh ruas jalan dan hasilnya ditabulasikan untuk memudahkan melakukan analisa manfaat.
f. Analisa Pusat Aktivitas
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menentukan lokasi, karakteristik dan ukuran relatif semua pasar atau pusat kegiatan yang cukup berarti:
1) Membantu menafsirkan data jaringan jalan dengan menentukan pusat-pusat kegiatan yang diperlukan menjadi pusat daya tarik untuk melakukan perjalanan kearah pusat kegiatan tersebut.
2) Membantu dalam menentukan tingkat kepentingan pada suatu ruas jalan yang pada saat ini berangkali mengalami hambatan lalu lintas sesuai dengan ukuran dan tipe pusat-pusat kegiatan.
g. Kerangka Data Sosial-Ekonomi
Untuk melakukan studi yang sistematik diperlukan suatu kerangka penunjang berupa informasi kegiatan sosial ekonomi diwilayah studi, disamping data penduduk, pusat-pusat kegiatan, data lalu lintas dan jaringan jalan. Semua informasi ini diperlukan untuk membantu menafsirkan data lalu lintas, menentukan lalu lintas kendaraan berat yang berpengaruh terhadap desain perkerasan, meramal tingkat perubahan, dan komposisi lalu lintas mendatang. Data checklist yang dapat membantu dalam memperoleh informasi yang diperlukan adalah:
1) Statistik umum sosial ekonomi
2) Data daftar periksa proyek transmigrasi dan perkebunan
3) Data daftar periksa kegiatan sektor pariwisata

MASTERPLAN JARINGAN JALAN
Beberapa permasalahan pada jaringan jalan yang ada di wilayah perbatasan Kabupaten Malinau diantaranya seperti (1) Kurangnya kelengkapan fasilitas jalan misalnya rambu dan marka jalan pada jalan yang telah ada, (2) Kurang maksimalnya fungsi jalan yang ada yang disebabkan oleh kondisi perkerasan jalan yang rusak, lebar jalan yang tidak sesuai, drainase jalan yang tidak berfungsi dan gangguan samping yang cukup tinggi, dan (3) Belum meratanya pengembangan jaringan jalan ke seluruh daerah. Sehingga menyebabkan beberapa daerah menjadi terisolir.
Tabel 1. Jaringan Jalan Umum di Kabupaten Malinau
No Jaringan Jalan Jenis Jaringan
1 Ruas jalan Sekatak Buji (Kab.Bulungan) – Malinau Kota K - 1
2 Ruas Jalan Malinau Kota – Mensalong (Kab.Nunukan) K - 1
3 Ruas jalan long bagun (Kab.Kubar) – Mahak Baru K - 2
4 Rencana pembangunan ruas jalan Mahak Baru – Sungai Barang – Log Ampung – Long Nawang – Long Metun – Data Dian – Long Pujungan K – 2
5 Rencana pembangunan ruas jalan mahak Baru – Tabang ( Kab. Kukar) K – 2
6 Rencana pembangunan ruas jalan Langap – Nunuk Tana Kibang – Halanga – Long Rat – Long Pada – Long Nyau – Long Alango K – 2
7 Rencana pembanguan ruas jalan Long Pujungan – Long Jalan – Metut –Tanjung Nanga - Langap
8 Ruas jalan Langap – Long Loreh – Gong Solok – Sesua K – 3
9 Rencana pembangunan ruas jalan data Baru – Long Lebusan K – 3
10 Rencana pembangunan ruas jalan Mahak Baru - Long Top K – 3
11 Ruas jalan Long Pujungan – Long Jalan – Metut – Tanjung Nanga – Langap – Long Loreh – Gong Solok – Sesua K3 >> K2
12 Rencana Ruas Jalan Malinau Kota – Paking – Semamu – Binuang (Kab. Nunukan) Jalan Strategis Nasional
13 Ruas jalan Long Nawang – Lasan Tuyan (Kubar) Jalan Strategis Provinsi
14 Ruas jalan Long Pujungan – Long Peleran – Long Uli – Long Tebulo – Long Alango – Long Kemuat – Long Berini – Apau Ping – Perbatasan Malaysia/Long Banga
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Inggris) 1: [Salinan]
Disalin!
The unity of the Republic of Indonesia (SO) within the scope of the border region, conditions of transport systems and the development plan of the region can be obtained from: BAPPEDA, Department of agriculture, Forestry, Regional transportation, Tourism, and the Department of Transmigration.d. preparation of a map of the baseThe main purpose of this category is to correct the map base of the existing road network. This activity required for photocopying topographic maps with a scale of study areas 1:50,000 whenever possible. If topographic maps 1:50,000 scale could not be retrieved will be used in a map with a smaller scale or a map of land use but can still be used for the determination of an appropriate location from the physical circumstances, such as the great river, wide and at least some of the networks are still the same. Improvements and additions to the data can be done during the field survey and the results will be redrawn on the appropriate scale.e. Data Population FrameworkIt takes an estimated population served the standards proposed to determine the value of benefits if the standards that will be upgraded from the condition cannot be traversed by vehicles or bad road conditions where vehicular traffic is very low, increased to a path that can be bypassed vehicles throughout the year. To do this activity needed topographic maps 1:50,000 scale indicating the names and approximate boundaries of each village/sejajarnya subdistrict by road with ruasnya, when possible. On the basic map made an estimate of the involvement of each village/sub against one or more extensive way based on the reality on the map, as well as an estimate of the population that can be served by roads and the result ditabulasikan to facilitate the analysis of benefits.f. analysis of the activity centerThe purpose of this activity is to determine the location, characteristics and the relative size of all markets or events which simply means:1) Help interpret network data path with determines the centers activities necessary to become the Centre of attraction to travel towards the Centre of the activity.2) helps in determining the rate of interest on a road that is at the moment berangkali are experiencing a bottleneck traffic according to the size and type of activity centres.g. framework for socio-economic DataUntuk melakukan studi yang sistematik diperlukan suatu kerangka penunjang berupa informasi kegiatan sosial ekonomi diwilayah studi, disamping data penduduk, pusat-pusat kegiatan, data lalu lintas dan jaringan jalan. Semua informasi ini diperlukan untuk membantu menafsirkan data lalu lintas, menentukan lalu lintas kendaraan berat yang berpengaruh terhadap desain perkerasan, meramal tingkat perubahan, dan komposisi lalu lintas mendatang. Data checklist yang dapat membantu dalam memperoleh informasi yang diperlukan adalah:1) Statistik umum sosial ekonomi2) Data daftar periksa proyek transmigrasi dan perkebunan3) Data daftar periksa kegiatan sektor pariwisataMASTERPLAN JARINGAN JALANBeberapa permasalahan pada jaringan jalan yang ada di wilayah perbatasan Kabupaten Malinau diantaranya seperti (1) Kurangnya kelengkapan fasilitas jalan misalnya rambu dan marka jalan pada jalan yang telah ada, (2) Kurang maksimalnya fungsi jalan yang ada yang disebabkan oleh kondisi perkerasan jalan yang rusak, lebar jalan yang tidak sesuai, drainase jalan yang tidak berfungsi dan gangguan samping yang cukup tinggi, dan (3) Belum meratanya pengembangan jaringan jalan ke seluruh daerah. Sehingga menyebabkan beberapa daerah menjadi terisolir.Tabel 1. Jaringan Jalan Umum di Kabupaten MalinauNo Jaringan Jalan Jenis Jaringan1 Ruas jalan Sekatak Buji (Kab.Bulungan) – Malinau Kota K - 12 Ruas Jalan Malinau Kota – Mensalong (Kab.Nunukan) K - 13 Ruas jalan long bagun (Kab.Kubar) – Mahak Baru K - 24 Rencana pembangunan ruas jalan Mahak Baru – Sungai Barang – Log Ampung – Long Nawang – Long Metun – Data Dian – Long Pujungan K – 25 Rencana pembangunan ruas jalan mahak Baru – Tabang ( Kab. Kukar) K – 26 Rencana pembangunan ruas jalan Langap – Nunuk Tana Kibang – Halanga – Long Rat – Long Pada – Long Nyau – Long Alango K – 27 Rencana pembanguan ruas jalan Long Pujungan – Long Jalan – Metut –Tanjung Nanga - Langap 8 Ruas jalan Langap – Long Loreh – Gong Solok – Sesua K – 39 Rencana pembangunan ruas jalan data Baru – Long Lebusan K – 310 Rencana pembangunan ruas jalan Mahak Baru - Long Top K – 311 Ruas jalan Long Pujungan – Long Jalan – Metut – Tanjung Nanga – Langap – Long Loreh – Gong Solok – Sesua K3 >> K212 Rencana Ruas Jalan Malinau Kota – Paking – Semamu – Binuang (Kab. Nunukan) Jalan Strategis Nasional13 Ruas jalan Long Nawang – Lasan Tuyan (Kubar) Jalan Strategis Provinsi14 Ruas jalan Long Pujungan – Long Peleran – Long Uli – Long Tebulo – Long Alango – Long Kemuat – Long Berini – Apau Ping – Perbatasan Malaysia/Long Banga
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Inggris) 2:[Salinan]
Disalin!
Unitary Republic of Indonesia (NKRI) within the scope of the border area, the condition of the transportation system and regional development plans can be obtained from: BAPPEDA, Department of Agriculture, Forest Service, Office of Transportation, Department of Tourism and the Department of Transmigration.
D. Preparation Base Map
main objective of this category is to improve the basic map of the existing road network. This activity required to photocopy a topographical map of the study area at a scale of 1: 50,000 whenever possible. If the topographic map 1: 50,000 scale can not be obtained will be used a map with a smaller scale or map land use but can still be used to determine a precise location of his physical state, such as the great river, residential area and at least part of the network is still same. Improvements and additions to the data can be carried out during the field survey and the results will be redrawn at the appropriate scale.
E. Framework for Population Data
Required approximate number of people served by roads is proposed to determine the value of the benefit if the roads that will be improved from the condition can not be traversed by vehicles or poor road conditions where vehicle traffic is very low, increased to a path that can pass the vehicle along year. This is necessary to conduct topographic map 1: 50,000 scale that shows the name and the approximate boundary of each village / district ruasnya alignment with the road, if possible. At the base map to make estimates of the involvement of each village / district to one or more broad based reality on the road map, as well as the approximate number of people who can be served by road and the results are tabulated to facilitate the analysis of benefits.
F. Analysis Activity Center
The purpose of this activity is to determine the location, characteristics and relative size of all markets or centers are significant:
1) To help interpret the data of the road network to determine the activity centers needed to be the center of attraction to travel towards the center of activity The.
2) Assist in determining the rate of interest on a road that is currently experiencing maybe a traffic barrier according to the size and type of activity centers.
g. Framework for Socio-Economic Data
To perform a systematic study required a supporting framework which contains information on socio-economic activities in the region of study, in addition to population data, activity centers, traffic data and the road network. All this information is needed to help interpret the data traffic, determine heavy vehicle traffic that influence pavement design, predict the rate of change, and the future composition of traffic. Data checklist which can assist in obtaining the information needed is:
1) General Statistics socioeconomic
2) Data checklists transmigration projects and estates
3) Data checklist activities of the tourism sector MASTERPLAN NETWORK ROADS Some of the problems in the existing road network in the border region Malinau District such as (1) lack of completeness roads for example signs and road markings on roads that already exist, (2) Less maximal function of existing roads caused by the condition of the pavement of the road, the wide road that is not suitable drainage path is not functioning and side interference is quite high, and (3) There uneven road network development to the entire region. Causing some areas become isolated. Table 1. Public Road Network in Malinau No Road Network Network type 1 Sekatak Buji road section (Kab.Bulungan) - Malinau Kota K - 1 2 Roads Malinau Kota - Mensalong (Kab.Nunukan) K - 1 3 bagun long road section (Kab.Kubar) - New Mahak K - 2 4 Plan for the construction of roads New Mahak - River of Goods - Log Ampung - Long Nawang - Long Metun - Data Dian - Pujungan K - 2 5 Proposed road construction road Mahak New - tabang (Kab. Kukar) K - 2 6 Plan for the construction of roads Langap - Nunuk Tana Kibang - Halanga - Long Rat - Long On - Long Nyau - Long Alango K - 2 7 development plan, roads Pujungan - Long Way - Metut -Tanjung Nanga - Langap 8 Langap road section - Long Loreh - Gong Solok - Sesua K - 3 9 road development plan New Data - Long Lebusan K - 3 10 Plan for the construction of roads New Mahak - Long Top K - 3 11 Segment road Pujungan - Long Road - Metut - Tanjung Nanga - Langap - Long Loreh - Gong Solok - Sesua >> K2 K3 12 Malinau City Roads Plan - Gaskets - Semamu - Binuang (Kab. Nunukan) Roads of National Strategic 13 road section Long Nawang - Lasan Tuyan (Kubar) Roads Strategic Provincial 14 road section Pujungan - Long Peleran - Long Uli - Long Tebulo - Long Alango - Long Kemuat - Long Berini - Apau Ping - Border Malaysia / Long Banga



















Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: