B. MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA
Islam berasal dari Negara Arab, yang dibawa ke Indonesia oleh para pedagang Persia dan India, sembari melakukan aktivitas berdagangnya. Pertanda masuknya agama Islam dapat dilihat dari perkuburan tua di kota Gresik, yaitu makam Malik Ibrahim, seorang pedagang kaya raya dari Persia yang meninggal pada tahun 1419. Islam mudah mendapatkan tempat karena beberapa keistimewaan yang ditawarkannya, salah satunya adalah tidak ada kasta dalam Islam. Hal ini berbeda dengan agama Hindu atau Budha yang sebelumnnya telah dianut oleh masyarakat.
Pola penyebaran agama Islam terjadi melalui pernikahan. Bila seorang pedagang beragama Islam menikah dengan seorang perempuan pribumi, tentulah si perempuan akan mengikuti agama suaminya. Setelah itu menyusul pula anggota keluarga yang lainnya. Selain itu, bila seorang raja di suatu daerah masuk Islam, akan segera menyusul pula para bawahan dan rakyatnya. Dengan cara demikian, Islam mulai berkembang cepat di Pulau Jawa. Sebagaimana terlihat beberapa raja di Pulau Jawa yang beragama Islam, yaitu Demak, Surabaya, Mataram Islam, dal lain sebagainya.