Kemudian Raja memerintahkan pengawalnya untuk membuatkan air mancur itu. Maka berdirilah air mancur yang megah di depan istana seperti keinginan Sang Putri.
Dengan perasaan gembira Sang putri menghampiri ayahnya
Putri : ayahanda , terimakasih , air mancur itu sangat indah , aku sangat suka
Sang raja : syukurlah , jika kamu menyukainya putriku
Setiap hari Sang Putri memandangi air mancur itu,
Suatu hari ketika Sang putri sedang berada di pinggir air mancur itu, jari manisnya kejatuhan air mancur itu, butiran air menjalar melingkari jari manis Sang Putri laksana cincin permata. Begitu terkena sinar matahari , lingkaran air itu memancarkan cahaya seperti cincin permata. Sang Putri berdecak kagum dan dia ingin memiliki cincin seperti itu.
Putri : sungguh indah jika aku bisa memiliki cincin seperti ini. aku akan berkata kepada ayahku untuk membuatkannya, ayahku pasti bisa mengabulkannya.
Kemudian dia menemui ayahnya.
Putri : ayahanda saya ingin dibuatkan cincin permata dari butiran air.
Sang raja : putriku , apakaha cincin permata dari butiran air itu ada ?
Putri : ada ayahanda , saya baru saja melihatnya. Saya ingin ayah membuatkan cincin itu untukku.
Sang raja : iya putriku , ayah akan mencari ahli permata untuk membuatkan kamu cincin itu.
Kemudian raja mendatangkan seorang ahli permata.
Raja : putriku menginginkan cincin permata dari butiran air . apakah kamu bisa membuatnya ?
Ahli permata : ampun baginda, hamba baru kali ini mendapatkan permintaan seperti itu. Hamba minta waktu untuk memikirkannya.
Ahli permata itu kebingungan.
Raja : kalau begitu aku beri kamu waktu 2 hari untuk memikirkannya.
Ahli permata : terimakasih baginda atas waktu yang diberikan
Raja : tapi jika kamu tidak bisa membuatnya , kamu akan masuk ke dalam penjara
Ahli permata : baik baginda
Dua hari kemudian ahli permata itu datang kembali untuk memberitahu kalau dia tidak bisa membuat cincin itu
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
