Sebagai tempat pertumbuhan tanaman, maka tidak mengherankan jika perha terjemahan - Sebagai tempat pertumbuhan tanaman, maka tidak mengherankan jika perha Portugis Bagaimana mengatakan

Sebagai tempat pertumbuhan tanaman,

Sebagai tempat pertumbuhan tanaman, maka tidak mengherankan jika perhatian manusia terhadap tanah mula-mula selalu dihubungkan dengan pertumbuhan tanaman. Menurut Hardjowigeno (1993), tanah merupakan kumpulan benda alam di permukaan bumi yang mengalami modifikasi atau bahkan dibuat oleh manusia dari bahan bumi yang mengandung gejala-gejala kehidupan, dan mampu menopang pertumbuhan tanaman yang didalamnya meliputi horizon-horizon tanah yang terletak diatas bahan batuan. Kondisi tanah pada suatu lahan memiliki tingkat kesuburan yang berbeda-beda. Tingkat kesuburan tersebut dipengaruhi oleh factor-faktor yang mempengaruhi pembentukan tanah. Faktor-faktor pembentukan tanah, diantaranya yaitu (Hardjowigeno, 1993):
a. Iklim, yang menentukan reaksi-reaksi kimia dan sifat fisis didalam tanah. Iklim memiliki hubungan dengan kandungan bahan organik.
b. Jasad hidup, yang memegang peranan besar dalam pembentukan tanah yaitu vegetasi bahwa kondisi lingkungan yang berbeda. Jenis vegetasi mempengaruhi pula jumlah unsur hara.
c. Bahan induk, dimana perkembangan suatu tanah akan tergantung pula pada jenis bahan induk yang mementukan sifat-sifat fisis dan kimia dari tanah yang dihasilkan.
d. Topografi, yang mempengaruhi perkembangan pembentukan profil tanah yaitu jumlah curah terabsorbsi dan penyimpanannya didalam tanah, tingkat perpindahan tanah oleh erosi dan arah gerakan bahan-bahan dalam suspensi atau larutan dari suatu tempat ketempat lain.
Waktu, jika waktu telah cukup maka tanah yang matang dapat memiliki differensiasi profil yang mantap. Lama waktu yang dibutuhkan tanah untuk pembentukan horizon-horizon tergantung pada faktor-faktor lain yang berhubungan seperti iklim, sifat bahan induk, binatang-binatang dalam tanah dan topografi. Selain dari pada factor diatas, beberapa tindakan manusia juga ditujukan untuk menjadikan kondisi tanah yang cocok untuk pertumbuhan tanaman. Sehingga pada dasarnya kegiatan Tujuan pengolahan tanah yaitu untuk menyiapkan tempat pesemaian (seed bed), memberantas gulma, memperbaiki kondisi tanah untuk penetrasi akar, infiltrasi air dan peredaran atau aerasi dan atau menyiapkan tanah untuk irigasi permukaan. Pengolahan tanah juga ditujukan secara khusus seperti pengendalian hama, menghilangkan sisa-sisa tanaman yang mengganggu permukaan tanah, pengendalian erosi dan penyampuran pupuk, kapur dan pestisida dalam tanah Menurut intensitasnya, pengolahan tanah dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu (Aak, 1983):
a. No tillage (tanpa olah tanah),
b. Minimum tillage (pengolahan tanah minimal, hanya pada bagian yang akan ditanami), dan
c. Maksimum tillage (pengolahan intensif, pada seluruh lahan yang akan ditanami).
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Portugis) 1: [Salinan]
Disalin!
Como o lugar para o crescimento da planta, é não é de admirar se a atenção humana para pousar em primeiro lugar sempre é associado com o crescimento das plantas. De acordo com Hardjowigeno (1993), a terra é uma coleção de objetos naturais na superfície da terra que sofre modificação ou mesmo criado por seres humanos da terra contendo os sintomas da vida e é capaz de sustentar o crescimento de plantas que incluem terra horizon-horizonte localizada acima o material de pedra. A condição do solo em uma fazenda têm taxas de fertilidade variam. A taxa de fecundidade é influenciada por fatores que afetam a formação do solo. Os fatores de formação do solo, ou seja, (Hardjowigeno, 1993):r. o clima, que determinam as reações químicas e propriedades físicas de solos. O clima tem uma conexão com o conteúdo de matéria orgânica.b. corpos vivos, que exerceu um papel importante na formação de vegetação rasteira que é diferente ambiental condições. Tipos de vegetação também afeta a quantidade de elementos nutrientes.c. pai material, onde o desenvolvimento de um solo depende também do tipo de propriedades físicas do material mementukan pai e química do solo produzido.m. a topografia, que influenciou o desenvolvimento da formação do perfil do solo que é a quantidade de precipitação absorvida e seu armazenamento no solo, deslocamento de solo pela taxa de erosão e direção de movimento de materiais em suspensão ou solução de um lugar para outro lugar.Tempo, tivesse tempo suficiente então um solo maduro pode ter um perfil differensiasi. Tempo que leva para a formação de solo horizonte-horizon depende de outros fatores como o clima, a natureza do material pai relacionados, em animais de solo e topografia. Além dos fatores acima, alguma ação humana também destina-se a fazer o solo condições pois adequadas para o crescimento de planta. Então, basicamente, que a finalidade das atividades de plantio direto é para preparar a colheitadeira lugares (cama da semente), erradicar ervas daninhas, melhorar as condições do solo para a penetração das raízes, a infiltração de água e de circulação ou de aeração e ou preparar a terra para a superfície de irrigação. Plantio direto também abordado especificamente como controle de pragas, eliminando os restos de plantas que estão a perturbar a superfície do solo, fertilizante de controle e penyampuran de erosão, limão e pesticidas no solo, de acordo com intensitasnya, plantio direto pode ser distinguido em três tipos, ou seja (Aak, 1983):r. plantio (sem terra de esporte),b. mínimo plantio (plantio direto é mínimo, apenas nas partes a serem plantadas), ec. máximo de plantio direto (processamento intensivo, em toda a terra será plantado com).
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: