Naomi menyesap teh herbalnya dan me

Naomi menyesap teh herbalnya dan memandang ke luar jendela dapur.
Memang sudah beberapa hari ini ia tidak bertemu dengan Danny. Tepatnya
sejak Naomi mengucapkan kata-kata terkutuk itu. Sampai sekarang Naomi
belum bisa melupakan ekspresi wajah Danny saat itu, seolah-olah kata-kata
Naomi melumpuhkannya seketika. Dan sampai sekarang perasaan bersalah
itu masih mengimpit dadanya, membuatnya tidak tenang, tidak bisa tidur,
tidak bisa makan, dan nyaris tidak bisa bernapas.
Ia ingin menelepon Danny untuk menjelaskan bahwa maksud
kata-katanya waktu itu tidak seburuk yang terdengar, namun ia selalu
mengurungkan niatnya di saat-saat terakhir. Ia takut Danny masih marah
padanya. Ia takut Danny menolak berbicara dengannya. Tapi kalau
dipikir-pikir, bukankah keadaan sekarang ini juga sudah seperti itu?
Kata-katanya yang gegabah itu telah melukai perasaan Danny dan sekarang
laki-laki itu tidka pernah menghubunginya lagi. Gagasan itu membuat Naomi
semakin tertekan.

Hasil (Inggris) 1:

Naomi sipped tea herbalnya and looked out the kitchen window.It's been a few days he did not meet with Danny. To be exactSince Naomi spoke the words cursed it. Until now, Naomican not forget the facial expressions that Danny, as if the wordsNaomi melumpuhkannya instantly. And until now the guiltIt's still mengimpit her chest, making him uneasy, can't sleep,can not eat and could barely breathe.He wanted to call Danny to clarify that the intenthis words were not as bad as that sounds, but it is alwaysundo his intention at the last moment. He was afraid Danny was still angryher. He was afraid Danny refused to talk to him. But ifto think of it, wouldn't the State have now also been like that?His words are rash that has hurt the feelings of Danny and nowthe man was not never contacted him again. That idea makes Naomiincreasingly depressed.