Hamelin adalah sebuah kota yang makmur, penduduknya merasa puas dan ba terjemahan - Hamelin adalah sebuah kota yang makmur, penduduknya merasa puas dan ba Inggris Bagaimana mengatakan

Hamelin adalah sebuah kota yang mak

Hamelin adalah sebuah kota yang makmur, penduduknya merasa puas dan bangga tinggal di sana. Tetapi di kota ini terdapat suatu masalah , tikus dikota hamelin berjumlah ribuan. Belum pernah orang menjumpai tikus yang datang sebanyak itu di satu tempat. Mereka bergerombol di seluruh kota, meencuri makanan, menggerip bangunan-bangunan, menyebarkan kuman-kuman penyakit. Para penangkap tikus bekerja siang malam untuk membebaskan kota dari tikus-tikus, tetapi rasanya makin banyak tikus yang mereka bunuh, makin banyak tikus muncul untuk menggantikan yang mati itu.

Dalam keputus-asaan, walikota mengadakan pertemuan untuk mencari jalan melenyapkan wabah tikus itu. Semua orang berkumpul di lapangan. Setiap kali sebuah ide dilontarkan, ada orang lain yang mengatakan bahwa cara itu telah dicoba tanpa hasil.

Ketika itu tampillah seorang asing di depan kerumunan orang banyak itu. Pakaian orang itu sangat aneh dan berwarna-warni, di kepalanya ia memakai topi besar yang ada bulu burung meraknya. Kelihatannya dia lebih cocok menjadi pemain sirkus. Semua penduduk Hamelin memperhatikannya ketika ia mulai berbicara dengan suara yang aneh, seakan-akan sedang menyanyi.

"Aku dapat menolong kalian mengusir tikus-tikus dari kota ini, tapi jangan salah, biayanya mahal sekali," katanya.

Jika engkau dapat mengenyahkan wabah tikus dari kota ini, "Dalam perbendaharaan kota ini ada sepuluh ribu keping emas," kata walikota. "seluruh emas itu akan menjadi milikmu. Tapi sebelumnya, tuan yang baik, bagaimana caranya engkau akan membuat keajaiban ini?"

Orang asing itu tersenyum penuh rahasia.

"Semua yang kuperlukan ada di sini, terjahit diikat pinggangku," katanya sambil menunjuk kesebuah suling bambu dipinggangnya. "Jika kalian ingin aku mengusir tikus-tikus ini, kalian harus percaya padaku."

Walikota tidak terlalu yakin bahwa orang asing itu dapat berbuat seperti yang dikatakannya, tapi tak ada salahnya jika dicoba. Kemudian peniup suling itu berpaling kepada kerumunan orang banyak.

"Sekarang pulanglah ke rumah kalian, dan tunggulah sampai tugasku selesai," katanya.

Setiap orang meninggalkan lapangan dan pulang kerumah, sambil bertanya-tanya apa gerangan yang akan dikerjakan oleh orang asing yang berpakaian warna warni itu. Setelah semua orang pergi, orang asing itu mengambil sulingnya dan mulai meniupnya. Irama ajaib yang dimainkannya merembes ke seluruh kota. Dan seperti suatu keajaiban, orang melihat tikus-tikus keluar dari rumah-rumah mereka lalu berkumpul membuat arak-arakan.dari jendela-jendela mereka dapat melihat beribu-ribu ekor tikus terburu-buru berkumpul di lapangan di mana peniup suling itu sedang meniup sulingnya. Ketika tikus pertama sampai didekatnya, si peniup suling mulai menari lalu turun ke jalan ke luar kota diikuti oleh tikus-tikus itu. Arak-arakan tikus itu makin lama makin besar, jumlahnya benar-benar menakjubkan. Kelihatannya setiap tikus mengikuti irama musik yang dimainkan oleh peniup suling.

0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Inggris) 1: [Salinan]
Disalin!
Hamelin adalah sebuah kota yang makmur, penduduknya merasa puas dan bangga tinggal di sana. Tetapi di kota ini terdapat suatu masalah , tikus dikota hamelin berjumlah ribuan. Belum pernah orang menjumpai tikus yang datang sebanyak itu di satu tempat. Mereka bergerombol di seluruh kota, meencuri makanan, menggerip bangunan-bangunan, menyebarkan kuman-kuman penyakit. Para penangkap tikus bekerja siang malam untuk membebaskan kota dari tikus-tikus, tetapi rasanya makin banyak tikus yang mereka bunuh, makin banyak tikus muncul untuk menggantikan yang mati itu.Dalam keputus-asaan, walikota mengadakan pertemuan untuk mencari jalan melenyapkan wabah tikus itu. Semua orang berkumpul di lapangan. Setiap kali sebuah ide dilontarkan, ada orang lain yang mengatakan bahwa cara itu telah dicoba tanpa hasil.Ketika itu tampillah seorang asing di depan kerumunan orang banyak itu. Pakaian orang itu sangat aneh dan berwarna-warni, di kepalanya ia memakai topi besar yang ada bulu burung meraknya. Kelihatannya dia lebih cocok menjadi pemain sirkus. Semua penduduk Hamelin memperhatikannya ketika ia mulai berbicara dengan suara yang aneh, seakan-akan sedang menyanyi."Aku dapat menolong kalian mengusir tikus-tikus dari kota ini, tapi jangan salah, biayanya mahal sekali," katanya.Jika engkau dapat mengenyahkan wabah tikus dari kota ini, "Dalam perbendaharaan kota ini ada sepuluh ribu keping emas," kata walikota. "seluruh emas itu akan menjadi milikmu. Tapi sebelumnya, tuan yang baik, bagaimana caranya engkau akan membuat keajaiban ini?"Orang asing itu tersenyum penuh rahasia."Semua yang kuperlukan ada di sini, terjahit diikat pinggangku," katanya sambil menunjuk kesebuah suling bambu dipinggangnya. "Jika kalian ingin aku mengusir tikus-tikus ini, kalian harus percaya padaku."Walikota tidak terlalu yakin bahwa orang asing itu dapat berbuat seperti yang dikatakannya, tapi tak ada salahnya jika dicoba. Kemudian peniup suling itu berpaling kepada kerumunan orang banyak."Sekarang pulanglah ke rumah kalian, dan tunggulah sampai tugasku selesai," katanya.Setiap orang meninggalkan lapangan dan pulang kerumah, sambil bertanya-tanya apa gerangan yang akan dikerjakan oleh orang asing yang berpakaian warna warni itu. Setelah semua orang pergi, orang asing itu mengambil sulingnya dan mulai meniupnya. Irama ajaib yang dimainkannya merembes ke seluruh kota. Dan seperti suatu keajaiban, orang melihat tikus-tikus keluar dari rumah-rumah mereka lalu berkumpul membuat arak-arakan.dari jendela-jendela mereka dapat melihat beribu-ribu ekor tikus terburu-buru berkumpul di lapangan di mana peniup suling itu sedang meniup sulingnya. Ketika tikus pertama sampai didekatnya, si peniup suling mulai menari lalu turun ke jalan ke luar kota diikuti oleh tikus-tikus itu. Arak-arakan tikus itu makin lama makin besar, jumlahnya benar-benar menakjubkan. Kelihatannya setiap tikus mengikuti irama musik yang dimainkan oleh peniup suling.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Inggris) 2:[Salinan]
Disalin!
Hamelin is a prosperous city, residents feel satisfied and proud to live there. But in this city there is a problem, the city of Hamelin mice numbered in the thousands. No one ever encounter rats that come that much in one place. They are clustered around the town, meencuri food, menggerip buildings, spreading germs. The rat catcher worked day and night to liberate the town of rats, but it seems more and more rats they kill, the more the mice appeared to replace the dead. In desperation, the mayor held a meeting to find a way to eliminate the rat plague. Everyone gathered in the field. Whenever an idea raised, there are others who say that the way it has been tried without success. When it arose a stranger in front of the crowd. Clothes man was very strange and colorful, in his head he wears a large hat that no bird feathers meraknya. It seems he is more suited to be a circus. All residents of Hamelin watched as he began to speak with a strange voice, as if he were singing. "I can help you expel rats from this city, but make no mistake, high transportation costs," he said. If you can get rid of a rat plague This city, "In this city treasury ten thousand pieces of gold," said the mayor. "All the gold it will be yours. But first, good lord, how you will make this miracle?" The stranger smiled conspiratorially. "All I need is here, sewn tied my waist," he said, pointing to pilot bamboo flute waist. "If you want me to repel rats, you have to believe me." The mayor was not too sure that the stranger could do as he said, but there's nothing wrong if you tried. Then the piper was turned to the crowd. "Now go home to your house, and wait until my work is finished," he said. Everyone left the field and went home, wondering what the hell was going to be done by a stranger who dressed in colorful it. After everyone left, the stranger took the flute and began to blow it. Magical rhythm plays permeate through the city. And like a miracle, people see the rats come out of their houses and gathered makes wine-arakan.dari windows they could see thousands of rats rush gathered in the field where it was blowing piper flute. When the first rat to nearby, the piper began to dance and then down to the road out of the city followed by the rats. The procession rat was growing bigger and bigger, the numbers are truly amazing. It seems each rat to the rhythm of music played by the piper.



















Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: