Provinsi Jawa Barat dikenal sebagai

Provinsi Jawa Barat dikenal sebagai daerah yang berperan penting dalam produksi pertanian di Indonesia. Kabupaten Cirebon adalah sebuah kabupaten di Jawa Barat yang terletak di bagian timur yang berbatasan dengan Jawa Tengah. Banyak Daerah Irigasi (DI) atau Jaringan Irigasi (JI) yang mengalami penurunan kinerja salah satu diantaranya yang mengalami penurunan kinerja adalah DI Cikeusik. Saat ini DI Cikeusik pengelolaannya dilaksanakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. DI Cikeusik mendapat suplai air dari Bendung Cikeusik pada sungai Cisanggarung dengan luas DI 6899 Ha.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisa dan menghitung berapa persentase kinerja Sub DI Maneunteung Barat dan Sub DI Maneunteung Timur pada DI Cikuesik dengan menggunakan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 32/PRT/M/2007 tentang Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi. Beberapa aspek sistem irigasi yang diatur dalam Permen PU No. 32/PRT/M/2007 yaitu prasarana fisik, produktifitas tanam, sarana penunjang OP, Organisasi personalia OP, Dokumentasi dan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A). Metode penelitian dilakukan dengan cara observasi langsung, kuisoner dan pengujian metode penelitian ini dilakukan dengan Structural Equation Modeling (SEM.)
Penilaian kinerja sistem irigasi menunjukkan persentase angka yang berbeda. Penilaian berdasarkan survey yang dilakukan pada Sub DI Maneunteung Barat adalah 75,95% sedangkan berdasarkan data responden 71,70%. Perbedaan sebesar 4,26%, dengan demikian kinerja sistem irigasi adalah berkisar antara 71,70% s/d 75,95% atau rata-rata 73,82%. Penilaian berdasarkan survey yang dilakukan pada Sub DI Maneunteung Timur adalah 76,10% sedangkan berdasarkan data responden 72,41%. Perbedaan sebesar 3,69%, dengan demikian kinerja sistem irigasi adalah berkisar antara 72,41% s/d 76,10% atau rata-rata 74,26%. Berdasarkan persentase tersebut terhadap Permen PU No. 32/PRT/M 2007 kondisi Sub DI Maneunteng Barat dan Sub DI Maneunteung Timur memiliki kinerja baik.

Hasil (Inggris) 1:

West Java province known as a region that plays an important role in agricultural production in Indonesia. Cirebon Regency is a Regency in West Java, which is located in the eastern part bordering Central Java. Many areas of Irrigation (DI) or the irrigation Network (JI) who experience a decrease in performance of one of them who experience decreased performance is Cikeusik. Currently in the operations carried out by Cikeusik Balai Besar River basin (BBWS) By Cisanggarung, Directorate General of water resources (Ditjen SDA), Ministry of public works and Housing. In Cikeusik got water from Weirs on the river Cisanggarung Cikeusik with broad 6899 Ha. The purpose of this study is to analyze and calculate what percentage of the performance of the Sub in the Western Maneunteung and Sub in the Eastern Maneunteung in Cikuesik using a regulation of the Minister of public works no. 32/PRT/M/2007 on guidelines for the operation and maintenance of irrigation Networks. Some aspects of irrigation systems set up in Candy PU No. 32/PRT/M/2007, namely physical infrastructure, productivity, planting the means of supporting the Organization's personnel, OP OP, documentation and Assembly of Farmer Water Users (P3A). The method of research done by direct observation, kuisoner and testing method of this research is carried out by Structural Equation Modeling (SEM.)Penilaian kinerja sistem irigasi menunjukkan persentase angka yang berbeda. Penilaian berdasarkan survey yang dilakukan pada Sub DI Maneunteung Barat adalah 75,95% sedangkan berdasarkan data responden 71,70%. Perbedaan sebesar 4,26%, dengan demikian kinerja sistem irigasi adalah berkisar antara 71,70% s/d 75,95% atau rata-rata 73,82%. Penilaian berdasarkan survey yang dilakukan pada Sub DI Maneunteung Timur adalah 76,10% sedangkan berdasarkan data responden 72,41%. Perbedaan sebesar 3,69%, dengan demikian kinerja sistem irigasi adalah berkisar antara 72,41% s/d 76,10% atau rata-rata 74,26%. Berdasarkan persentase tersebut terhadap Permen PU No. 32/PRT/M 2007 kondisi Sub DI Maneunteng Barat dan Sub DI Maneunteung Timur memiliki kinerja baik.