The Love Story Of Kupu Kupu Short Essay: DiansyahIn a Edelweisse forest, there are larvae and beetles, butterflies, they are real friends. The beetle is an animal that is very ignorant, she is often mean to other animals, even if she is ignorant but compassionate and most Gallant, while the Larvae of animals faithful companions, do not like ruining the happiness of friends, whereas butterflies are the most beautiful animals.One day, while larvae and beetles, butterflies are playing on the edge of the Lake, there are segerombol ants who approached them."what are you doing here?" Ask a soldier Ant."playing" replied the beetle."hey who is he?" Ask the soldier Ant pointing one of them."she is my friend larvae," replied the beetle."hahahaha, he's very ugly!" said the Warrior Ant, Beetle almost angry to hear ledekan ants, and Beetles repel Ant, Ant grombolan it away.Because heard boos ants, Larvae are feeling down, he went to the edge of the Lake, she is looking at the water of the Lake."I was a very ugly animal" said liver Larvae while crying. Seeing her best friend was crying at the edge of the River, Beetles and butterflies approached larvae."The larvae? Why do you grieve? " Tanya butterflies that fly around and beetle Larvae."I feel sad because I'm this pu, ugly!" exclaimed the larvae."don't bersedihlah, Ant it is just jealous of you, because you're more beautiful from within, iya kan butterflies?" said beetle.“iya itu benar sekali va” jawab Kupu-kupu.“senyum va, kalau kau terus bersedih kau akan jelek” ujar Kumbang, Larva tersenyum.“nah kau tampak indah sekali va” ujar Kumbang dan Kupu-kupu.Kupu-kupu adalah hewan yang sangat indah, tak jarang kalau serangga-serangga lainnya banyak yang suka pada Kupu-kupu, terutama Kumbang, Kumbang sangat mencintai Kupu-kupu, tapi Kupu-kupu tidak mencintai Kumbang, dia hanya menganggap teman saja, tetapi Larvalah yang mencintai Kumbang sepenuh hati.Suatu hari Kumbang dan Larva sedang berdua di bawah batang bunga mawar, hati Larva sangat senang bisa berduaan saja dengan Kumbang tapi. “va, aku mencintaimu” ujar Kumbang, Larva tersenyum lebar dan hatinya merasa senang. “aku mencintaimu” kata itu keluar lagi dari mulut Kumbang.“kira-kira Kupu-kupu akan senang saat aku berbicara seperti itu?” ujar Kumbang dengan tersenyum melihat Larva, hati Larva hancur.“andaikan aku cantik seperti Kupu-kupu pasti Kumbang akan mencintaiku” ujar hati Larva.Larva menangis ia tak bisa menahan sakit hatinya.“kau kenapa Larva?” Tanya Kumbang.“tidak apa-apa, aku hanya bahagia melihatmu bahagia” jawab Larva menahan perihnya luka di hatinya.“oh Larva, kau memang sahabatku yang paling baik.”Suatu hari Kumbang, Larva, dan Kupu-kupu sedang berkumpul di bawah tanaman helianthus Kumbang menghampiri kupu-kupu yang hinggap di tanah.“Kupu-kupu, kau itu sangat indah” ujar Kumbang."thanks Beetle" replied butterflies."Butterflies, I love you so much" said the beetle Larvae, especially moving as there are dozens of needles piercing his heart. The larvae leave the both of them. Along the way the larvae continue to grieve.Beetle. ". I'm sorry, I don't love you, I'm only menganggapmu Beetle as a friend, and I also can not love others, after two days because I will leave you all " "why do you ... are you going to go? " "because of the type of butterfly like me I will die" said the butterflies leave beetle. The body of the Beetle Beetle tongue stiff, bitter, and obviously the beetle was heartbroken."you should know that actually the larvae of Beetles love you" said the butterfly to the Beetle, Beetle speechless."oh, I'm sorry I Larvae have hurt your heart, I do not know if you like me" said the hearts of the beetle.Turns out to be true, it's a dead butterfly, Beetle feel sad. Think of the larvae of butterflies and Beetles, the larvae of menjahui love each other they almost one week more Larvae does not appear in the Edelweisse forest area, feeling lonely, Beetle Beetle on the lookout for the larvae to apologize, but the larvae does not appear-appear. Just like other Caterpillar, the larval metamorphosis into a butterfly, a butterfly when the Larvae have become butterflies he toured in the forest of Edelweisse, all insect larvae, not complimented their expected if Larvae will be as beautiful as this, especially ants had once mocked the larvae.Larva pergi ke suatu tempat di mana waktu itu dia bersama Kumbang dan Kupu-kupu bermain, ia melihat seekor serangga yang sedang sendirian, Kupu-kupu mengampirinya.“Kumbang..” ujar Larva yang menjadi Kupu-kupu itu.“Kupu-kupu?” kata Kumbang.“Kumbang aku Larva, sekarang aku sekarang sudah menjadi Kupu-kupu” ujar Kupu-kupu.“kau Larva?” “iya” “oh Larva, kau tambah cantik va, kenapa aku baru menyadari sekarang kalau kau secantik ini?” “hehe..” “Kupu-kupu sekarang namamu” ujar Kumbang, Larva hanya tersenyum dan merasa bahagia karena Kumbang memujinya.“oh Larva, kenapa kau tak pernah bilang dari dulu, kalau kau suka sama aku?” Tanya Kumbang.“karena aku tak ingin merusak kebahagiaanmu, dan aku tak pantas untukmu, karena aku jelek” jawab Kupu-kupu.“kau cantik, kau baik, kau pantas jadi milikku, apa kau masih mencintaiku?” tanya Kumbang.“masih” ujar Kupu-kupu.“kau telah menyempurnakan hati ini Pu” ujar Kumbang kepada Kupu-kupu, Larva hanya menjawab dengan senyum manisnya.“Kupu-kupu, apakah kau akan mati seperti Kupu-kupu lainnya?” Tanya Kumbang dengan nada rendah.“tentu saja, semua makhluk hidup akan mati!” seru Kupu-kupu, kini hati Kupu-kupu sangat senang karena ia bisa dicintai Kumbang serangga pujaan hatinya.“ku harap kau tidak akan meninggalkan aku” ujar Kumbang kepada Kupu kupu, lalu mereka pergi meninggalkan tempat itu.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
