Biodata Bondan PrakosoTanggal lahir : 08 Mei 1984 Zodiac : Taurus Terk terjemahan - Biodata Bondan PrakosoTanggal lahir : 08 Mei 1984 Zodiac : Taurus Terk Inggris Bagaimana mengatakan

Biodata Bondan PrakosoTanggal lahir

Biodata Bondan Prakoso
Tanggal lahir : 08 Mei 1984
Zodiac : Taurus
Terkenal sejak merilis album perdana "Si Lumba-Lumba" (di era 80-90an)
Tanggal Lahir
08 Mei 1984

Kewarganegaraan
Indonesia

Ayah
Sisco Batara

Ibu
Lili Yulianingsih

Suami/Istri
Margareth (Margie)

Anak-anak
Kara Anabelle Prakoso

Populer Sejak
Merilis album perdana "Si Lumba-Lumba" (di era 80-90an)

Titik Balik Bondan Prakoso
Mulailah terpikir untuk membentuk band sendiri. Bersama empat orang kawannya, Anggara Mulia (vokal), Arlonsy Miraldi (gitar/backing vokal), Kristo Perwira (gitar), Bobbi Wibowo (drummer), serta Bondan sendiri pada bass, terbentuklah Funky Kopral di sekitar tahun 1998-1999. Segera setelah terbentuknya band ini, Bondan semakin menorehkan dirinya sebagai seorang pemain bass handal. Ia berhasil merebut perhatian jutaan masyarakat Indonesia dengan teknik-teknik tingkat tinggi ala Flea.

Ciri khas permainan bass Bondan adalah insting liar dan teknik yang tak bisa dibilang mudah, cukup berbeda dengan para musisi bass lain yang kebanyakan memainkan bass sebagai unsur pengiring dan bermain tempo. Apalagi setelah album kedua Funky Kopral diluncurkan, Bondan memukau para penggemarnya di lagu Funchopat, yang memadukan antara gitar dan bass secara berbarengan. Bersama Funky Kopral, Bondan meluncurkan tiga album yaitu dua album yang diciptakan oleh Funky Kopral sendiri, dan satu album yang dikerjakan bareng Setiawan Djody di tahun 2002. Selepas itu, Funky Kopral guncang dan Bondan memutuskan hengkang dari band yang sudah membesarkan namanya itu.
Setelah tiga tahun vakum dari hingar bingar musik tanah air, Bondan kembali membuat gebrakan pada 2005 bersama Fade2Black. Bersama grup Hip Hop asal Bogor yang beranggotakan Tito, Ari dan Eza, ini Bondan menelorkan album bertajuk Respect. Kolaborasi ini menawarkan musik yang berbeda dari kebanyakan jenis musik yang sedang tren di Indonesia.

Musik yang diusung Bondan bersama Fade2Black beragam, mulai dari alternatif, pop, rock, funk metal, college rock, rap-rock, hingga rap keroncong. Suatu paduan yang aneh namun kreatif.

Dalam pengerjaannya, Bondan bertindak sebagai leader dan frontman, menggawangi segala posisi, baik sebagai produser, memainkan seluruh instrumen musik, hingga programming dan samplingnya. Sedangkan Fade2Black kebagian peran sebagai penyanyi rap-nya saja, dan kadangkala membuat lirik. Album "Respect" mendapat respons positif dari publik dan mereka segera menggodok album kedua yaitu "Unity". Ada yang hebat di album ini, yakni lagu andalan mereka yang berjudul Kroncong Protol. Pada lagu ini terjadi persilangan antara keroncong dengan rap. "Ingin membuat sesuatu yang Indonesia banget," tutur Bondan tentang lagu Kroncong Protol ini.

Pada 2005, Bondan bermain di satu panggung bersama 13 pemain bass dalam satu tema Bass Heroes. Tercatat ada jajaran bassis terkemuka seperti Thomas Ramdhan (GIGI), Bongky (BIP), Rindra (Padi), Adam (Sheila on 7), Nissa (Omlette), Ronny(Cokelat), dan lainnya. Dalam even itu, Bondan memainkan komposisi ciptaannya sendiri berjudul Psychedelic Sub Rhythm. Tampilnya Bondan sejajar dengan bassist-bassist terkemuka di negeri ini merupakan bentuk pengakuan publik bahwa Bondan merupakan musisi muda yang disegani. Bondan sendiri bertekad mengubah citra bass yang selama ini hanya menjadi alat pendukung, bisa juga memimpin dengan memainkan melodi bernada rendah yang enak didengarkan. “Buktinya sekarang bass bisa tampil ke depan,” tuturnya.


0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Inggris) 1: [Salinan]
Disalin!
Biodata Bondan PrakosoTanggal lahir : 08 Mei 1984 Zodiac : Taurus Terkenal sejak merilis album perdana "Si Lumba-Lumba" (di era 80-90an) Tanggal Lahir08 Mei 1984Kewarganegaraan IndonesiaAyahSisco BataraIbuLili YulianingsihSuami/IstriMargareth (Margie)Anak-anakKara Anabelle PrakosoPopuler SejakMerilis album perdana "Si Lumba-Lumba" (di era 80-90an)Titik Balik Bondan PrakosoMulailah terpikir untuk membentuk band sendiri. Bersama empat orang kawannya, Anggara Mulia (vokal), Arlonsy Miraldi (gitar/backing vokal), Kristo Perwira (gitar), Bobbi Wibowo (drummer), serta Bondan sendiri pada bass, terbentuklah Funky Kopral di sekitar tahun 1998-1999. Segera setelah terbentuknya band ini, Bondan semakin menorehkan dirinya sebagai seorang pemain bass handal. Ia berhasil merebut perhatian jutaan masyarakat Indonesia dengan teknik-teknik tingkat tinggi ala Flea. Ciri khas permainan bass Bondan adalah insting liar dan teknik yang tak bisa dibilang mudah, cukup berbeda dengan para musisi bass lain yang kebanyakan memainkan bass sebagai unsur pengiring dan bermain tempo. Apalagi setelah album kedua Funky Kopral diluncurkan, Bondan memukau para penggemarnya di lagu Funchopat, yang memadukan antara gitar dan bass secara berbarengan. Bersama Funky Kopral, Bondan meluncurkan tiga album yaitu dua album yang diciptakan oleh Funky Kopral sendiri, dan satu album yang dikerjakan bareng Setiawan Djody di tahun 2002. Selepas itu, Funky Kopral guncang dan Bondan memutuskan hengkang dari band yang sudah membesarkan namanya itu.Setelah tiga tahun vakum dari hingar bingar musik tanah air, Bondan kembali membuat gebrakan pada 2005 bersama Fade2Black. Bersama grup Hip Hop asal Bogor yang beranggotakan Tito, Ari dan Eza, ini Bondan menelorkan album bertajuk Respect. Kolaborasi ini menawarkan musik yang berbeda dari kebanyakan jenis musik yang sedang tren di Indonesia. Musik yang diusung Bondan bersama Fade2Black beragam, mulai dari alternatif, pop, rock, funk metal, college rock, rap-rock, hingga rap keroncong. Suatu paduan yang aneh namun kreatif. Dalam pengerjaannya, Bondan bertindak sebagai leader dan frontman, menggawangi segala posisi, baik sebagai produser, memainkan seluruh instrumen musik, hingga programming dan samplingnya. Sedangkan Fade2Black kebagian peran sebagai penyanyi rap-nya saja, dan kadangkala membuat lirik. Album "Respect" mendapat respons positif dari publik dan mereka segera menggodok album kedua yaitu "Unity". Ada yang hebat di album ini, yakni lagu andalan mereka yang berjudul Kroncong Protol. Pada lagu ini terjadi persilangan antara keroncong dengan rap. "Ingin membuat sesuatu yang Indonesia banget," tutur Bondan tentang lagu Kroncong Protol ini.Pada 2005, Bondan bermain di satu panggung bersama 13 pemain bass dalam satu tema Bass Heroes. Tercatat ada jajaran bassis terkemuka seperti Thomas Ramdhan (GIGI), Bongky (BIP), Rindra (Padi), Adam (Sheila on 7), Nissa (Omlette), Ronny(Cokelat), dan lainnya. Dalam even itu, Bondan memainkan komposisi ciptaannya sendiri berjudul Psychedelic Sub Rhythm. Tampilnya Bondan sejajar dengan bassist-bassist terkemuka di negeri ini merupakan bentuk pengakuan publik bahwa Bondan merupakan musisi muda yang disegani. Bondan sendiri bertekad mengubah citra bass yang selama ini hanya menjadi alat pendukung, bisa juga memimpin dengan memainkan melodi bernada rendah yang enak didengarkan. “Buktinya sekarang bass bisa tampil ke depan,” tuturnya.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Inggris) 2:[Salinan]
Disalin!
Biodata Bondan Prakoso
Date of birth: May 8, 1984
Zodiac: Taurus
Famous since released their debut album "The Dolphin" (in the era of 80-90s)
Date of Birth
May 8, 1984 Citizenship Indonesia Father Sisco Batara Mrs. Lili Yulianingsih husband / wife Margaret (Margie) children Kara Prakoso Anabelle Popular Since Releasing their debut album "The Dolphin" (in the era of 80-90s) Turning point Bondan Prakoso Begin to think to form his own band. Along with four of his friends, Anggara Noble (vocals), Arlonsy Miraldi (guitar / backing vocals), Kristo Officer (guitar), Bobbi Wibowo (drummer), and Bondan himself on bass, formed Funky Corporal around 1998-1999. Immediately after the formation of the band, Bondan increasingly incised itself as a reliable bass player. He captured the attention of millions of people of Indonesia with the techniques of high-level style Flea. Characteristic bass playing Bondan is the instinct of wild and technique which is hardly easy, quite different with musicians other bass that mostly plays bass as an element of accompaniment and playing tempo. Especially after the second album Funky Corporal launched, Bondan wowed fans in songs Funchopat, which combines guitar and bass simultaneously. Together Funky Corporal, Bondan released three albums namely two albums created by Funky Corporal own, and the album is done together Setiawan Djody in 2002. After that, Funky Corporal bumps and Bondan decided to leave the band that has made ​​his name it. After three vacuum from the frenetic years of country music, Bondan again made ​​a breakthrough in 2005 along Fade2Black. Together with Hip Hop group from Bogor consisting Tito, Ari and Eza, Bondan bringing forth this album titled Respect. This collaboration offers music that is different from most types of music that is a trend in Indonesia. The music that brought together Bondan Fade2Black diverse, ranging from alternative, pop, rock, funk metal, college rock, rap-rock, to rap kroncong. An alloy strange and creative. In the process, Bondan act as a leader and frontman, menggawangi any position, either as a producer, played all the musical instruments, to programming and sampling. While Fade2Black role as a rapper of his course, and sometimes makes the lyrics. The album "Respect" received a positive response from the public and they were soon brewing a second album called "Unity". There is great on this album, which is their flagship song titled Kroncong Protol. In this song a cross between kroncong happening with rap. "Want to make something that Indonesia really," said Bondan about this Protol Kroncong song. In 2005, Bondan play on one stage with 13 players in a single bass Bass Heroes theme. Recorded ranks of such notable bassist Thomas Ramdhan (TEETH), Bongky (BIP), Rindra (Rice), Adam (Sheila On 7), Nissa (omlette), Ronny (Chocolate), and others. In the event, Bondan plays his own compositions titled Psychedelic Sub Rhythm. Emergence Bondan parallel with bassist bassist-leading in this country is a form of public recognition that Mariah is a respected young musicians. Bondan am determined to change the image of a bass that had only become a support tool, can also lead to low-pitched play nice melodies heard. "The evidence is now bass can come forward," he said.
































Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: