Puisi, Kesusastraan Inggris Kuno dibagi dalam dua golongan, kesusastraan yang dibawa oleh suku Germanik dan hanya berbentuk lisan dan kesusastraan yang diciptakan sesudah suku-suku itu menetap di Kepulauan Inggris. Tersimpan hingga sekarang dalam bentuk tulisan berkat masuknya agama kristen. Biarawanlah yang menulisakan hasil kesusatraan tersebut. Karya terbesar dalam kesusastraan Inggris Kuno adalah “Beowulf”. Lebih dari separuh puisi Anglo-Saxon merupakan puisi keagamaan. Sebagian puisi ini merupakan terjemahan dan saduran dari kitab-kitab perjanjian lama dan baru, kisah orang-orang suci, dan sajak-sajak dan ditaktik. Penyair Inggris paling awal ialah Cadmon seorang penghuni biara Whitby. Dalam abad ke-8, seorang penyair dari daerah Anglia yang bernama Cynewulf, juga menulis syair-syair keagamaan, a.l. : “The Christ”, “Juliana”, dia adalaha satu satunya penyair yang mecantumkan namanya disetiap karyanya (Old English).Abad ke-8 orang-orang skandinavia menyerbu daerah-daerah pantai Inggris dan menghancurkan Northumbria. Tetapi dengan tampilnya Alferd dari west Saxon atau Wessex, munculnya zaman baru dalam kesusastraan Anglo-Saxon ialah periode prosaPorsa, Sajak lebih mudah karena diteruskan dari mulut ke mulut dan lebih mudah dihafal. Prestasi Inggris ini dicapai berkat jasa raja Alferd yang memerintah West Saxon antara tahun 871-901. Dia berusaha menyelamatkan hasil kebudayaan bangsa Inggris di Northhumbria.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
