Para dewa-dewi di tingkat Catumaharajika ada yang cenderung berhati ja terjemahan - Para dewa-dewi di tingkat Catumaharajika ada yang cenderung berhati ja Inggris Bagaimana mengatakan

Para dewa-dewi di tingkat Catumahar

Para dewa-dewi di tingkat Catumaharajika ada yang cenderung berhati jahat,yaitu:

a)Gandhabbo/Gandhabbi:yang berada di pohon-pohon berbau harum,yang berlakangan mungkin di kenali oleh orang-orang jawa sebagai"gondoruwo"Makhluk halus ini sangat mlekat tempat tinggalnya.Walaupun pohon tempat tinggalnya ditebang,ia masih tetap mengikuti ke mana pohon itu dipindahkan tidak seperti rukkhadewa lainya,yang akan mengungsi ke pohon lain yang masih hidup,
B)Kumbhando/Kumbhandi:penjaga harta pusaka,hutan,dan sebagainya,
c)Nago/Nagi:naga yang memiliki kesaktian,yang mampu menyalin rupa dalam wujud makhluk lain seperti manusia,binatang dan sebagainya,

d)Yakkho/Yakkhini:raksasa yang gemar menganiaya para penghuni neraka.

2)Alam Tavatimsa adalah alam surgawi tingkat kedua.Alam ini sebelumnya merupakan tempat tinggal para asurakaya.Nama Tavatimsa"baru dipakai setelah 33 pemuda di bawah pimpinan Magha,yang terlahirkan kembali di sini akibat kebajikan yang dilakukan bersama-sama,berhasil menyingkirkan para asurakaya.

Para dewa-dewi di Tavatimsa terbagi menjadi dua kelompok,yaitu

Bhummattha:Sakka beserta 32 dewa pembesar,
Akasattha:yang bertinggal dalam istana di angkasa.
Ibukota Tavatimsa ialah Masakkasara.Balai Sudahmma menjadi tempat bagi para dewa-dewi untuk memperbincangkan kebenaran Dhamma di bawah asuhan Sakka(Beliau berhasil meraih kesucian tingkat Sotapatti setelah mendengarkan Brahmajala Sutta)Brahma Sanamkumara kerap menjadi tamu pembabar Dhamma di sini.Buddha Gotama pernah berkunjung ke alam ini,danbertinggal selama tiga bulan untuk membabarkan Abhidhamma kepada ibunda-nya,yang terlahirkan kembali sebagai putra dewa di alam Tusita.Monggallana Thera juga pernah beberapa kali pergi ke alam ini,dan dari sejumlah penghuninya,beliau memperoleh kesaksian atas perbuatan-perbuatan bajik yang membawa mereka terlahirkan kembali di sini.Kebajikan ini antara lain ialah merawat ayah-ibu, menghormat sesepuh dalam keluarga,berbicara lemah lembut,menghindari penghasutan,mengikis kekikiran,bersifat jujur,menahan marah.usia rata-rata para dewa-dewi yang terlahir di alam Tavatimsa ialah 1.000 tahun dewa atau kira-kira 36 juta tahun

3)Yamabhumi adalah alam surgawi tingkat ketiga,menjadi tempat bagi para dewa-dewi yang terbebas dari segala kesukaran,yang terberkahi dengan kebahagiaan surgawi.Pemegang kekuasaan dalam alam ini ialah Suyama.Alam ini berada di angkasa.Dalam alam ini dan tingkat yang lebih tinggi,tidak ada dewa-dewi yang tergolong sebagai bhummattha yang bertinggal di daratan,Istana,harat serta tubuh para dewa-dewi di alam ini jauh lebih indah dan halus dari pada yang bertinggal di Tavatimsa.Rentang hidup mereka ialah 2.000 tahun dewa atau kira-kira 142 juta tahun manusia.

4)Tusitabhumi adalah alam surgawi tingkat keempat.Para dewa-dewi yang hidup di alam ini senantiasa berceria atas keberadaan yang dimiliki.Semua Bodhiatta,sebelum turun ke dunia dan meraih Pencerahan Agung,terlahirkan di alam ini untuk menanti waktu yang tepat bagi kemunculan seorang Budddha.Demikian pula mereka yang akan menjadi orang tua serta siswa utama(Aggasavaka).Sekarang ini,Bodhisatta Metteyya yang akan menjadi Sammasambuddha setelah ajaran Budddha Gotama punah dari muka bumi ini sedangkan berada di alam ini.Usia rata-rata di alam ini ialah 4.000 tahun dewa atau kira-kira 567 juta tahun manusia.

5)Nimmanaratibhumi adalah alam surgawi tingkat kelima.Para dewa-dewi di alam ini menikmati kepuasan inderawi sebagaimana yang diciptakan sendiri sesuka hati mereka.Rentang hidup para dewa-dewi di alam ini ialah 8.000 tahun dewa atau kira-kira 2,304 juta tahun manusia.

6)Paranimmittavasavatti adalah alam surgawi tingkat terakhir.Apabila para dewa-dewi di alam Nimmanarati menikmati kepuasan inderawi sebagaimana yang diciptakan sendiri sesuka hati mereka,para dewa-dewi di alam ini menikmatinya dari apa yang di ciptakan atau disediakan oleh yang lain,yang tahu kebutuhan serta keinginan mereka.Usia rat-rata di alam ini ialah 16.000 tahun dewa atau kira-kira 9.216 juta tahun manusia.

Empat alam Menyedikan.Alam Manusia dan enam alam dewa termasuk sebagai alam nafsu inderawi(kambhumi).

Enam belas alam Brahma Berbentuk (Rupabhumi)

Rupabhumi merupakan suatu alam tempat kemunculan "rupavacaravipakacitta" atau kesadaran akibat yang lazim berkelana dalam alam brahma berbentuk.Dengan perkataan lain,rupbhumi adalah suatu alam tempat kelahiran jasmaniah serta batibiniah para brahma berbentuk.Yang dimaksud dengan brahma ialah makhluk hidup yang memiliki kegajikan khusus yaitu berhasil mencapai pencerahan jhana yang luhur.jhana dihasilkan dari pengembangan Samatha-Kammatthana meditasi pemusatan batin pada satu objek demi tercapainya ketenangan.

Alam brahma terdiri atas 16 alam,yaitu:
tiga alam bagi peraih jhana pertama(pathama),
tiga alam bagi peraih jhana kedua(dutiya),
tiga alam bagi peraih jhana ketiga(tatiya),
tiga alam bagi peraih jhana keempat(catuttha),
dan lima alam Suddhavasa.

Pathamajhanabhumi Tiga alam bagi peraih jhana pertama ialah:
Parisajja:alam kehidupan bagi brahma pengikut, yang tidak memiliki kekuasaan khusus,
Purohita :alam kehidupan bagi brahma penasihat,yang berkedudukan tinggi sebagai pemimipin dalam kegiatan-kegiatan,
Mahabrahma :alam kehidupan bagi brahma yang memiliki kebajikan yang besar.
Dutiyajhnanbhumi,Tiga alam kehidupan bagi peraih jhana kedua atau jhana ketiga ialah;
Parittabha :alam kehidupan bagi brahma yang bercahaya lebih sedikit dari pada brahma yang berada di atasnya,
Appamana:alam kehidupan bagi brahma yang bercahaya cemerlang nirbatas,
Abhassara:alam kehidupan bagi brahma yang bercahaya menyebar luas dari tubuhnya.
Tatiyajhanabhumi,Tiga alam bagi peraih jhana keempat ialah:
Parittasubha:alam kehidupan bagi brahma yang bercahaya indah tapi lebih sedikit dari pada brahma yang berada di atasnya,
Appamanasubha:Alam kehidupan bagi brahma yang bercahaya indah nirbatas,
Subhakinha:alam kehidupan bagi brahma yang bercahaya indah di sekujur tubuhnya.
Catutthajhanabhumi.Dua alam bagi peraih jhana kelima ialah:
vehapphala :alam kehidupan bagi brahma yang berpahala sempurna,yang terbebas dari segala bahaya,
Asannsatta :alam kehidupan bagi brahma yang bertumimbal lahir dalam wujut materi berasal dari perbuatan saja(kammajarupa).Dalam alam ini sama sekali tidak ada unsur batiniah.Kelahiran di alam brahma ini terjadi karena pengembangan perenungan yang memacak terhadap unsur batiniah yang menjijikkan sehungga tak menghasratinya(Sannaviragabhavana).karena tidak dilengkapi dengan unsur-unsur batiniah,di alam ini sama sekali tidak ada kesempatan untuk mengembangkan kebajikan.Makhluk-makhluk yang terlahirkan secara jasmani hanya,sekadar menghabiskan akibat perbuatan lampaunya.Delapan jenis suciwan tidak akan terlahirkan dalam alam ini.
Suddhavasabhumi adalah suatu alam kehidupan bagi mereka yang telah anagami yang berhasil meraih pencerahan jhana kelima Makhluk-makhluk lain yang belum mencapai kesucian tingkat Anagami,meskipun berhasil maraih pencerahan jhana kelima,tidak akan terlahirkan di alam ini.Di sinilah para Anagami akan meraih kesucian tingkat Arahatta.Para Bodhisatta tidaklah pernah terlahirkan di alam ini sebab makhluk-makhluk yang terlahirkan di alam ini tidak akan terlahirkan kembali di alam-alam lain yang lebih rendah.Kadangkala,ketika tidak ada Buddha yang muncul dalam kurun waktu yang lama,alam ini kosong melompomg tampa penghuni.

Alam ini terbagi menjadi lima tingkat,yaitu:
Aviha :alam kehidupan bagi brahma yang tidak meninggalkan tempat tinggalnya hingga habisnya usia,
Atappa:Alam kehidupan bagi brahma yang senantiasa berada dalam ketenangan yang menyejukan,
Sudassa:alam kehidupan bagi brahma yang tubuhnya bercahaya sangat indah menawan hati,
Sudassi:alam kehidupan yang lebih sempurna dalam penglihatan dari pada alam Sudassa,
Akanittha:Alam kehidupan bagi brahma yang terlengkapi dengan harta surgawi serta kebahagian yang tak tertandingi oleh alam mana pun,ini merupakan alam tertinggi bagi suciwan.
Para Anagami yang berkemampuan menonjol dalam bidang keyakinan (saddhindriya)niscaya terlahirkan kembali di alam Aviha:semangat(viriyindriya)di alam Atappa:penyadaran jeli(satindriya)di alam Sudassa:pemusatan(sammadhindriya)di alam Sudassi:kebajiksanaan(Pannindriya)di alam Akanittha.

Empat alam Brahma Nirbentuk(Arupabhumi)
Arupabhumi merupakan suatu alam tempat kemunculan empat unsur batiniah yakni kesadaran akibat yang lazim berkelana dalam alam brahma nirbentuk (arupavacaravipakacitta).Dengan perkataan lain,arupabhumi adalah suatu alam tempat kalahiran batiniah para brahma nirbentuk.Meskipun di sebut sebagai suatu alam yang mengacu pada tempat atau bentuk,di sini sesungguhnya sama sekali tidak ada unsure jasmaniah sehalus apa pun dan dalam wujud apa pun.Sebutan ini terpaksa di pakai untuk dapat mengacu pada kemunculan serta keberadaan unsur-unsur batiniah tersebut.Kelahiran di alam brahma nirbentuk ini terjadi karena pengembangan perenungan yang memacak terhadap unsur jasmani yang menjijikan sehingga tak menghasratnya(rupavitagabhavana)

Arupabhumi terbagi menjadi empat alam,yaitu:
Akasanancayatanabhumi:alam kehidupan bagi brahma nirbentuk yang berhasil meraih meditasi tingkat pathama-arupajhana yang berobjek pada angkasa yang nirbatas,
vinnanancayatanabhumi :alam kehidupan bagi brahma nirbentuk yang berhasil maraih meditasi tingkat dutiya-arupajhana yang berobjeck pada kesadaran yang nirbatas,
Akincannayatanabhumi:alam kehidupan bagi brahma nirbentuk yang berhasil maraih meditasi tingkat tatiya-arupajhana yang berobjek pada kehampaan,
Navasannanasannayatanabhumi:alam kehidupan bagi brahma nirbentuk yang berhasil meraih meditasi tingkat catuttha-arupajhana yang berobjeck pada bukan ingatan bukan pula tampa ingatan.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Inggris) 1: [Salinan]
Disalin!
Para dewa-dewi di tingkat Catumaharajika ada yang cenderung berhati jahat,yaitu:a)Gandhabbo/Gandhabbi:yang berada di pohon-pohon berbau harum,yang berlakangan mungkin di kenali oleh orang-orang jawa sebagai"gondoruwo"Makhluk halus ini sangat mlekat tempat tinggalnya.Walaupun pohon tempat tinggalnya ditebang,ia masih tetap mengikuti ke mana pohon itu dipindahkan tidak seperti rukkhadewa lainya,yang akan mengungsi ke pohon lain yang masih hidup,B)Kumbhando/Kumbhandi:penjaga harta pusaka,hutan,dan sebagainya,c)Nago/Nagi:naga yang memiliki kesaktian,yang mampu menyalin rupa dalam wujud makhluk lain seperti manusia,binatang dan sebagainya,d)Yakkho/Yakkhini:raksasa yang gemar menganiaya para penghuni neraka.2)Alam Tavatimsa adalah alam surgawi tingkat kedua.Alam ini sebelumnya merupakan tempat tinggal para asurakaya.Nama Tavatimsa"baru dipakai setelah 33 pemuda di bawah pimpinan Magha,yang terlahirkan kembali di sini akibat kebajikan yang dilakukan bersama-sama,berhasil menyingkirkan para asurakaya.Para dewa-dewi di Tavatimsa terbagi menjadi dua kelompok,yaituBhummattha:Sakka beserta 32 dewa pembesar,Akasattha:yang bertinggal dalam istana di angkasa.Ibukota Tavatimsa ialah Masakkasara.Balai Sudahmma menjadi tempat bagi para dewa-dewi untuk memperbincangkan kebenaran Dhamma di bawah asuhan Sakka(Beliau berhasil meraih kesucian tingkat Sotapatti setelah mendengarkan Brahmajala Sutta)Brahma Sanamkumara kerap menjadi tamu pembabar Dhamma di sini.Buddha Gotama pernah berkunjung ke alam ini,danbertinggal selama tiga bulan untuk membabarkan Abhidhamma kepada ibunda-nya,yang terlahirkan kembali sebagai putra dewa di alam Tusita.Monggallana Thera juga pernah beberapa kali pergi ke alam ini,dan dari sejumlah penghuninya,beliau memperoleh kesaksian atas perbuatan-perbuatan bajik yang membawa mereka terlahirkan kembali di sini.Kebajikan ini antara lain ialah merawat ayah-ibu, menghormat sesepuh dalam keluarga,berbicara lemah lembut,menghindari penghasutan,mengikis kekikiran,bersifat jujur,menahan marah.usia rata-rata para dewa-dewi yang terlahir di alam Tavatimsa ialah 1.000 tahun dewa atau kira-kira 36 juta tahun3)Yamabhumi adalah alam surgawi tingkat ketiga,menjadi tempat bagi para dewa-dewi yang terbebas dari segala kesukaran,yang terberkahi dengan kebahagiaan surgawi.Pemegang kekuasaan dalam alam ini ialah Suyama.Alam ini berada di angkasa.Dalam alam ini dan tingkat yang lebih tinggi,tidak ada dewa-dewi yang tergolong sebagai bhummattha yang bertinggal di daratan,Istana,harat serta tubuh para dewa-dewi di alam ini jauh lebih indah dan halus dari pada yang bertinggal di Tavatimsa.Rentang hidup mereka ialah 2.000 tahun dewa atau kira-kira 142 juta tahun manusia.4)Tusitabhumi adalah alam surgawi tingkat keempat.Para dewa-dewi yang hidup di alam ini senantiasa berceria atas keberadaan yang dimiliki.Semua Bodhiatta,sebelum turun ke dunia dan meraih Pencerahan Agung,terlahirkan di alam ini untuk menanti waktu yang tepat bagi kemunculan seorang Budddha.Demikian pula mereka yang akan menjadi orang tua serta siswa utama(Aggasavaka).Sekarang ini,Bodhisatta Metteyya yang akan menjadi Sammasambuddha setelah ajaran Budddha Gotama punah dari muka bumi ini sedangkan berada di alam ini.Usia rata-rata di alam ini ialah 4.000 tahun dewa atau kira-kira 567 juta tahun manusia.5)Nimmanaratibhumi adalah alam surgawi tingkat kelima.Para dewa-dewi di alam ini menikmati kepuasan inderawi sebagaimana yang diciptakan sendiri sesuka hati mereka.Rentang hidup para dewa-dewi di alam ini ialah 8.000 tahun dewa atau kira-kira 2,304 juta tahun manusia.6)Paranimmittavasavatti adalah alam surgawi tingkat terakhir.Apabila para dewa-dewi di alam Nimmanarati menikmati kepuasan inderawi sebagaimana yang diciptakan sendiri sesuka hati mereka,para dewa-dewi di alam ini menikmatinya dari apa yang di ciptakan atau disediakan oleh yang lain,yang tahu kebutuhan serta keinginan mereka.Usia rat-rata di alam ini ialah 16.000 tahun dewa atau kira-kira 9.216 juta tahun manusia.Empat alam Menyedikan.Alam Manusia dan enam alam dewa termasuk sebagai alam nafsu inderawi(kambhumi).Enam belas alam Brahma Berbentuk (Rupabhumi)
Rupabhumi merupakan suatu alam tempat kemunculan "rupavacaravipakacitta" atau kesadaran akibat yang lazim berkelana dalam alam brahma berbentuk.Dengan perkataan lain,rupbhumi adalah suatu alam tempat kelahiran jasmaniah serta batibiniah para brahma berbentuk.Yang dimaksud dengan brahma ialah makhluk hidup yang memiliki kegajikan khusus yaitu berhasil mencapai pencerahan jhana yang luhur.jhana dihasilkan dari pengembangan Samatha-Kammatthana meditasi pemusatan batin pada satu objek demi tercapainya ketenangan.

Alam brahma terdiri atas 16 alam,yaitu:
tiga alam bagi peraih jhana pertama(pathama),
tiga alam bagi peraih jhana kedua(dutiya),
tiga alam bagi peraih jhana ketiga(tatiya),
tiga alam bagi peraih jhana keempat(catuttha),
dan lima alam Suddhavasa.

Pathamajhanabhumi Tiga alam bagi peraih jhana pertama ialah:
Parisajja:alam kehidupan bagi brahma pengikut, yang tidak memiliki kekuasaan khusus,
Purohita :alam kehidupan bagi brahma penasihat,yang berkedudukan tinggi sebagai pemimipin dalam kegiatan-kegiatan,
Mahabrahma :alam kehidupan bagi brahma yang memiliki kebajikan yang besar.
Dutiyajhnanbhumi,Tiga alam kehidupan bagi peraih jhana kedua atau jhana ketiga ialah;
Parittabha :alam kehidupan bagi brahma yang bercahaya lebih sedikit dari pada brahma yang berada di atasnya,
Appamana:alam kehidupan bagi brahma yang bercahaya cemerlang nirbatas,
Abhassara:alam kehidupan bagi brahma yang bercahaya menyebar luas dari tubuhnya.
Tatiyajhanabhumi,Tiga alam bagi peraih jhana keempat ialah:
Parittasubha:alam kehidupan bagi brahma yang bercahaya indah tapi lebih sedikit dari pada brahma yang berada di atasnya,
Appamanasubha:Alam kehidupan bagi brahma yang bercahaya indah nirbatas,
Subhakinha:alam kehidupan bagi brahma yang bercahaya indah di sekujur tubuhnya.
Catutthajhanabhumi.Dua alam bagi peraih jhana kelima ialah:
vehapphala :alam kehidupan bagi brahma yang berpahala sempurna,yang terbebas dari segala bahaya,
Asannsatta :alam kehidupan bagi brahma yang bertumimbal lahir dalam wujut materi berasal dari perbuatan saja(kammajarupa).Dalam alam ini sama sekali tidak ada unsur batiniah.Kelahiran di alam brahma ini terjadi karena pengembangan perenungan yang memacak terhadap unsur batiniah yang menjijikkan sehungga tak menghasratinya(Sannaviragabhavana).karena tidak dilengkapi dengan unsur-unsur batiniah,di alam ini sama sekali tidak ada kesempatan untuk mengembangkan kebajikan.Makhluk-makhluk yang terlahirkan secara jasmani hanya,sekadar menghabiskan akibat perbuatan lampaunya.Delapan jenis suciwan tidak akan terlahirkan dalam alam ini.
Suddhavasabhumi adalah suatu alam kehidupan bagi mereka yang telah anagami yang berhasil meraih pencerahan jhana kelima Makhluk-makhluk lain yang belum mencapai kesucian tingkat Anagami,meskipun berhasil maraih pencerahan jhana kelima,tidak akan terlahirkan di alam ini.Di sinilah para Anagami akan meraih kesucian tingkat Arahatta.Para Bodhisatta tidaklah pernah terlahirkan di alam ini sebab makhluk-makhluk yang terlahirkan di alam ini tidak akan terlahirkan kembali di alam-alam lain yang lebih rendah.Kadangkala,ketika tidak ada Buddha yang muncul dalam kurun waktu yang lama,alam ini kosong melompomg tampa penghuni.

Alam ini terbagi menjadi lima tingkat,yaitu:
Aviha :alam kehidupan bagi brahma yang tidak meninggalkan tempat tinggalnya hingga habisnya usia,
Atappa:Alam kehidupan bagi brahma yang senantiasa berada dalam ketenangan yang menyejukan,
Sudassa:alam kehidupan bagi brahma yang tubuhnya bercahaya sangat indah menawan hati,
Sudassi:alam kehidupan yang lebih sempurna dalam penglihatan dari pada alam Sudassa,
Akanittha:Alam kehidupan bagi brahma yang terlengkapi dengan harta surgawi serta kebahagian yang tak tertandingi oleh alam mana pun,ini merupakan alam tertinggi bagi suciwan.
Para Anagami yang berkemampuan menonjol dalam bidang keyakinan (saddhindriya)niscaya terlahirkan kembali di alam Aviha:semangat(viriyindriya)di alam Atappa:penyadaran jeli(satindriya)di alam Sudassa:pemusatan(sammadhindriya)di alam Sudassi:kebajiksanaan(Pannindriya)di alam Akanittha.

Empat alam Brahma Nirbentuk(Arupabhumi)
Arupabhumi merupakan suatu alam tempat kemunculan empat unsur batiniah yakni kesadaran akibat yang lazim berkelana dalam alam brahma nirbentuk (arupavacaravipakacitta).Dengan perkataan lain,arupabhumi adalah suatu alam tempat kalahiran batiniah para brahma nirbentuk.Meskipun di sebut sebagai suatu alam yang mengacu pada tempat atau bentuk,di sini sesungguhnya sama sekali tidak ada unsure jasmaniah sehalus apa pun dan dalam wujud apa pun.Sebutan ini terpaksa di pakai untuk dapat mengacu pada kemunculan serta keberadaan unsur-unsur batiniah tersebut.Kelahiran di alam brahma nirbentuk ini terjadi karena pengembangan perenungan yang memacak terhadap unsur jasmani yang menjijikan sehingga tak menghasratnya(rupavitagabhavana)

Arupabhumi terbagi menjadi empat alam,yaitu:
Akasanancayatanabhumi:alam kehidupan bagi brahma nirbentuk yang berhasil meraih meditasi tingkat pathama-arupajhana yang berobjek pada angkasa yang nirbatas,
vinnanancayatanabhumi :alam kehidupan bagi brahma nirbentuk yang berhasil maraih meditasi tingkat dutiya-arupajhana yang berobjeck pada kesadaran yang nirbatas,
Akincannayatanabhumi:alam kehidupan bagi brahma nirbentuk yang berhasil maraih meditasi tingkat tatiya-arupajhana yang berobjek pada kehampaan,
Navasannanasannayatanabhumi:alam kehidupan bagi brahma nirbentuk yang berhasil meraih meditasi tingkat catuttha-arupajhana yang berobjeck pada bukan ingatan bukan pula tampa ingatan.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Inggris) 2:[Salinan]
Disalin!
The gods and goddesses in the level of Catumaharajika there are likely to be evil, namely: a) Gandhabbo / Gandhabbi: residing in the trees fragrant, which berlakangan may recognize by the Javanese as "gondoruwo" Being subtle is very mlekat place tinggalnya.Walaupun residence tree cut down, it still remains to follow where the tree was moved unlike other rukkhadewa, who will flee to other surviving trees, B) Kumbhando / Kumbhandi: guard treasures, woods, etc., c) Nago / Nagi: dragon which has a magic power, which is capable of copying such in the form of other creatures such as humans, animals and so on, d) Yakkho / Yakkhini: giant likes to persecute the inhabitants of hell. 2) Natural Tavatimsa is heavenly realm this kedua.Alam previous level the residence of the asurakaya.Nama Tavatimsa new "used after 33 youths under the leadership of Magha, which is reborn here as a result of virtue done together, managed to get rid of the asurakaya. The gods in Tavatimsa divided into two groups, namely Bhummattha : Sakka along with 32 gods magnifying, Akasattha: the bertinggal in a palace in the sky. The capital Tavatimsa is Masakkasara.Balai Sudahmma be a place for the gods to discuss the truth of Dhamma under the care of Sakka (He won sanctity Fruition levels after listening Brahmajala Sutta) Brahma Sanamkumara often the expounder guest Dhamma in sini.Buddha Gotama've been to this world, danbertinggal for three months to expound the Abhidhamma to his mother, who were born as the son of god in nature Tusita.Monggallana Thera also been a few times to go to nature , and of the number of occupants, he obtained testimony on virtuous deeds that brought them reborn in this sini.Kebajikan among others are taking care of the father-mother, saluting the elders in the family, talk gently, avoiding incitement, scrape stinginess, to be honest, marah.usia hold an average of deities who were born in the wild Tavatimsa god is 1,000 years or approximately 36 million years old 3) Yamabhumi third level is a heavenly realm, a place for the gods that is free of all difficulties, the blessed with happiness surgawi.Pemegang power in this realm is Suyama.Alam angkasa.Dalam is in this realm and a higher level, there are no deities were classified as bhummattha that bertinggal on the mainland, the Palace, Harat as well as the bodies of the gods goddess in nature is far more beautiful and delicate than that bertinggal in Tavatimsa.Rentang their life is 2,000 years of gods or approximately 142 million years of human beings. 4) Tusitabhumi is heavenly realm keempat.Para level deities that live in the natural world berceria always on the existence of the dimiliki.Semua Bodhiatta, before descending into the world and achieve Enlightenment, born in this world to await the right time for the emergence of a Budddha.Demikian are also those who will be the parents and students of primary (Aggasavaka) This Now Bodhisatta Metteyya which will be sammasambuddhas after Budddha teachings of Gotama became extinct from the face of the earth is in the nature ini.Usia while the average in the natural world is 4,000 years old god or approximately 567 million years of human beings. 5) Nimmanaratibhumi is heavenly realm fifth level .The gods in nature enjoying sensual satisfaction as self-created at will mereka.Rentang lives of the gods in this universe is 8,000 years old god or approximately 2.304 million years of human beings. 6) Paranimmittavasavatti is the last level of the heavenly realm. If the gods in nature Nimmanarati enjoy sensual satisfaction as self-created their heart's content, the gods in nature enjoy from what is created or provided by others, who know the needs and desires mereka.Usia average rat in This universe is 16,000 years old god or approximately 9216 million human years. Four Menyedikan.Alam Human nature and nature gods including six as natural sensuality (kambhumi). Sixteen of the Brahma Shaped (Rupabhumi) Rupabhumi is a place of natural occurrence "rupavacaravipakacitta "or consciousness due to the prevalent Brahma berbentuk.Dengan ventured in other words, rupbhumi is a natural physical birth place and batibiniah the berbentuk.Yang brahma brahma is meant by living beings who have a special kegajikan is achieved enlightenment jhānas which generated luhur.jhana from the development of Samatha-kammatthana meditation centering the mind on one object to achieve sobriety. Natural Brahma consists of 16 natural, namely: three natural for winning the first jhana (pathama), three natural for winning Jhanas second (dutiya), three natural for winning the third jhāna (tatiya), three natural for winning the fourth jhana (catuttha), and five natural Suddhavasa. Pathamajhanabhumi Three natural for winning the first jhana is: Parisajja: natural life for Brahma followers, who do not have special powers, purohita: natural life for brahma adviser, dignitaries as the leader in the activities, Mahabrahma: the natural life to Brahma who has a great virtue. Dutiyajhnanbhumi, three realms for winning Jhanas second or third jhāna is; Parittabha: natural life for Brahma luminous less than brahma that being on it, Appamana: natural life for Brahma which shines forth infinite, Abhassara: natural life for Brahma luminous spread outside the body. Tatiyajhanabhumi, three natural for winning the fourth jhana is: Parittasubha: natural life for Brahma glowing beautiful but less of the brahma that are in it, Appamanasubha: Nature life for beautiful glowing brahma infinite, Subhakinha: Brahma the natural life for a beautiful glow on his body. Catutthajhanabhumi.Dua natural for winning the fifth jhana is: vehapphala: brahma realms for the rewarding perfect, free from all dangers, Asannsatta: brahma realms for which reborn in wujut materials derived from actions alone (kammajarupa) .In this nature is absolutely no element batiniah.Kelahiran in Brahma This is because the development of the reflection memacak both mental disgusting sehungga not menghasratinya (Sannaviragabhavana) .because not equipped with inner elements, in this universe there is absolutely no chance to develop kebajikan.Makhluk-being born physically only, just spend inflicted lampaunya.Delapan types suciwan will not be born in this realm. Suddhavasabhumi is a natural life to those who have achieved enlightenment anagami the fifth jhana other creatures that have not reached sanctity Anagami level, although managed maraih enlightenment fifth jhana, would not be born in the wild ini.Di is here the Anagami will reach sanctity Arahatta.Para level Bodhisattas not been born in this realm because the creatures who were born in this nature will not be reborn in other worlds more rendah.Kadangkala, when no Buddha appears in period long, nature is empty melompomg without occupants. Nature is divided into five levels, namely: Aviha: the natural life to Brahma who did not leave their homes until the exhaustion of age, Atappa: Nature life for brahma are always in a calm soothing, Sudassa: natural life for Brahma whose body shone very beautifully captivating, Sudassi: natural life more perfect in the sight of the nature Sudassa, Akanittha: Nature life for Brahma which terlengkapi with heavenly treasure and happiness that is unmatched by nature everywhere, this is the highest realm for suciwan. The Anagami capable prominent in the field of confidence (saddhindriya) undoubtedly reborn in nature Aviha: spirit (viriyindriya) in nature Atappa: awareness jelly (satindriya) in nature Sudassa: concentration (sammadhindriya) in nature Sudassi: kebajiksanaan (Pannindriya) in nature Akanittha. Four Brahma-Nirbentuk (Arupabhumi) Arupabhumi is a natural occurrence where the four elements of the inner consciousness due commonly ventured in Brahma nirbentuk (arupavacaravipakacitta) .In other words, arupabhumi is a natural place inner kalahiran the brahma nirbentuk.Meskipun referred to as a natural reference to the place or form, here in fact there is absolutely no slightest physical elements and in what form this pun.Sebutan forced in use to be able to refer to the emergence and existence of the elements in the inner tersebut.Kelahiran Brahma nirbentuk This happens because of the development of contemplation memacak against the elements physically repulsive that no menghasratnya (rupavitagabhavana) Arupabhumi divided into four nature, namely: Akasanancayatanabhumi: natural life for Brahma nirbentuk who won meditation level pathama-arupajhana that berobjek the sky boundless , vinnanancayatanabhumi: natural life for Brahma nirbentuk successful maraih level meditation dutiya-arupajhana that berobjeck awareness boundless, Akincannayatanabhumi: natural life for Brahma nirbentuk successful maraih level meditation tatiya-arupajhana that berobjek on nothing, Navasannanasannayatanabhumi: natural life for brahma nirbentuk who won catuttha-level meditation arupajhana that berobjeck at no recollection nor without memory.




































































Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: