2. Aspek Jalana. Untuk pembina lalu lintas baik dari instansi kepolisi terjemahan - 2. Aspek Jalana. Untuk pembina lalu lintas baik dari instansi kepolisi Inggris Bagaimana mengatakan

2. Aspek Jalana. Untuk pembina lalu

2. Aspek Jalan
a. Untuk pembina lalu lintas baik dari instansi kepolisian, dinas perhubungan, dinas pekrjaan umum dan pemerintah daerah diharapkan saling kerjasama untuk memperbaiki kerusakan jalan serta melengkapi prasarana jalan dalam mewujudkan keselamatan berlalu lintas.
b. Perlu adanya manajemen yang baik pada persimpangan dengan mengoptimalkan waktu fase pada persimpangan.
c. Perlunya komitmen dari pemerintah kabupaten Garut dalam mendukung program keselamatan jalan beserta anggaran biayanya.
d. Untuk mengantisipasi rencana pembangunan daerah Kabupaen Garut maka perlu adanya peningkatan Kapasitas Jalan khususnya pada jalan yang memiliki kinerja yang buruk serta pemeliharaan dan pengawasan kinerja di ruas dan simpang yang masih terkoordinir dengan baik.
e. Perbaikan pada segmen-segmen ruas jalan yang geometrik jalannya mengalami kerusakan sesuai dengan hasil rekomendasi Uji Laik Fungsi Jalan.

3. Aspek Kendaraan
a. Pengujian keliling memerlukan sarana berupa kendaraan uji keliling yang belum tesedia. Perlengkapan alat pada UPT PKB berupa alat uji kecepatan perlu diadakan.
b. Pemeriksaan laik kendaraan bermotor harus dilakukan secara berkala agar pemengemudi menjadi jera. Peningkatan kualitas pengujian bermotor mempengaruhi kualitas standart keselamatan angkutan berdasarkan domisili sehingga perlu memperketat kualitas pengujian. Penganggaran dana untuk monitoring kesehatan pengemudi perlu dicanangkan.
c. Peredaran helm bukan SNI harus dihapuskan dari edaran. Peredaran helm SNI sebaiknya tersebar merata agar jarak lebih mudah dalam mendapatkan helm. Penindakan pelanggaran sudah dilakukan tetapi perlu adanya peringaan harian dijalan agar peringatan tidak diberikan pada saat operasi saja.
d. Kendaraan genersi sebelumnya sangat mempengaruhi dalam peredaraan komponen aktif dan pasif safety pada kendaraan yang beredar di kabupaten Garut. Kesadaran masyarakat dalam perkembangan teknologi harus ditingkatkan. Tetapi masyarakat terbentur dengan belum adanya anggaran karena tingkat kecanggihan teknologi berbanding lurus dengan harga mobil tersebut.

4. Aspek Pengguna Jalan
a. Perlu adanya database kecelakaan yang baik sehingga pemerintah kabupaten garut utamanya dapat mengambil kebijakan bahwa dari kecelakaan akan menimbulkan kerugian, baik kerugian finansial dan dari segi sosial.
b. Perlu adanya database pelanggaran lalu lintas guna mengetahui pengguna jalan yang melanggar lalu lintas.
c. Perlu adanya pengawasan kepada sekolah mengemudi agar upgrade izin sekolah mengemudi dapat di perbaharui dan pengawasan agar sekolah mengemudi menerapkan standar operasional prosedur sesuai dengan peraturan yang berlaku. mendata ulang sekolah mengemudi yang sudah terdaftar dan belum terdaftar.
d. Perlu dilakukan kegiatan sosialisasi yang lebih baik untuk dinas perhubungan kabupaten garut. Program itu sejalan dengan Rencana Umum Nasional Keselamatan Transportasi.
1. Sosialisasi dengan Saba Sekola yang terintegrasi ( Paud, TK, SD, SMP, SMA, dst )
2. Pemilihan pelajar pelopor keselamatan ( Tingkat SMA )
3. Pelatihan penyuluhan keselamatan kepada guru
e. Perlu dilakukan kajian berupa evaluasi kegiatan penyuluhan dan sosialisasi keselamatan jalan yang telah dilakukan dengan tujuan agar dapat melakukan program dan kegiatan berjalan lebih efektif.
f. Penegakan hukum bagi pelanggar lalu lintas, dan kerjasama serta koordinasi untuk penegakan hukum lebih di tingkatkan , masih banyak di temukannya kecelakaan lalu lintas salah satunya disebabkan karena pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pengguna jalan.
g. Masih kurangnya fasilitas pejalan kaki di masing – masing pusat kegiatan seharusnya menjadi perhatian khusus untuk pemerintah, selama ini hak dan keselamatan pejalan kaki masih terabaikan, perlengkapan seperti trotoar, zebra cross seharunya tersedia di pusat – pusat kegitan dengan volume pejalan kaki tinggi.
h. Trotoar yang sudah ada masih banyak disalah gunakan oleh pedagang kaki lima dan digunakan untuk lahan parkir, diperlukan penertiban dari instansi terkait sehingga fungsi trotoar dapat digunakan sebagai mana mestinya.
5. Aspek Penanganan Pasca Kecelakaan
a. Perlu adanya program layanan akses darurat (emergency call) jika terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan yaitu seperti sistem layanan gawat terpadu dan sistem komunikasi gawat darurat terpadu one access code.
b. Perlunya diadakan rehabilitasi setelah paska kecelakaan. Pemerintah perlu membangun tempat rehabilitasi untuk korban kecelakaan. Baik berupa perawatan trauma (trauma center) atau berupa pelatihan-pelatihan yang dapat memulihkan kondisi fisik atau psikis korban.
6. Aspek Lokasi Penanganan Lokasi Kecelakaan
a. Perlu adanya sistem pendataan kecelakaan yang lebih baik dengan memasukan data – data yang ada dalam laporan kecekaan , data – data tersebut nantinya dijadikan sebagai data dasar dalam penentuan kebijakan yang berkaitan dengan kecelakaan sehingga nantinya kecelakaan lalu lintas dapat berkurang.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Inggris) 1: [Salinan]
Disalin!
2. Aspek Jalana. Untuk pembina lalu lintas baik dari instansi kepolisian, dinas perhubungan, dinas pekrjaan umum dan pemerintah daerah diharapkan saling kerjasama untuk memperbaiki kerusakan jalan serta melengkapi prasarana jalan dalam mewujudkan keselamatan berlalu lintas.b. Perlu adanya manajemen yang baik pada persimpangan dengan mengoptimalkan waktu fase pada persimpangan. c. Perlunya komitmen dari pemerintah kabupaten Garut dalam mendukung program keselamatan jalan beserta anggaran biayanya.d. Untuk mengantisipasi rencana pembangunan daerah Kabupaen Garut maka perlu adanya peningkatan Kapasitas Jalan khususnya pada jalan yang memiliki kinerja yang buruk serta pemeliharaan dan pengawasan kinerja di ruas dan simpang yang masih terkoordinir dengan baik. e. Perbaikan pada segmen-segmen ruas jalan yang geometrik jalannya mengalami kerusakan sesuai dengan hasil rekomendasi Uji Laik Fungsi Jalan.3. Aspek Kendaraana. Pengujian keliling memerlukan sarana berupa kendaraan uji keliling yang belum tesedia. Perlengkapan alat pada UPT PKB berupa alat uji kecepatan perlu diadakan.b. Pemeriksaan laik kendaraan bermotor harus dilakukan secara berkala agar pemengemudi menjadi jera. Peningkatan kualitas pengujian bermotor mempengaruhi kualitas standart keselamatan angkutan berdasarkan domisili sehingga perlu memperketat kualitas pengujian. Penganggaran dana untuk monitoring kesehatan pengemudi perlu dicanangkan.c. Peredaran helm bukan SNI harus dihapuskan dari edaran. Peredaran helm SNI sebaiknya tersebar merata agar jarak lebih mudah dalam mendapatkan helm. Penindakan pelanggaran sudah dilakukan tetapi perlu adanya peringaan harian dijalan agar peringatan tidak diberikan pada saat operasi saja.d. Kendaraan genersi sebelumnya sangat mempengaruhi dalam peredaraan komponen aktif dan pasif safety pada kendaraan yang beredar di kabupaten Garut. Kesadaran masyarakat dalam perkembangan teknologi harus ditingkatkan. Tetapi masyarakat terbentur dengan belum adanya anggaran karena tingkat kecanggihan teknologi berbanding lurus dengan harga mobil tersebut. 4. Aspek Pengguna Jalana. Perlu adanya database kecelakaan yang baik sehingga pemerintah kabupaten garut utamanya dapat mengambil kebijakan bahwa dari kecelakaan akan menimbulkan kerugian, baik kerugian finansial dan dari segi sosial.b. Perlu adanya database pelanggaran lalu lintas guna mengetahui pengguna jalan yang melanggar lalu lintas. c. Perlu adanya pengawasan kepada sekolah mengemudi agar upgrade izin sekolah mengemudi dapat di perbaharui dan pengawasan agar sekolah mengemudi menerapkan standar operasional prosedur sesuai dengan peraturan yang berlaku. mendata ulang sekolah mengemudi yang sudah terdaftar dan belum terdaftar.d. Perlu dilakukan kegiatan sosialisasi yang lebih baik untuk dinas perhubungan kabupaten garut. Program itu sejalan dengan Rencana Umum Nasional Keselamatan Transportasi.1. Sosialisasi dengan Saba Sekola yang terintegrasi ( Paud, TK, SD, SMP, SMA, dst )2. Pemilihan pelajar pelopor keselamatan ( Tingkat SMA )3. Pelatihan penyuluhan keselamatan kepada gurue. Perlu dilakukan kajian berupa evaluasi kegiatan penyuluhan dan sosialisasi keselamatan jalan yang telah dilakukan dengan tujuan agar dapat melakukan program dan kegiatan berjalan lebih efektif.f. Penegakan hukum bagi pelanggar lalu lintas, dan kerjasama serta koordinasi untuk penegakan hukum lebih di tingkatkan , masih banyak di temukannya kecelakaan lalu lintas salah satunya disebabkan karena pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pengguna jalan.g. Masih kurangnya fasilitas pejalan kaki di masing – masing pusat kegiatan seharusnya menjadi perhatian khusus untuk pemerintah, selama ini hak dan keselamatan pejalan kaki masih terabaikan, perlengkapan seperti trotoar, zebra cross seharunya tersedia di pusat – pusat kegitan dengan volume pejalan kaki tinggi. h. Trotoar yang sudah ada masih banyak disalah gunakan oleh pedagang kaki lima dan digunakan untuk lahan parkir, diperlukan penertiban dari instansi terkait sehingga fungsi trotoar dapat digunakan sebagai mana mestinya.5. Aspek Penanganan Pasca Kecelakaana. Perlu adanya program layanan akses darurat (emergency call) jika terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan yaitu seperti sistem layanan gawat terpadu dan sistem komunikasi gawat darurat terpadu one access code.b. Perlunya diadakan rehabilitasi setelah paska kecelakaan. Pemerintah perlu membangun tempat rehabilitasi untuk korban kecelakaan. Baik berupa perawatan trauma (trauma center) atau berupa pelatihan-pelatihan yang dapat memulihkan kondisi fisik atau psikis korban. 6. Aspek Lokasi Penanganan Lokasi Kecelakaana. Perlu adanya sistem pendataan kecelakaan yang lebih baik dengan memasukan data – data yang ada dalam laporan kecekaan , data – data tersebut nantinya dijadikan sebagai data dasar dalam penentuan kebijakan yang berkaitan dengan kecelakaan sehingga nantinya kecelakaan lalu lintas dapat berkurang.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Inggris) 2:[Salinan]
Disalin!
Aspect 2. Roads
a. For good traffic builder from police agencies, transportation agencies, public pekrjaan agencies and local governments are expected to mutual cooperation to repair damaged roads and completing the road infrastructure in achieving traffic safety.
B. It needs a good management on the crossing with optimizing phase at the time of the crossing.
C. The need for commitment from Garut district government in support of road safety programs and their budget costs.
D. In anticipation of the regional development plan Kabupaen Garut it is necessary to increase road capacity, especially on roads that have poor performance as well as maintenance and monitoring performance on roads and intersections are still well coordinated.
E. Improvements to the road segments are geometric course of damage consistent with the recommendations Eligible Function Test Road.

3. Aspects Vehicles
a. Testing roving require such facilities around the test vehicle that has not been tesedia. UPT PKB tool fixtures in the form of speed test tool needs to be held.
B. Examination of eligible vehicles must be conducted regularly in order pemengemudi be a deterrent. Improving the quality of testing motorized transport affects the quality of safety standards based on the domicile so it is necessary to tighten quality testing. Budgeting funds for medical monitoring driver needs implemented.
C. Circulation SNI helmets not be eliminated from circulation. Circulation of SNI helmet should be spread evenly in order to distance it easier to get a helmet. Repression violations have been done but need their daily peringaan street that the warning is not given at the time of surgery only.
D. Vehicles previously genersi influence in peredaraan active and passive safety components in vehicles in circulation in Garut district. Public awareness in the development of technologies should be increased. But the people hit by the lack of budget for the level of technological sophistication is directly proportional to the price of the car.

4. Aspects of Road Users
a. It needs a good accident database so that local governments can adopt policies arrowroot primarily that of the accident will cause harm, financial loss and social terms.
B. The need for traffic violations database to determine which road users violating traffic.
C. The need for oversight to a driving school in order to upgrade license driving school can be updated and supervision of driving schools that implement standard operating procedures in accordance with applicable regulations. record the driving school who are already registered and not registered.
d. Need to do better socialization activities for district transportation department arrowroot. The program is in line with the National Transportation Safety General Plan.
1. Socialization at school integrated with Saba (early childhood, kindergarten, elementary, junior high, high school, etc.)
2. Selection of safety pioneer students (high school level)
3. Safety education training to teachers
e. Necessary to study the form of evaluation of road safety education and socialization has been done with the aim to carry out programs and activities more effectively.
F. Enforcement of traffic violators, and the cooperation and coordination of law enforcement more improved, there are still many in temukannya traffic accident one of them caused a traffic violation committed road users.
G. There is still a lack of pedestrian facilities in each - each center should be of particular concern to the government, as long as these rights and pedestrian safety is neglected, equipment such as sidewalks and crosswalk shall in available in the center - the center of activity with high pedestrian volume.
H. Existing pavement is often misused by vendors and used for parking, the necessary enforcement of the relevant agencies so that the function of the pavement can be used as appropriate.
5. Provision of Post-Accident
a. The need for emergency access program services (emergency call) in case of traffic accidents on the road that is as integrated emergency service systems and integrated emergency communications system one access code.
B. Importance held after post-accident rehabilitation. The government needs to build a rehabilitation center for victims of accidents. Whether in the form of trauma care (trauma center) or a form of training that can recover a physical or psychological condition of the victim.
6. Aspects of Location Management Locations Accident
a. Need data system crash better by entering the data - the data contained in the report accident at the data - the data will be used as a baseline in determining policy related to the accident so that later on traffic accidents can be reduced.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: