ABSTRAK PENERAPAN PENDEKATAN SAINTI

ABSTRAK
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SEKOLAH DASAR

Oleh :
Iis Aisyaturrodiyah
1202402

Penelitian ini dilakukan untuk memperbaiki keterampilan proses sains siswa di sekolah dasar. Hal ini disebabkan oleh keterampilan proses sains siswa yaitu bertanya dan mengkomunikasikan masih cukup rendah. Berdasarkan hal tersebut, salah satu upaya untuk meningkatkan keterampilan proses sains di sekolah dasar khususnya pada Tema Lingkungan Sahabat Kita di kelas V dengan menerapkan pendekatan saintifik. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dengan tindakan pada siklus pertama sebanyak dua tindakan dan pada siklus dua dengan satu tindakan menggunakan langkah-langkah penelitian meliputi tahap pra perencanaan, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan monitoring, serta refleksi. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu lembar observasi aktivitas pendekatan saintifik guru, lembar observasi aktivitas pendekatan saintifik siswa, lembar observasi keterampilan proses menanya dan lembar observasi keterampilan proses mengkomunikasikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan saintifik, keterampilan proses sains siswa mengalami peningkatan yaitu aktivitas guru pada siklus I pertemuan pertama terlaksana dengan presentase sebesar 66%, Siklus I pertemuan kedua sebesar 79%, Siklus II sebesar 81,5%. Sedangkan aktivitas siswa pada siklus I pertemuan pertama sebesar 55%, siklus I pertemuan kedua sebesar 60%.,Siklus II sebesar 70%. Untuk peningkatan keterampilan proses bertanya diperoleh siklus I pertemuan pertama jumlah skor rata-rata 12,16 (38%), Pertemuan kedua siklus I menjadi 18,28 (57%). Siklus II sebesar 22,72 (71%). Sedangkan pada proses keterampilan mengkomunikasikan siklus I pertemuan pertama jumlah skor rata-rata 8,68 (48,4%), pertemuan kedua menjadi 11,2 (56%). Siklus II meningkat menjadi 14,52 (72,6%). Rekomendasi dalam upaya peningkatan keterampilan proses bertanya dan mengkomunikasikan siswa dapat dilakukan penerapan pendekatan saintifik dengan menggunakan metode eksperimen, karena percobaan dapat melatih siswa berfikir kritis dan menjadi ilmuan cilik.

Kata Kunci : Pendekatan Saintifik, Keterampilan Proses Sains, Bertanya, Mengkomunikasikan

Hasil (Inggris) 1:

ABSTRACT THE APPLICATION OF THE SCIENTIFIC APPROACH TO IMPROVE SCIENCE PROCESS SKILLS OF ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS By: Iis Aisyaturrodiyah 1202402Penelitian ini dilakukan untuk memperbaiki keterampilan proses sains siswa di sekolah dasar. Hal ini disebabkan oleh keterampilan proses sains siswa yaitu bertanya dan mengkomunikasikan masih cukup rendah. Berdasarkan hal tersebut, salah satu upaya untuk meningkatkan keterampilan proses sains di sekolah dasar khususnya pada Tema Lingkungan Sahabat Kita di kelas V dengan menerapkan pendekatan saintifik. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dengan tindakan pada siklus pertama sebanyak dua tindakan dan pada siklus dua dengan satu tindakan menggunakan langkah-langkah penelitian meliputi tahap pra perencanaan, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan monitoring, serta refleksi. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu lembar observasi aktivitas pendekatan saintifik guru, lembar observasi aktivitas pendekatan saintifik siswa, lembar observasi keterampilan proses menanya dan lembar observasi keterampilan proses mengkomunikasikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan saintifik, keterampilan proses sains siswa mengalami peningkatan yaitu aktivitas guru pada siklus I pertemuan pertama terlaksana dengan presentase sebesar 66%, Siklus I pertemuan kedua sebesar 79%, Siklus II sebesar 81,5%. Sedangkan aktivitas siswa pada siklus I pertemuan pertama sebesar 55%, siklus I pertemuan kedua sebesar 60%.,Siklus II sebesar 70%. Untuk peningkatan keterampilan proses bertanya diperoleh siklus I pertemuan pertama jumlah skor rata-rata 12,16 (38%), Pertemuan kedua siklus I menjadi 18,28 (57%). Siklus II sebesar 22,72 (71%). Sedangkan pada proses keterampilan mengkomunikasikan siklus I pertemuan pertama jumlah skor rata-rata 8,68 (48,4%), pertemuan kedua menjadi 11,2 (56%). Siklus II meningkat menjadi 14,52 (72,6%). Rekomendasi dalam upaya peningkatan keterampilan proses bertanya dan mengkomunikasikan siswa dapat dilakukan penerapan pendekatan saintifik dengan menggunakan metode eksperimen, karena percobaan dapat melatih siswa berfikir kritis dan menjadi ilmuan cilik. Kata Kunci : Pendekatan Saintifik, Keterampilan Proses Sains, Bertanya, Mengkomunikasikan