kekamarnya.Cukup satu kata. Tapi theola langsung mengenali suara itu.”rabel”? theola bertanya terkejut.Lagi-lagi tangan theola meraba raba . begitu ditemukannya pegangan jendela,didorongnya jendela yang nyaris sebesar pintu itu, hingga terbuka selebar-lebarnya.tangan theola meraba-raba ambang jendela. Tapi sebelah tangan rabel yang terlebih dulu bergerak menyentuhnya.“boleh masuk?” tanya rabel dengan suara serak.”masuk...?tapi....tapi... ada teralis disini,bel...,” kata theola panik, sambil tangannya meraba-raba teralis jendelanya.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
