Kebutuhan bahan ajar dapat dilihat dari matriks pada contoh di atas, sedangkan jenis bahan ajar dapat diturunkan dari pengalaman belajarnya. Semakin jelas pengalaman belajar diuraikan, maka akan semakin mudah bagi kita untuk menentukan jenis bahan ajarnya. Dan, jika analisis dilakukan terhadap seluruh standar kompetensi, maka akan diketahui pula banyaknya bahan ajar yang harus disiapkan.