AbsractRusa Timor (Cervus timorensis) merupakan satwa langka yang kebe terjemahan - AbsractRusa Timor (Cervus timorensis) merupakan satwa langka yang kebe Inggris Bagaimana mengatakan

AbsractRusa Timor (Cervus timorensi

Absract
Rusa Timor (Cervus timorensis) merupakan satwa langka yang keberadaannya dilindungi undang-undang. Desa Toaya merupakan salah satu tempat habitat Rusa Timor (Cervus timorensis) namun keberadaannya saat ini semakin berkurang dikarenakan perburuan dan kerusakan habitat. Rusa Timor sebagaimana rusa lainnya termasuk hewan pemamah biak yang menyukai daun-daunan dan berbagai macam buah-buahan Rusa memakan berbagai bagian tumbuhan mulai dari pucuk, daun muda, daun tua, maupun batang muda. Habitat yang disukai adalah hutan yang terbuka atau padang rumput dan hidup pada berbagai ketinggian mulai dari dataran rendah sampai daerah pantai hingga ketinggian 2600 m di atas permukaan laut. Pada semak belukar yang rapat, biasanya di gunakan sebagai tempat untuk berlindung dan bersembunyi. Dengan mengidentifikasi kondisi fisik (abiotik) habitat Rusa Timor (Cervus timorensis) di kawasan hutan rakyat Desa Toaya Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala. Penelitian ini menggunakan metode survey dan Analisis laboratorium, penetapan petak pengamatan secara sengaja (purposive sampling) lokasi habitat dijumpai Rusa Timor (Cervus timorensis) di Kawasan Hutan Rakyat Desa Toaya.Berada pada ketinggian (158 – 210) m dpl dengan kemiringan lahan (7% – 21%) Miring suhu pada pagi hari berkisar 20 oC – 23 C, siang hari berkissar 30 oC – 35 oC dan sore hari 24 oC – 27 oC , kelembapan pada pagi hari berkisar 75 % - 91 %, siang hari berkisar 55 % - 67 % dan sore hari kelembabannya berkisar 64 % - 87 %. Kadar garam sebesar 40 Mg/L.
Kata Kunci : Rusa Timur, Habitat, di Desa Toaya.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Inggris) 1: [Salinan]
Disalin!
AbsractTimor deer (Cervus timorensis) is a rare animal whose existence are reserved. Toaya village is one of the places of habitat of deer (Cervus timorensis) Timor, but its whereabouts are currently declining due to poaching and damage to the habitat. Timor deer as deer including animal pemamah breed who love the leaves and fruits of various kinds of Deer eat various parts of plants ranging from shoots, young leaves, old leaves or stems. The preferred Habitat is open woodland or grassland and living at various altitudes ranging from lowland up to the beach area to a height of 2600 m above sea level. At the meeting, Bush is usually in use as a place to take cover and hide. By identifying the physical conditions (abiotic component) habitat Deer (Cervus timorensis) Timor in the forest area of the people of the village of Sindue Sub-district Toaya Donggala. This research uses the methods of survey and laboratory analysis, the determination of the observation plots deliberately (purposive sampling) locations of habitat found Deer (Cervus timorensis) Timor in the forest area of the village Folk Toaya. Altitudes (158 – 210) m above sea level with the slope of the land (7%-21%) Leaning on the morning temperatures ranging 20 oC – 23 C, daytime berkissar 30 ° c – 35 ° c and 24 ° c in the afternoon – 27 ° c, humidity in the morning revolved around 75%-91% are daytime, ranging from 55%-67% and evening kelembabannya range 64%-87%. Levels of salt is 40 Mg/L.Keywords: Deer East, Habitat, in the village of Toaya.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Inggris) 2:[Salinan]
Disalin!
Absract
Timor deer (Cervus timorensis) is an endangered species whose existence is protected by law. Toaya village is one of the habitats Timor deer (Cervus timorensis) but its existence is now diminishing due to poaching and habitat destruction. Timor deer as well as other deer, including ruminants are like leaves and assorted fruits deer feeds on various parts of plants ranging from shoots, young leaves, old leaves, and young stems. Preferred habitat is open forest or grassland and lived at various heights from the lowlands to the coast to a height of 2600 m above sea level. In the dense undergrowth, usually used as a place to shelter and hide. By identifying the physical conditions (abiotic) habitat Timor deer (Cervus timorensis) in the village community forest Toaya Sindue District of Donggala. This study uses survey and laboratory analysis, determination of observation plots intentionally (purposive sampling) habitats encountered Timor deer (Cervus timorensis) on State Forest Village People Toaya.Berada at altitude (158-210) m above sea level with a slope (7% - 21%) Italic temperatures in the morning ranged from 20 ° C - 23 C, daytime berkissar 30 ° C - 35 ° C and the afternoon of 24 ° C - 27 ° C, humidity in the morning around 75% - 91%, during the day ranging from 55% - 67% and in the afternoon humidity ranges from 64% - 87%. Salinity of 40 Mg / L.
Keywords: East Deer, Habitat, in the village of Toaya.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: