Tanaman tembakau merupakan tanaman semusim, umur antara 90-120 hari. Media tanam sangat berpengaruh terhadap perkecambahan benih tembakau. Karena pada saat proses perkecambahan benih tembakau faktor yang mendukung salah satu diantaranya adalah media yang digunakan. Jika media yang di gunakan sesuai atau cocok dengan tanaman yang di kecambahkan, maka perkecambahan kemungkinan besar akan berhasil dan prosesnya juga bisa lebih cepat di bandingkan media yang tidak sesuai dengan tanaman yang di ke cambahkan.Metode yang diunakan adalah rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Yang terdiri 5 perlakuan yang berbeda yaitu : P1 = ( Tanah ) dengan perbandingan (1), P2 = (Tanah : Kompos : pasir ) dengan perbaningan (1:1:1), P3 = ( Tanah : Kompos ) dengan perbandingan (1:1), P4= ( Kompos : Pasir ) dengan perbandingan (1:1), P5 = ( Tanah : Pasir ) dengan perbandingan (1:1) Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali dan setiap ulangan terdapan 5 sampel. Pada analisis statistk diketahui bahwa tanaman dengan perlakuan P3 ( Tanah : Kompos ) dengan perbandingan (1:1) menunjukkan tinggi tanaman yang paling baik dengan ketinggian 1,6 cm dibandingkan dengan media tanam yang lainnya. Dan perlakuan P5 menunjukkan hasil tinggi tanaman yang paring rendah yaitu 1,1 cm. Hal ini di sebabkan oleh unsur hara yang terdapan pada perlakaun P3 memenuhi untuk pertumbuhan tumbuhan tanaman tembakau. Dari pengamatan menunjukkan bahwa pemberian kompos dapat menambah unsur hara pada media sehingga kebutuhan unsur hara pada media mencukupi untuk proses pertumbuhan batang tembakauKata kunci : Benih Tembakau, Media Tanam, Perkecambahan Benih
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..